Memastikan Program Berjalan dengan Baik, LP3M Gelar Monitoring dan Evaluasi KKN-MBKM

Diakses
  • Bagikan :

Senin, (15/07/2024) Lembaga Penerbitan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nurul Jadid (LP3M UNUJA) melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) Membangun Desa di Kabupaten Bondowoso. Monev ini dipimpin langsung oleh Dr. Achmad Fawaid, M.A.,M.A., Kepala LP3M, dan dihadiri oleh peserta serta panitia KKN MBKM Membangun Desa.

Dalam pengantarnya, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A. menekankan bahwa mahasiswa harus mampu membedakan antara program KKN dan kegiatan rutin masyarakat. Beliau menegaskan bahwa tenaga dan pikiran mahasiswa seharusnya tidak terforsir pada kegiatan rutin masyarakat, melainkan lebih fokus pada program KKN yang telah disusun sejak awal dalam pelaksanaan pembekalan KKN-MBKM.

Pentingnya mitigasi kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan linearitas program studi mahasiswa dan berdasarkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dosen di UNUJA. UNUJA memiliki dosen praktisi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat di Kabupaten Bondowoso, antara lain, dosen UNUJA ada yang menjadi pendamping halal, pendamping UMKM, pendamping PIRT, hingga pada pengurusan Merek. Selain itu, UNUJA juga memiliki Lembaga Bantuan Hukum. Ketersediaan SDM di UNUJA ini bisa dimaksimalkan oleh peserta KKN MBKM untuk terlibat dalam kegiatan KKN MBKM.” ungkap Fawaid

Selain monev, Fawaid juga memberikan masukan pada program kerja masing-masing kelompok. Beliau menekankan bahwa program kerja perlu disusun dengan baik dan terarah sehingga sasaran program bisa tepat guna. Achmad Fawaid berharap setiap kelompok mahasiswa dapat menyelesaikan satu program prioritas yang bermanfaat bagi masyarakat, serta turut berbaur dan terlibat dalam kegiatan masyarakat agar dapat membangun kebersamaan dengan warga setempat.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa kelompok mahasiswa mempresentasikan program kerja yang telah mereka susun dan mendapatkan umpan balik dari Kepala LP3M. Salah satu kelompok mengusulkan program pelatihan bagi operator desa, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan operator desa dalam melayani masyatakat.

Pelaksanaan kegiatan KKN-MBKM Membagun Desa ini, berlangsung sejak tanggal 10 Juli sampai 20 Agustus 2024 mendatang dengan diikuti oleh 65 peserta yang terbagi dalam tujuh kelompok, terserbar pada tujuh desa di enam kecamatan kabupaten bondowoso.