Universitas Nurul Jadid (UNUJA) melalui Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) berhasil menunjukkan hasil yang signifikan dalam melaksanakan misi tri dharma perguruan tinggi pada tahun 2024. Berdasarkan laporan kinerja yang dirilis pada 26 Desember 2024, LP3M berhasil mencapai berbagai target yang telah ditetapkan meskipun menghadapi tantangan di beberapa sektor.
Salah satu capaian yang paling menonjol adalah jumlah Intelektual Property Rights (IPR), yang berhasil tercapai sebanyak 100 IPR, melampaui target 48 IPR. Angka ini menunjukkan produktivitas yang tinggi dalam hal inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa. Begitu juga dengan jumlah mahasiswa yang menerbitkan hak cipta dan buku, yang mencapai 15 buku dan 85 HKI, lebih dari enam kali lipat target yang ditetapkan, yaitu 15 buku.
Di sektor penelitian, jumlah penelitian yang berkontribusi terhadap pendidikan dan pembelajaran tercatat mencapai 26 dari target 24, menunjukkan bahwa penelitian di UNUJA semakin terintegrasi dengan kegiatan akademik. Hal yang menarik adalah jumlah dana hibah penelitian dari lembaga internasional yang tercatat sebesar Rp 100 juta, yang mencerminkan keberhasilan LP3M dalam menjalin kemitraan dengan lembaga internasional.
LP3M juga berhasil meningkatkan jumlah artikel yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi mencapai 10% dari jumlah dosen, meskipun targetnya 12%. Begitu pula dengan jumlah publikasi di seminar internasional, yang tercatat pada 12%, sesuai dengan target. Namun, beberapa area masih menunjukkan pencapaian di bawah target, seperti jumlah artikel internasional conference yang hanya tercapai 5%, jauh dari target 10%.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM), jumlah produk PKM yang dihasilkan mencapai 60%, melebihi target 50%, yang menunjukkan bahwa program pengabdian semakin memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Jumlah paten dan hak cipta juga mengalami peningkatan, dengan 2 paten dan 80 HKI, melebihi target yang ada.
Meskipun LP3M UNUJA menunjukkan capaian yang mengesankan, beberapa tantangan masih perlu diatasi. Salah satunya adalah rendahnya keterlibatan peneliti asing dalam proyek penelitian dan kurangnya fasilitas pendukung penelitian yang memadai. Selain itu, integrasi penelitian dengan roadmap prodi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pada tahun mendatang.
"Kami merasa puas dengan capaian yang telah diraih, namun tantangan dalam pengelolaan fasilitas penelitian dan kolaborasi internasional masih perlu kita tingkatkan," kata Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., Kepala LP3M UNUJA. Beliau juga menambahkan bahwa "Rencana tindak lanjut untuk tahun 2025 akan fokus pada peningkatan SDM, kolaborasi internasional, dan pemanfaatan teknologi dalam penelitian."
Laporan kinerja LP3M UNUJA 2024 memberikan gambaran yang jelas tentang pencapaian luar biasa dan area yang masih perlu ditingkatkan. Dengan berbagai capaian yang berhasil melampaui target, seperti peningkatan jumlah IPR dan publikasi ilmiah, LP3M terus memperkuat perannya dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Rencana tindak lanjut yang lebih terstruktur diharapkan dapat membawa UNUJA lebih dekat kepada visi sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat global.