Lepas Mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa; Sinergi Mengabdi dan Belajar Bersama Masyarakat

66 Diakses
  • Bagikan :

Kamis, (15/08/2024), Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) Membangun Desa. Acara pelepasan ini dilaksanakan di halaman Universitas Nurul Jadid dan dipimpin oleh Wakil Rektor III, Dr. Hasan Baharun, M.Pd.
Turut hadir dalam acara tersebut Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Ahmad Fawaid, M.Th.I, Dekan Fakultas Kesehatan, Dr. Sri Astutik, M.Kes, Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Dr. Chusnul Muali, M.Pd, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 57 peserta KKN MBKM Membangun Desa.

Program KKN MBKM Membangun Desa kali ini mengusung tema "Kontribusi Santri Membangun Desa Berdikari" dengan penempatan di 8 desa, yaitu Desa Bantaran, Kropak, Gunung Tugel, Legundi, Besuk, Kedung Rejo, Karanganyar, dan Kramat Agung.
Dalam sambutannya, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., Kepala LP3M menyampaikan bahwa program KKN MBKM ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan belajar bersama masyarakat selama 40 hari, mulai dari 15 Agustus hingga 27 September 2024.

"Sebagai mahasiswa yang berasal dari kampus berbasis pesantren, penting untuk menjaga perilaku baik dan akhlak sebagai santri saat berada di masyarakat. Masyarakat akan menilai kita bukan hanya sebagai mahasiswa dari Universitas Nurul Jadid, tetapi juga sebagai perwakilan dari Pondok Pesantren Nurul Jadid," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. Hasan Baharun, M.Pd., dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan keterlibatan dengan masyarakat dalam menjalankan program-program KKN. Program-program yang dilaksanakan harus berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat agar dapat diterima dan memberikan manfaat yang optimal.

"Masyarakat akan menilai kita, dan jika kita dapat menunjukkan perilaku serta karakter yang baik selama pelaksanaan KKN, tidak menutup kemungkinan mereka akan tertarik dan mendorong putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Nurul Jadid," tutupnya.

Sebagai bagian dari kegiatan KKN MBKM Membangun Desa, mahasiswa diharapkan tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Program-program yang dirancang akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan teknologi, sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing. Diharapkan, melalui kontribusi nyata ini, mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara berkelanjutan.