detailprodipenelitian

No	Nama	Judul	Pendanaan	Tahun	Detail
1	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Curriculum Centralization Policy Towards The Quality Of Learning Madrasah Diniyah Islamic Boarding School Nurul Jadid	Mandiri PT	2020	Detail Penelitian Dosen Judul Curriculum Centralization Policy Towards The Quality Of Learning Madrasah Diniyah Islamic Boarding School Nurul Jadid Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak Madrasah Diniyah Nurul Jadid utilize curriculum centralization system. The policy is taken from several evaluations to repair the former system. This research uses qualitative research with phenomenology in Madrasah Diniyah Nurul Jadid, the research result some internal and external effect; first, decreasing santri’s solid time. Second, santri achievement to understand the lesson given is equal. Third, minimizing expense. Fourth, teaching learning process and student or teacher activeness is more monitored. Fifth, able to compete with other Madrasah Diniyah. Sixth, high social loyalty. Seventh, santri guardian or parent can know about personality development of santri in pesantren.
2	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Home Industry Sebagai Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Dalam Meningkatkan Financial Revenues Masyarakat	Mandiri PT	2020	Detail Penelitian Dosen Judul Home Industry Sebagai Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Dalam Meningkatkan Financial Revenues Masyarakat Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak Saat ini home industry mulai banyak bermunculan di Negara kita, seperti halnya yang terjadi di beberapa desa. Mereka memulai usaha ini dimulai dengan mengolah dan memanfaatkan hasil perkebunan atau pertanian yang dimiliki. Melihat begitu banyaknya home industry dalam satu daerah menjadi suatu peluang yang sangat baik terhadap ekonomi masyarakat, namun diperlukan adanya upaya untuk melindungi dan mengembangkan usaha ini, salah satunya dengan pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui home industry kripik singkong Gazal Makmur menjadi suatu strategi pemberdayaan usaha mikro di Dusun Gazal Desa Kotaanyar Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, sehingga pendapatan masyarakat disekitar bertambah atau meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode kualitatif, sedangkan subjeknya 3 pemilik home industry keripik singkong gazal makmur dikarenakan peneliti menggunakan purposive sampling dengan populasi 7 pemilik home industry.Sedangkan data yang sudah didapatkan dan dijelaskan secara kualitatif dan dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya home industry kripik singkong gazal makmur ini menjadi suatu strategi dalam Usaha Mikro dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
3	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Khitan Perempuan Dalam Sunan Abu Daud	Mandiri PT	2020	Detail Penelitian Dosen Judul Khitan Perempuan Dalam Sunan Abu Daud Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak The word khitan (circumsion) come from the word <em>khatn, </em>wich mean that the part that is cut from the boys or the girls genetalia. Khitan from prophet Ibrahim in the past also get circumcision althought his age is 80 years old. Khitan (circumsion) for girl known by the term female genital cutting and female circumsion. Practically, female genital is done by cutting of all clitoris then saw it until remain a little hole. Where this practice model is used many times at the Pharaoh's time in ancient Egypt as an effort oppression of women and decrease sexual libido. LUTHVIYAH ROMZIANAIn this case, circumsion for girl will be explained at hadits that was narated by Abu Dawud.
4	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Filologi Naskah Tafsi&Lt;R Bi Al-Imla&Lt;’ Surat Al-Baqarah Karya Kyai Zaini Mun’im	Mandiri PT	2019	Detail Penelitian Dosen Judul Filologi Naskah Tafsi&Lt;R Bi Al-Imla&Lt;’ Surat Al-Baqarah Karya Kyai Zaini Mun’im Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak This is a philological study of the manuscript tafsi>r bi al-Imla>’ surat al-Baqarah Kyai Zaini Mun’im, the first founder of Nurul Jadid Islamic Boarding School Paiton, Probolinggo. This study deals to discuss systematic, forms, methods, style and ideology that contained in the script of tafsi>r bi al-imla>’ surat al-Baqarah. Having studied manuscript of tafsi>r bi al-Imla>’, it can be identified that: commentaries (tafsi>r) of Kyai Zaini used tartib muṣh}afi>’s systematic presentation, ra'yi>’s form, tah}li>li>’s method, adabi> ijtima'i>’s style and Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah’s ideology. In addition, this study also found that the interpretation bi al-imla>’ many affected by tafsi>r al-Mara>ghi> of Shaikh al-Mara>ghi> and al-Mana>r by Shaikh Muhammad Abduh and Rasyid Rida, in the form of ideas and writing formats. Nevertheless, in some interpretation on certain verses, Kyai Zaini’s interpretation is partly different from the two interpretation above, and it becomes its own peculiarities of the intellectual work of islamic boarding school.
5	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Filologi Naskah Tafsi&Lt;R Bi Al-Imla&Lt;’ Surat Al-Baqarah Karya Kyai Zaini Mun’im	Mandiri PT	2019	Detail Penelitian Dosen Judul Filologi Naskah Tafsi&Lt;R Bi Al-Imla&Lt;’ Surat Al-Baqarah Karya Kyai Zaini Mun’im Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak This is a philological study of the manuscript tafsi>r bi al-Imla>’ surat al-Baqarah Kyai Zaini Mun’im, the first founder of Nurul Jadid Islamic Boarding School Paiton, Probolinggo. This study deals to discuss systematic, forms, methods, style and ideology that contained in the script of tafsi>r bi al-imla>’ surat al-Baqarah. Having studied manuscript of tafsi>r bi al-Imla>’, it can be identified that: commentaries (tafsi>r) of Kyai Zaini used tartib muṣh}afi>’s systematic presentation, ra'yi>’s form, tah}li>li>’s method, adabi> ijtima'i>’s style and Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah’s ideology. In addition, this study also found that the interpretation bi al-imla>’ many affected by tafsi>r al-Mara>ghi> of Shaikh al-Mara>ghi> and al-Mana>r by Shaikh Muhammad Abduh and Rasyid Rida, in the form of ideas and writing formats. Nevertheless, in some interpretation on certain verses, Kyai Zaini’s interpretation is partly different from the two interpretation above, and it becomes its own peculiarities of the intellectual work of islamic boarding school.
6	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Khitan Bagi Perempuan Dalam Sunan Abu&Lt; Da&Lt;Wud	Mandiri PT	2019	Detail Penelitian Dosen Judul Khitan Bagi Perempuan Dalam Sunan Abu&Lt; Da&Lt;Wud Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak The word khitan (circumsion) come from the word khatn, wich mean that the part that is cut from the boys or the girls genetalia. Khitan from prophet Ibrahim in the past also get circumcision althought his age is 80 years old. Khitan (circumsion) for girl known by the term female genital cutting and female circumsion. Practically, female genital is done by cutting of all clitoris then saw it until remain a little hole. Where this practice model is used many times at the Pharaoh's time in ancient Egypt as an effort oppression of women and decrease sexual libido.
7	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Khitan Bagi Perempuan Dalam Sunan Abu Dawud	Mandiri PT	2019	Detail Penelitian Dosen Judul Khitan Bagi Perempuan Dalam Sunan Abu Dawud Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak The word khitan (circumsion) come from the word khatn, wich mean that the part that is cut from the boys or the girls genetalia. Khitan from prophet Ibrahim in the past also get circumcision althought his age is 80 years old. Khitan (circumsion) for girl known by the term female genital cutting and female circumsion. Practically, female genital is done by cutting of all clitoris then saw it until remain a little hole. Where this practice model is used many times at the Pharaoh's time in ancient Egypt as an effort oppression of women and decrease sexual libido.
8	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Filologi Tafsir Pesantren: Kajian Terhadap Naskah Tafsir Surat Al-Baqarah Karya Kh. Zaini Mun'im Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo	Mandiri PT	2018	Detail Penelitian Dosen Judul Filologi Tafsir Pesantren: Kajian Terhadap Naskah Tafsir Surat Al-Baqarah Karya Kh. Zaini Mun'im Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Sumber dana Mandiri PT Dana 4.800.000 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Keterangan luar Anggota Peneliti Abstrak Kendati terdapat kesamaan antara tafsir Kyai Zaini dengan Tafsir al-Mar?gh? dalam beberapa aspek, tetapi harus diakui bahwa Kyai Zaini telah berperan memberikan kritik, inovasi dan tambahan terhadap tafsir al-Mar?gh?. Penambahan keterangan misalnya terlihat dalam pembagian hidayah di atas. Menurut Kyai Zaini, selain keempat hidayah yang telah disebut di atas, hidayah juga dapat berupa al-hid?yah al-fi’liyyah. Pembagian ini Teks Tafsir al-Mar?gh? yang ditulis pada tahun 1950 M. Teks Tafsir bi al-Iml?’ Kyai Zaini yang ditulis pada tahun 1973 M. berimplikasi pada kata ihdin? al-?ir?? al-Mustaq?m dan kata dh?lika al-kit?b l? raiba f?h, hudan li al-Muttaq?n. Permohonan hidayah pada kata ihdin? merupakan hidayah ‘amaliyyah dan hudan li al-Muttaq?n adalah hidayah ‘ilmiyyah. Dengan klasifikasi ini maka Kyai Zaini memberikan pengertian bahwa teori-teori untuk menggapai hidayah terdapat di dalam al-Qur’an dan dapat diperoleh dengan ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan: mendeskripsikan karakteristik penafsiran Kyai Zaini Mun’im dalam Naskah Tafsir surat al-Baqarah, dan mengetahui sistematika penulisan (tart?b mu??af?/tart?b nuz?l?), bentuk tafsir (ma’th?r/ra’y), Metode Tafsir (Ijm?l?, Ta?l?l?, Muq?ran atau Mau??’?), pendekatan tafsir (tekstual/kontekstual), carak tafsir (bay?n?/fiqh?/ijtim?’?/??f?) dan madzhab tafsir (ahlussunnah/sh?’?/mu’tazil?/jabar?) dalam naskah tafsir surat al-Baqarah Kyai ZainiMun’im.

LP3M merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.