• Bagikan :

Rabu, 11/10/2023, Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Internal bagi Dosen Penerima Hibah Pemula dengan menghadirkan Dr. Arna Fariza, S.Kom., M.Kom., reviewer eksternal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dengan menggunakan media zoom meeting.

Dosen Universitas Nurul Jadid tahun ini berhasil lolos empat dosen dengan total jumlah dana yang diterima Rp, 69.900.000 (enam puluh sembilan juta, sembilan ratus ribu rupiah )berdasarkan kontrak penelitian nomor 062/SP2H/PT/LL7/2023.

Empat dosen antara lain Dr. H. Chusnul Muali, M.Pd berjudul Online Flipped Classroom berbasis Self Regulatif dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa di Wilayah Pesisir Probolinggo,  Dr. Rojabi Azharghany, MS.I berjudul Pencegahan Dini Perundungan di Sekolah: Pendekatan Sosiometri Nobully, Dr. Sri Astutik Handayani, M.Kes berjudul Model Intervensi Stunting (MISTING) Berbasis Transkultural Nursing Di Kabupaten Probolinggo, dan Syaful Islam, M.Pd. berjudul Efektifitas Mobile Augmented Reality dalam Meningkatkan Speaking Skill Siswa di Daerah Pesisir di Probolinggo.

Pelaksanaan monev internal ini dibuka langsung oleh Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A. Kepala LP3M. dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada Dosen UNUJA yang telah lolos hibah penelitian dosen pemula, meski hanya empat orang pada tahun ini, semoga bisa memberi motivasi kepada dosen lain untuk berkompetisi pada hibah kemendikbud di tahun mendatang.
Menurutnya, dosen yang mendapatkan hibah penelitian dan PkM dari pembiayaan eksternal akan berdampak terhadap perguruan tinggi, baik pada saat akreditasi maupun pada pemeringkatan bidang penelitian dan pengabdian, dan tentu sangat mempengaruhi jenjang karir sebagai dosen.

Sementara Dr. Arna Fariza, S.Kom., M.Kom., memberikan komentar terhadap masing-masing peneliti pada progres laporan kemajuan, termasuk target luaran wajib yang harus dipenuhi sebagai syarat terselesainya program penelitian ini, “pastikan luaran penelitian menyesuaikan dengan deadline yang diterapkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII, dan luaran ini yang dalam bentuk aplikasi diharapkan itu bisa digunakan untuk keberlanjutan program penelitian” kata Dr. Arna.