Hari kedua Datasering: Pentingnya Arah Roadmap Penelitian dan PkM

Diakses
  • Bagikan :

Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) melaksanakan kegiatan Datasharing bekerjasama dengan Lembaga Pengawasan dan Penjaminan Mutu (LPPM) UNUJA yang diadakan selama 3 hari dari tanggal 6-9 September 2023 bertempat di Wisma Dosen UNUJA, pada Rabu (06/09/23).

Pada hari kedua ini, kegiatan dikemas dalam bentuk presentasi roadmap prodi dan dosen prodi, Narasumber memberi masukan kepada ketua program studi dan dosen, “roadmap penelitian dan pengabdian harus sesuai dengan lineiritas keprodian, sehingga roadmap sejak awal sudah sesuai dengan aturan Kemendikbud dalam rangak menyipakan dosen terbiasa menyusun sesuai dengan kebutuhan akreditasi dan jenjang karir dosen” kata Prof Wahyudi

Nur Hamid, PhD, selaku dosen Program Studi Pendidikan Matematika menjelaskan bahwa roadmap penelitian 5 tahun ke depan dari tahun 2023 hingga 2027 program studi Pendidikan Matematika Universitas Nurul Jadid (UNUJA) ada beberapa program, yaitu Skema Dasar, Skema Pengembangan, Penerapan Teoritis, Pengembangan Awal, dan Pengembangan.

"Jadi kami melakukan langkah awal dengan pemberian teori pengkodean yang diterapkan di steganografi citra, perancangan aplikasi dengan memanfaatkan teori pengkodean, mengimplementasi hal tesebut dalam pandangan teori invanant dan teori desain, tahap berikutnya penemuan kode baru, terakhir penerapan kode baru yang ditemukan industri," jelas Nur Hamid.

Disamping itu, kedepannya mahasiswa aktif UNUJA program studi Pendidikan Matematika akan ada pelatihan Matematika secara gratis.

"Jadi mahasiswa prodi Pendidikan Matematika bisa mengikuti pelatihan tersebut untuk mengembangkan ilmu yang berkaitan dengan Pendidikan Matematika," katanya.

Presentasi selanjutnya, perwakilan dari dosen Ekonomi Syariah di UNUJA, Syaifuddin menyampaikan salah satu program 5 tahun ke depan prodi Ekonomi Syariah, yaitu pasar tradisional dalam kesejahteraan masyarakat, peran pasar modern terhadap pasar tradisional, standart kehalalan produk di pasar tradisional, perubahan perilaku konsumtif dari tradisional ke modern, dan strategi bertahan hidup pedagang pasar trasional terhadap gempuran pasar modern.

"Eksistensi tradisional market dalam memenuhi kesejahteran ekonomi masyarakat sekitar, seperti masyarakat pesisir yang rata-rata hanya melaut setelah itu kebenyakan menganggur. Nah, hal tersebut, bagaimana Islam melihat fenemona tersebut," ucapnya.

Selain program kesejahteraan ekonomi masyarakat, juga ada pengembangan ekonomi inklusif pesantren, Ainul Yaqin menambahkan bahwa inovasi pembangunan wisata syariah berbasis kearifan lokal, pengembangan digital manajemen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), inovasi pengembangan bisnis syariah berbasis digital, dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap literasi keuangan syariah.

"Kami akan melakukan tinjauan literatur komprehensif untuk memahami konsep ekonomi inklusif, ekonomi pesantren, pemberdayaan masyarakat, dan kemandirian pesantren. Demi tercapainya program-program tersebut," imbuh Ainul Yaqin, salah satu dosen prodi Ekonomi Syariah.