MOLOD: Konstruksi Islam dan Tradisi Lokal di Pulau Bawean
Masyarakat Bawean yang notabene mayoritas Islam, merupakan daerah yang cukup kompleks, baik aspek budaya, suku, latar belakang keagamaan serta pelembagaan Islam dari bergbagai daerah. Kompleksitas masyarakat Bawean setidaknya bisa dilacak dari aspek tradisi keagamaan yang merepresentasikan masyarakat setempat. Oleh karenaya, pola keberagamaan masyarakat Bawean dalam mengkonstruksi tradisi Islam tidak bisa dipisahkan dengan persentuhan masyarakat dengan berbagai macam kebudayaan dan etnis yang hidup di Bawean, sehingga melahirkan upacara maulid nabi yang khas. Selain itu, pelembagaan Islam dari berbagai daerah seperti dari Jawa, Madura dan Sulawesi juga memberi sumbangan tersendiri lahirnya corak yang khas dalam mengkonstruksi upacara molod.