• Bagikan :

Senin (12/08/2024), Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nurul Jadid (LP3M UNUJA) melaksanakan rangkaian kegiatan pendampingan penulisan paper prosiding sebagai bagian dari luaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting, dengan partisipasi mahasiswa peserta KKN OBE, dosen pembimbing, serta Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., Kepala LP3M, yang juga sebagai narasumber.

Dalam paparannya, Dr. Achmad Fawaid menjelaskan bahwa paper prosiding merupakan salah satu luaran wajib bagi mahasiswa peserta KKN OBE, selain luaran berupa publikasi di media massa. Paper prosiding ini merupakan tugas kelompok, bukan tugas individu, sehingga pendampingan dalam penulisan menjadi sangat penting untuk memastikan kualitas tulisan yang dihasilkan.
Tahapan penulisan paper prosiding dimulai dengan menentukan topik yang harus berbeda dari judul penelitian atau pengabdian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah topik ditentukan, mahasiswa diwajibkan untuk mengonsultasikannya kepada dosen pembimbing guna mendapatkan masukan dan rekomendasi yang tepat.

Dr. Achmad Fawaid menekankan bahwa ide judul paper prosiding harus berasal dari mahasiswa sendiri dan disesuaikan dengan program studi mahasiswa. Lokus atau lokasi penelitian bisa sama dengan lokasi KKN, namun topik yang diangkat harus sesuai dengan kondisi atau kebutuhan di lokasi tersebut, atau bisa juga berbeda asal relevan dengan tema besar penelitian atau pengabdian.
Dalam proses penulisan judul, mahasiswa perlu menampilkan latar belakang masalah, metode yang akan digunakan, serta hasil yang diharapkan dari penelitian atau Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tersebut. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan relevansi paper prosiding yang dihasilkan oleh mahasiswa.

Dr. Achmad Fawaid juga menyampaikan bahwa paper prosiding mahasiswa akan diseleksi oleh tim reviewer, dan bahkan bisa dipresentasikan dalam Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) yang diterbitkan oleh UNUJA. "Harapannya, lebih dari 70% paper terpilih dan bisa diterbitkan," ujarnya. Namun, mahasiswa juga diperbolehkan menerbitkan paper di luar UNUJA jika ada kesempatan.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan mahasiswa dapat menghasilkan paper prosiding yang tidak hanya menyelesaikan tugas KKN OBE saja, namun lebih dari itu sebagai pembelajaran untuk menyusun tugas akhir mahasiswa.