“Satu Data, Satu Langkah”: Narasio Data Serahkan Hasil Cleansing dan Standarisasi Data ke LP3M UNUJA

109 Diakses
  • Bagikan :

Probolinggo, 21 Oktober 2025— Langkah besar menuju integrasi digital Kabupaten Probolinggo kembali tercatat pada Senin, 21 Oktober 2025. Bertempat di ruang pertemuan Universitas Nurul Jadid, tim Narasio Data secara resmi menyerahkan hasil pekerjaan cleansing dan standarisasi data lintas OPD kepada Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Publikasi (LP3M) Universitas Nurul Jadid sebagai bagian dari pembangunan Command Center Mata Prabulinggih.

Serah terima ini dilakukan setelah proses intensif selama beberapa minggu, di mana Narasio Data—yang dipimpin oleh Chief Research Officer, Bu Farida—melakukan pemetaan, penyelarasan, dan pembersihan lebih dari 220 dataset milik perangkat daerah. Data-data tersebut mencakup dimensi kependudukan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, hingga keamanan, dan kini telah distandarkan sesuai dengan kerangka kerja Satu Data Indonesia.

Kepala LP3M UNUJA, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., menyampaikan apresiasi atas profesionalisme tim Narasio Data dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan standar mutu yang telah disepakati. “Pekerjaan ini adalah fondasi. Tidak akan ada dashboard, tidak akan ada kecerdasan buatan, jika datanya masih mentah. Dan hari ini, kita menerima data yang sudah siap digunakan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan,” ujarnya.

Dalam sesi serah terima, perwakilan Business Management Narasio Data, Tatik Prihartini, juga memaparkan hasil pekerjaan berupa dokumen teknis, struktur metadata baru, serta dashboard analitik dasar yang terintegrasi. Seluruh hasil tersebut telah disiapkan untuk di-deploy ke dalam Command Center Mata Prabulinggih, yang saat ini sedang memasuki tahap uji sistem dan integrasi API.

Bu Tatik dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja Narasio Data tidak hanya teknis, tapi juga strategis. “Kami tidak hanya membersihkan data, kami menyatukannya. Dan dengan itu, kami berharap Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa menyusun kebijakan yang benar-benar didasarkan pada data yang dapat dipertanggungjawabkan.”

Turut hadir dalam acara ini adalah tim teknis LP3M, serta mitra pengembang Command Center. Momentum serah terima ini juga menjadi bagian dari rangkaian finalisasi sebelum peluncuran versi awal (soft launching) Mata Prabulinggih.

Pekerjaan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara akademisi, profesional teknologi, dan pemerintah daerah—dalam mewujudkan ekosistem digital yang terstruktur dan berkelanjutan. Dengan data yang telah bersih, valid, dan terstandardisasi, Kabupaten Probolinggo kini selangkah lebih dekat menjadi pionir tata kelola berbasis data di tingkat regional.