• Bagikan :

Sabtu (27/5/2023), Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nurul Jadid, menerima kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz An-Nahdloh, Tanjung Sepat, Selangor, Malaysia, dengan agenda kunjung balas dan rencana tindak lanjut MoU yang pernah dilaksanakan (13/03/2023) antara kedua belah pihak. Kunjungan itu dihadiri oleh Ustad. Rizal Jami’an Pengasuh Pondok An-Nahdoh, ustd. Khoirul Umam, kepala pengurus Pondok An-Nahdoh, serta KH. Faiz, M.Fil.I Wakil Rektor IV, Achmad Fawaid, M.A., M.A. Kepala LP3M, Lukman Hakim, M.Pd. Kepala BUAK Universitas Nurul Jadid. Kegiatan dikemas secara informal, di Aula Dosen Universitas lantai 2.

“Peran mahasiswa UNUJA di pondok An-Nahdoh sangat penting, disamping mereka melakukan pendampingan belajar baca kitab dan al-qur'an, mereka juga melakukan perbaikan tata kelola manajemen kepengurusan, sehingga sejak mahasiswa datang ke pondok kami manajemen kepengurusan, dan pengelolaan administrasi santri mulai tertata rapi” Ungkap Ustad. Rizal saat membuka pembicaraan
“Untuk itu, kedatangan kami ini, memiliki tiga tujuan pertama, silaturahmi kunjung balas ke Gus Faiz, kedua, meminta mahasiswa yang sedang tugas pondok An-Nahdoh untuk diperpanjang visa menjadi lima bulan, sebab penataan mereka masih berlangsung,  ketiga meminta kembali mahasiswa UNUJA untuk melakukan pengabdian di Pondok  An-Nahdoh secara berkelanjutan, dan secara kebetulan  An-Nahdoh sudah mendapat legal formal untuk menyelenggarakan Pendidikan SMP (Sekolah Menengah), berkaitan dengan itu  An-Nahdoh memiliki hajat besar agar UNUJA terlibat dalam pengembangan Lembaga tersebut, “Pangkasnya Sementara Warek IV UNUJA, K.H. Faiz, M.Fil.I., menyampaikan bahwa UNUJA akan terus menjalin kerjasama dengan Pondok An-Nahdoh selama kerjasama itu saling membawa kebaikan, baik terhadap Pondok An-Nahdoh maupun UNUJA. “Tentu kedepan, kerjasama ini tidak hanya pada bidang pelaksanaan pengabdian mahasiswa saja, akan tetapi dikembangkangkan baik dalam penelitian dan pengabdian kolaborasi antara Pengurus PCI NU Malaysia, dengan Dosen UNUJA” harapnya