UNUJA Tingkatkan Reputasi Global Lewat Pendampingan Akreditasi Jurnal dan Indeksasi Scopus

Diakses
  • Bagikan :

Probolinggo, 25 Agustus 2024 – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengadakan kegiatan Pendampingan Akreditasi Jurnal dan Indeksasi Scopus di Gedung G Lt. III UNUJA. Acara ini dihadiri oleh Warek III Dr. Hasan Baharun, M.Pd, Kepala LP3M, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., dan 28 pengelola jurnal dari berbagai fakultas di lingkungan UNUJA. Pendampingan ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 13.00 WIB.

Wakil Rektor III UNUJA, Dr. Hasan Baharun, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa universitas berkomitmen untuk mendukung penuh upaya akreditasi dan indeksasi ini. "Kami akan terus mendorong pengelola jurnal di UNUJA untuk mencapai standar yang lebih tinggi, karena ini adalah bagian dari visi kita untuk menjadi universitas yang unggul dalam publikasi ilmiah," ungkapnya.

Kepala LP3M UNUJA, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., juga hadir dalam acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan jurnal-jurnal di UNUJA mampu bersaing di tingkat internasional. "Kerja keras dan konsistensi adalah kunci untuk mencapai akreditasi dan diakui secara global," ujarnya.

Dr. Ari Kartiko, S.T., M.M., seorang ahli dalam pengelolaan publikasi ilmiah dan narasumber utama acara ini, memberikan pemaparan mendalam tentang strategi akreditasi dan persyaratan untuk mencapai indeksasi di Scopus. "Akreditasi dan indeksasi jurnal bukan hanya soal formalitas, tetapi tentang meningkatkan kualitas ilmiah dan kepercayaan global terhadap karya-karya kita," ujar Dr. Ari dalam sesi pembuka.

Dr. Ari juga menekankan bahwa proses akreditasi membutuhkan upaya kolaboratif dari seluruh pengelola jurnal untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Scopus. Selain itu, ia juga memberikan panduan praktis mengenai langkah-langkah yang dapat diambil oleh pengelola jurnal untuk meningkatkan kualitas konten dan tata kelola penerbitan.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi UNUJA dalam memperkuat kapasitas akademik dan memastikan bahwa publikasi ilmiah yang dihasilkan memiliki dampak signifikan di dunia akademik internasional.