Probolinggo – Rumah Jurnal Universitas Nurul Jadid (UNUJA) sukses menyelenggarakan BootCamp Penulisan Artikel pada Jurnal Internasional Bereputasi pada 19-20 November 2024 di Wisma Dosen UNUJA. Kegiatan ini dihadiri oleh 53 peserta dari lima perguruan tinggi di Jawa Timur, melibatkan dosen dan mahasiswa dari Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Banyuwangi, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri Jember, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Abu Zairi Bondowoso, Institut Teknologi Nasional Malang, dan Universitas Nurul Jadid.
BootCamp ini menghadirkan narasumber dari UNUJA, yaitu Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., Wakil Rektor III sekaligus Ketua Rumah Jurnal dan Editor in Chief Jurnal Attanzim (Sinta 2); Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Fathorrozi, M.Pd., Editor in Chief Jurnal Pedagogik (Sinta 3); Abdul Wahid Zaini, M.Pd., serta Aqil Fahmi Sanjani, M.Pd., pengelola jurnal Serambi.org.
Dalam sambutannya, Dr. H. Hasan Baharun menegaskan pentingnya publikasi ilmiah sebagai indikator utama penilaian kualitas perguruan tinggi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Kegiatan ini tak lain agar kita bersama-sama membangun kemajuan di bidang publikasi ilmiah. Mau bagaimanapun, saat ini kualitas perguruan tinggi ditentukan antara lain melalui publikasi karya di jurnal-jurnal bereputasi internasional,” ujarnya.
Materi BootCamp mencakup berbagai aspek penting dalam penulisan artikel jurnal, seperti teknik mencari judul yang menarik, penyusunan pendahuluan, literature review, metode penelitian, analisis hasil dan diskusi, penulisan kesimpulan, hingga pengelolaan referensi menggunakan software manajemen referensi.
Salah satu peserta, Moh. Abdul Qohar, M.Pd. dari UIMSYA Banyuwangi, mengaku sangat terbantu dengan materi dan bimbingan yang diberikan. “Alhamdulillah, materi BootCamp yang dilaksanakan oleh UNUJA memberi banyak manfaat kepada kami, khususnya dalam pengembangan SDM. Semoga acara serupa dapat terus dilaksanakan,” ungkapnya.
Selain memberikan pelatihan, BootCamp ini juga menjadi ruang kolaborasi antarperguruan tinggi di Jawa Timur. Dengan jejaring yang terjalin, diharapkan muncul peluang penelitian bersama dan publikasi di jurnal internasional. Dr. Hasan Baharun menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Kami berharap BootCamp ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi riset dan publikasi lintas perguruan tinggi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas akademik kita bersama,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini berjalan dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Menurut Fathorrozi, M.Pd., editor sekaligus narasumber, menulis untuk jurnal internasional bukan hanya soal memenuhi syarat administratif, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. “Menulis artikel untuk jurnal bereputasi internasional membutuhkan ketekunan, konsistensi, dan komitmen terhadap kualitas. Kita tidak hanya menulis untuk publikasi, tetapi juga memberikan dampak pada komunitas akademik global,” katanya.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, Rumah Jurnal UNUJA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas akademik dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi, tidak hanya di UNUJA, tetapi juga di Jawa Timur.
BootCamp ini diharapkan menjadi program berkelanjutan yang mampu mengakselerasi produktivitas riset dan publikasi ilmiah di level internasional.