Menuju Desa Berdikari, LP3M UNUJA Adakan Sosialisasi KKN MBKM Membangun Desa

39 Diakses
  • Bagikan :

6 Juli 2024 - Lembaga Penerbitan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid menggelar sosialisasi kepada para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengenai pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) Membangun Desa. Acara sosialisasi ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan bertujuan untuk mempersiapkan DPL dalam mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan program KKN.

Program KKN MBKM Membangun Desa akan berlangsung dari tanggal 10 Juli hingga 20 Agustus 2024 di enam kecamatan di Kabupaten Bondowoso, yaitu Tegalampel, Wringin, Taman Krocok, Cermee, Curahdami, dan Tenggarang. Tema kegiatan ini adalah "Kontribusi Santri Membangun Desa Berdikari," yang menekankan kontribusi santri dalam memberdayakan masyarakat desa agar mandiri dan berdaya saing.

Kabupaten Bondowoso dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena memiliki potensi lokal yang besar, namun masih memerlukan sentuhan dan intervensi dari berbagai pihak untuk dapat berkembang secara optimal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan di berbagai sektor seperti kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan bahwa program KKN MBKM ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pendampingan UMKM untuk mendapatkan sertifikasi, penyuluhan pendidikan, penyuluhan kesehatan, dan pengembangan teknologi informasi di lembaga pendidikan. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Bondowoso.

Kepala LP3M, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., menyampaikan bahwa program KKN MBKM Membangun Desa merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas Nurul Jadid dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat desa. "Dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kegiatan pemberdayaan di berbagai sektor, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Bondowoso," ujarnya.

Salah satu DPL KKN MBKM, Dr. Hambali, M.Pd., juga menambahkan, "Kami sangat antusias dengan pelaksanaan program KKN MBKM Membangun Desa ini. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus, tetapi juga belajar secara langsung dari masyarakat. Kami siap mendukung dan membimbing mahasiswa dalam setiap langkah kegiatan mereka, agar kolaborasi ini menghasilkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Bondowoso."

Dengan semangat kemandirian merdeka belajar, program KKN MBKM Membangun Desa diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan membawa perubahan positif yang nyata bagi masyarakat desa di Bondowoso. Sinergi antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang produktif, sehat, dan berdaya saing tinggi.