detailmhsbuku

No	Nama	Judul	Jenis	Tahun	Detail
1		Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea	Terindek	2023	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea Jenis Terindek Tahun 2023 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti SHEFIRA LUCYIANA FAJRIN RIZKY MAULIDATUL HASANAH PUTRI NOVIA PRAMUDITA CHOLILATUL KAMILA Deskripsi Persalinan Sectio Caesarea (SC) memiliki resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibanding persalinan normal tidak hanya bagi sang ibu tapi juga bagi janin yang dikandungnya. Meskipun berisiko, namun angka kejadian SC terus meningkat di banyak negara.Penyebab persalinan dengan bedah caesaer ini bisa karena masalah dipihak ibu maupun bayi. Terdapat dua keputusan bedah caesar. Pertama, keputusan bedah caesar yang sudah didiagnosa sebelumnya. Penyebabnya antara lain, ketidak-seimbangan ukuran kepala bayi danpanggul ibu (panggul sempit, anak besar, letak dahi, letak muka, dan sebagainya), keracunan kehamilanyang parah, pre-eklampsia berat atau eklampsia, kelainan letak bayi (sungsang, lintang). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi seluruh temuan pada topik peneliti menggunakan metode penelitian : sistematika literatur review, dengan 10 jurnal yang bersumber dari google scholar dan jurnal internasional. Jurnal ini menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia, tidak ada intervensi khusus.Hasil :Sistematika literatur review ini mengumpulkan dan membuktikan bahwa terdapat hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan SC (Sectio Caesarea) seperti ketidak-seimbangan ukuran kepala bayi dan panggul ibu, keracunan kehamilan yang parah, pre-eklampsia berat atau eklampsia, kelainan letak terhadap penatalaksanaan SC (Sectio Caesarea). Kesimpulan : Adanya hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan SC (Sectio Caesarea) terhadap penatalaksanaan SC (Sectio Caesarea).
2		Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan	Terindek	2023	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan Jenis Terindek Tahun 2023 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti NAILUL KAROMAH SITI QURROTUL FUADY RISKIYA FADILA Deskripsi Dampak yang timbul dari keracunan menyebabkan sakit, dan kematian, dapat juga mengakibatkan kerugian ekonomis yang sangat besar. Pertolongan pertama merupakan faktor yang sangat penting untuk membantu meningkatkan kualitas hidup pada korban keracunan makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi seluruh temuan pada topik peneliti menggunakan metode penelitian : sistematika literatur review, dengan 10 jurnal yang bersumber dari google scholar dan jurnal internasional. Jurnal ini menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia, tidak ada intervensi khusus. Hasil : Sistematika literatur review ini mengumpulkan dan membuktikan pengaruh sumber informasi terhadap tingkat pengetahuan melalui pemberian edukasi kesehatan kemudian melakukan demonstrasi pertolongan pertama pada keracunan makanan. Kesimpulan : Adanya hubungan antara sumber informasi yang tepat dengan tingkat pengetahuan seseorang tentang pertolongan pertama pada keracunan makanan.
3		Pkm Pelatihan Senam Diabetes Mellitus Dan Penyuluhan Kesehatan Pada Komunitas Pasien Dan Rawat Jalan Di Klinik Azzainiyah	Terindek	2023	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Pkm Pelatihan Senam Diabetes Mellitus Dan Penyuluhan Kesehatan Pada Komunitas Pasien Dan Rawat Jalan Di Klinik Azzainiyah Jenis Terindek Tahun 2023 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti SITI NUR HALIZA DWI SUSANTI PUTRI DWI SAGITA SOFIYATUL KHOTIMAH Deskripsi ovinsi penyumbang jumlah kasus penderita diabetes melitus terbanyak di Indonesia pada tahun 2019 adalah Provinsi Jawa Timur. Jumlah penderita diabetes melitus di Jawa Timur pada tahun 2019 sebanyak 841.994 kasus. Berdasarkan observasi dan wawancara, jumlah penderita diabetes mellitus di Klinik Azzainiyah mencapai 15 orang. Penderita DM tersebut memiliki pekerjaan yang beragam, seperti Pegawai/Wiraswasta, petani, dan lainnya. Beberapa dari penderita DM ini sudah mengetahui bagaimana cara memeriksa, merawat dan melakukan senam kaki DM untuk menjaga kesehatannya. Penderita DM belum dapat melakukan kegiatan pemeriksaan, perawatan dan senam kaki secara rutin dikarenakan terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu,diperlukan solusi untuk menanganinya. Upaya pencegahan kaki diabetes mellitus dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengikuti pemeriksaan berkala DM, komplikasi pada kaki penderita dan mengikuti penyuluhan kesehatan tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan edukasi tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM pada penderita diabetes mellitus yang tergabung dalam Komunitas Pasien DM rawat jalan di Klinik Azzayniah. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan dan pelatihan tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki diabetes. Melakukan pengembangan program senam kaki diabetes sebagai salah satu terapi non farmakologi agar lansia yang mengalami diabetes mellitus mengalami peningkatan kualitas hidup dan pengendalian kadar gula darah yang baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bik pendidikan kesehatan maupun pelatihan senam kaki diabetes dilakukan selama 4 kali dalam satu bulan di bulan September 2023. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi : Tahap Persiapan; Survei tempat pelaksanaan kegiatan, Pengurusan administrasi dan perijinan tempat pengabdian masyarakat. Tahap Pelaksanaan (Pengisian lembar hadir, Pengukuran tanda-tanda vital, BB, TB, Pengukuran kadar gula darah dan kolesterol, Penjelasan materi tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM (pelatihan tentang pemeriksaan, perawatan, dan senam kaki bagi penderita diabetes mellitus, Diskusi dan tanya jawab mengenai berbagai jenis makanan dan atau pola diet yang berpengaruh pada pengendalian diabetes mellitus, Pemutaran video pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM dan Role play/demostrasi bersama dengan peserta. Tahap Evaluasi Untuk mengukur aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor. Luaran yang ingin dicapai dari pengabdian pada masyarakat ini adalah: Peningkatan pengetahuan tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki diabetes sebagai pencegahan komplikasi kaki diabetes mellitus pada penderita diabetes mellitus
4		Pengaruh Optimalisasi Peran Keluarga Terhadap Pemenuhan Nutrisi Pada Lansia Di Desa Pandean Kecamatan Paiton	Terindek	2023	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Pengaruh Optimalisasi Peran Keluarga Terhadap Pemenuhan Nutrisi Pada Lansia Di Desa Pandean Kecamatan Paiton Jenis Terindek Tahun 2023 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti VINA SHOLEHATUL FIKRIYAH RIZKY NUR OCTAVIANTI RUWAIDATUL UMMAH RISKA DEWI TALIA VINA SHOLEHATUL FIKRIYAH HENY NURIS SHODIQOH Deskripsi ertambahan usia mengakibatkan fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degenerative (penuaan) sehingga penyakit tidak menular banyak diderita oleh lansia. Peran keluarga dalam pemenuhan nutrisi pada lansia sangat penting agar terhindar dari penyakit degenerative. Metode: Desain penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai lansia (usia 60-70 tahun) sebanyak 45 orang dengan menggunakan Teknik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dari hasil kuesioner diolah dan dilakukan uji analisa data univariat dan bivariat analisis data chi-square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan optimalisasi peran keluarga adalah 202 responden (87,8%), pemenuhan nutrisi pada lansia yaitu 197 responden (85,7%), dan nilai diperoleh (p value = 0,001 < 0,05).Kesimpulan: Dari hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p-value 0,000 (p<0,005) maka hipotesis H0 ditolak. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara optimalisasi peran keluarga terhadap pemenuhan nutrisi pada lansia di Desa Pandean.
5		Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue	Terindek	2023	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Jenis Terindek Tahun 2023 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti Deskripsi Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang menjangkiti masyarakat di Indonesia dan masih menjadi masalah besar, baik di wilayah tropis maupun subtropis, namun penyakit ini lebih meningkat lagi pada musim hujan di akibatkan oleh meningkatnya aktivitas nyamuk yang dapat mengigit dan menularkan virus dengue khusus nya pada nyamuk spesies aedes aegypti atau aedes albopictus. Nyamuk ini dapat berkembang biak di tempat-tempat yang lembab dan ada genangan air seperti bak mandi, pot bunga, sungai, parit, ember, ban bekas dan lain-lain. Perubahan musim juga menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini. Pengetahuan masyarakat yang tinggi tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menjadi faktor keberhasilan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian compare dengan melakukan literature review dari beberapa jurnal penelitian terdahulu yang sudah di lakukan oleh beberapa peneliti. Upaya yang di lakukan untuk membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penelitian ini adalah melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan memiliki peran besar dalam keberhasilan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), di dukung dengan hasil literature review beberapa jurnal penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan peningkatan pengetahuan untuk melandasi perilaku yang lebih baik, utamanya untuk pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).
6		Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue	Terindek	2023	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Jenis Terindek Tahun 2023 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti ERIKA MAFTUHATUL KHOIRIYAH NIKKO IZZA AMALIYAH DIANI AYU SAFITRI ALFIATUL MUKAROMAH BARIDATUL ULUM SITI HAIRUNNISA LAZMATUL HASANAH Deskripsi Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang menjangkiti masyarakat di Indonesia dan masih menjadi masalah besar, baik di wilayah tropis maupun subtropis, namun penyakit ini lebih meningkat lagi pada musim hujan di akibatkan oleh meningkatnya aktivitas nyamuk yang dapat mengigit dan menularkan virus dengue khusus nya pada nyamuk spesies aedes aegypti atau aedes albopictus. Nyamuk ini dapat berkembang biak di tempat-tempat yang lembab dan ada genangan air seperti bak mandi, pot bunga, sungai, parit, ember, ban bekas dan lain-lain. Perubahan musim juga menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini. Pengetahuan masyarakat yang tinggi tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menjadi faktor keberhasilan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian compare dengan melakukan literature review dari beberapa jurnal penelitian terdahulu yang sudah di lakukan oleh beberapa peneliti. Upaya yang di lakukan untuk membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penelitian ini adalah melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan memiliki peran besar dalam keberhasilan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), di dukung dengan hasil literature review beberapa jurnal penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan peningkatan pengetahuan untuk melandasi perilaku yang lebih baik, utamanya untuk pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).
7		Hubungan Tehnik Pemberian Resusitasi Jantung Paru (Rjp) Terhadap Kualitas Resusitasi Jantung Paru (Rjp): Sistematic Review	Tidak Terindek	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Hubungan Tehnik Pemberian Resusitasi Jantung Paru (Rjp) Terhadap Kualitas Resusitasi Jantung Paru (Rjp): Sistematic Review Jenis Tidak Terindek Tahun 2022 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti UMIYATI PRIETA LUFIAH PUTERI ROCHMA Deskripsi Angka henti jantung yang tinggi membutuhkan RJP yang berkualitas tinggi. Penolong dapat memberikan RJP untuk mencegah kecacatan maupun kematian pada henti jantung. Metode yang digunakan untuk memberikan RJP dapat mempengaruhi keselamatan paien. Sistematic Review ini disusun menggunakan database Google Scholar, Science Direct dan Pubmed. Seleksi artikel dilakukan untuk mengidentifikasi artikel yang relevan kemudian dilakukan screning untuk menyesuaikan dengan kreteria inklusi. Didapatkan 7 artikel yang didapat sesuai kreteria inklusi dan direview menggunakan JBI (Joanna Briggs Institute Levels). Data menunjukan bahwa keberhasilan RJP dipengaruhi oleh metode atau tehnik pemberian RJP.
8		Pengaruh Media Animasi Terhadap Peningkatan Motivasi Menggosok Gigi Di Sdn Mayangan 1 Kota Probolinggo	Tidak Terindek	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Pengaruh Media Animasi Terhadap Peningkatan Motivasi Menggosok Gigi Di Sdn Mayangan 1 Kota Probolinggo Jenis Tidak Terindek Tahun 2022 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti SULISTYNA Deskripsi Menggosok gigi merupakan kegiatan penting untuk mencegah penyakit gigi dan mulut, namun perilaku anak terhadapnya masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan perilaku menyikat gigi anak adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media animasi terhadap pengetahuan, sikap, dan motivasi menyikat gigi pada anak usia sekolah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental design dengan . Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari 40 responden berdasarkan kriteria inklusi yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Variabel bebasnya adalah pendidikan kesehatan dengan metode media animasi dan variabel terikatnya adalah pengetahuan, dan motivasi dalam menyikat gigi. Analisis data menggunakan Paired T-Test dengan signifikansi = 0,05. Hasil dan Analisis: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan Motivasi (p=0,000), setelah dilakukan intervensi. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan menyikat gigi dengan media animasi berpengaruh terhadap perubahan motivasi menyikat gigi pada anak usia sekolah.
9		Pentingnnya Family Centered Care Pada Anak Penderita Hiv Aids	Tidak Terindek	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Prosiding Judul Pentingnnya Family Centered Care Pada Anak Penderita Hiv Aids Jenis Tidak Terindek Tahun 2022 Ketua Peneliti Nama Prosiding Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) Anggota Peneliti RIZAL KURNIAWAN AHMAD MUHAIMIN EKO BUDIAWAN Deskripsi Menggosok gigi merupakan kegiatan penting untuk mencegah penyakit gigi dan mulut, namun perilaku anak terhadapnya masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan perilaku menyikat gigi anak adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media animasi terhadap pengetahuan, sikap, dan motivasi menyikat gigi pada anak usia sekolah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental design dengan . Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari 40 responden berdasarkan kriteria inklusi yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Variabel bebasnya adalah pendidikan kesehatan dengan metode media animasi dan variabel terikatnya adalah pengetahuan, dan motivasi dalam menyikat gigi. Analisis data menggunakan Paired T-Test dengan signifikansi = 0,05. Hasil dan Analisis: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan Motivasi (p=0,000), setelah dilakukan intervensi. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan menyikat gigi dengan media animasi berpengaruh terhadap perubahan motivasi menyikat gigi pada anak usia sekolah.

LP3M merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.