detailmhshaki

No	Nama	Judul	Jenis	Tahun	Detail
1	SUC NUR AINI	Efektifitas Aromaterapi Ginger Oil (Zingiber Officinale) Dan Aromaterapi Citrus Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas, Kota Probolinggo	Karya Tulis	2020	Detail Penelitian Mahasiswa Hak Cipta Judul Efektifitas Aromaterapi Ginger Oil (Zingiber Officinale) Dan Aromaterapi Citrus Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas, Kota Probolinggo Jenis Karya Tulis Tahun 2020 Ketua Peneliti SUC NUR AINI Pemegang Hak Cipta Sentra HKI Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Deskripsi Pada ibu hamil trimester 1 masalah yang sering dialami adalah mual (emesis gravidarum). Emesis gravidarum sendiri terdiri dari tiga tingkatan. Tingkat pertama mual ringan sebanyak 1-6x, tingkatan kedua mual sedang sebanyak 7-12x, dan tingkatan ketiga sebanyak >13x. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan tingkat mual pada ibu hamil trimester 1 baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan non farmakologi diantaranya adalah dengan menggunakan aromaterapi ginger oil dan aromaterapi citrus lemon. Kedua teknik pengobatan non farmakologi tersebut dapat menurunkan intensitas mual (emesis gravidarum) pada ibu hamil trimester 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas aromaterapi ginger oil (zingiber officinale) dan aromaterapi citrus lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas, Kota Probolinggo. Jenis penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest design, dengan sampel 64 responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji paired sampel t test dan t test independen. Dari hasil uji t test independent menunjukan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan antara aromaterapi ginger oil dan aromaterapi citrus lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 dengan nilai p 0,775 (p value > ? 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.
2	SITI KHODIJAH	Efektifitas Aromaterapi Ginger Oil (Zingiber Officinale) Dan Aromaterapi Citrus Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas, Kota Probolinggo	Karya Tulis	2020	Detail Penelitian Mahasiswa Hak Cipta Judul Efektifitas Aromaterapi Ginger Oil (Zingiber Officinale) Dan Aromaterapi Citrus Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas, Kota Probolinggo Jenis Karya Tulis Tahun 2020 Ketua Peneliti SITI KHODIJAH Pemegang Hak Cipta Sentra HKI Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti KHOLISOTIN, M.Kep. S. TAURINA Deskripsi Pada ibu hamil trimester 1 masalah yang sering dialami adalah mual (emesis gravidarum). Emesis gravidarum sendiri terdiri dari tiga tingkatan. Tingkat pertama mual ringan sebanyak 1-6x, tingkatan kedua mual sedang sebanyak 7-12x, dan tingkatan ketiga sebanyak >13x. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan tingkat mual pada ibu hamil trimester 1 baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan non farmakologi diantaranya adalah dengan menggunakan aromaterapi ginger oil dan aromaterapi citrus lemon. Kedua teknik pengobatan non farmakologi tersebut dapat menurunkan intensitas mual (emesis gravidarum) pada ibu hamil trimester 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas aromaterapi ginger oil (zingiber officinale) dan aromaterapi citrus lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas, Kota Probolinggo. Jenis penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest design, dengan sampel 64 responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji paired sampel t test dan t test independen. Dari hasil uji t test independent menunjukan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan antara aromaterapi ginger oil dan aromaterapi citrus lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 dengan nilai p 0,775 (p value > ? 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.

LP3M merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.