detailmhsforum

No	Nama	Judul	Publikasi	Tahun	Detail
1	ABDURRAHMAN	Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti ABDURRAHMAN Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Optimalisasi Partisipasi Pemilih Pemula memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum (Pemilu). Tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu untuk memilih DPR, DPRD, Presiden dan wakil, Presiden serta DPD. Dalam Pemilu kali ini Jenis pemilih yang menjadi diperhatikan penting guna melihat tingkat partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula. Minimnya kesadaran dalam pemahaman demokrasi dan rendahnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula tentu dapat menurunkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mendatang. Mengingat pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemiluyang akan datang, maka perlu dilakukan Sosialisasi pengetahuan dan studi tentang Partisipasi Pemilih Pemula pada pemuda di Desa Plalangan Kabupaten Situbondo. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024, mengetahui peran partai politik, KPU, maupun perguruan tinggi dalam memberikan pemahaman Demokrasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula, mengetahui peran para pemilih pemula dalam Pemilu. Dalam penelitian ini di gunakan metode penelitian doktrinal atau normatif dilakukan melalui pendekatan terhadap peraturan perundang undangan (Statute approach), dan metode pendekatan Konseptual (Conceptual approach), dilengkapi dengan doktrin – doktrin yang telah berkembang di dalam ilmu pengetahuan hukum dimana ini merupakan referensi bagi penyusunan argumentasi dalam pemecahan isu hukum tentang rendahnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. Sasaran Pengabdian ini adalah para pemilih pemula yang telah mempunyai hak pilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hasil sosialisasi dan Pengabdian ini diharapkan mampu memberikan rangsangan kepada pemilih pemilu untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) dan pemilih pemula dapat memiliki kesiapan yang maksimal dalam menentukan pilihan serta mengetahui pentingnya pemilu dalam perjalan demokrasi bangsa ini. Dan kedua dapat menentukan pilihan sesuai hati nurani dan dapat melihat Track record calon, faktor karakter (jujur, amanah, merakyat, dan tidak pernah terkena kasus hukum).
2	ACHMAD SHOHIBUL HASYIM SM	Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti ACHMAD SHOHIBUL HASYIM SM Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Optimalisasi Partisipasi Pemilih Pemula memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum (Pemilu). Tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu untuk memilih DPR, DPRD, Presiden dan wakil, Presiden serta DPD. Dalam Pemilu kali ini Jenis pemilih yang menjadi diperhatikan penting guna melihat tingkat partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula. Minimnya kesadaran dalam pemahaman demokrasi dan rendahnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula tentu dapat menurunkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mendatang. Mengingat pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemiluyang akan datang, maka perlu dilakukan Sosialisasi pengetahuan dan studi tentang Partisipasi Pemilih Pemula pada pemuda di Desa Plalangan Kabupaten Situbondo. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024, mengetahui peran partai politik, KPU, maupun perguruan tinggi dalam memberikan pemahaman Demokrasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula, mengetahui peran para pemilih pemula dalam Pemilu. Dalam penelitian ini di gunakan metode penelitian doktrinal atau normatif dilakukan melalui pendekatan terhadap peraturan perundang undangan (Statute approach), dan metode pendekatan Konseptual (Conceptual approach), dilengkapi dengan doktrin – doktrin yang telah berkembang di dalam ilmu pengetahuan hukum dimana ini merupakan referensi bagi penyusunan argumentasi dalam pemecahan isu hukum tentang rendahnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. Sasaran Pengabdian ini adalah para pemilih pemula yang telah mempunyai hak pilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hasil sosialisasi dan Pengabdian ini diharapkan mampu memberikan rangsangan kepada pemilih pemilu untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) dan pemilih pemula dapat memiliki kesiapan yang maksimal dalam menentukan pilihan serta mengetahui pentingnya pemilu dalam perjalan demokrasi bangsa ini. Dan kedua dapat menentukan pilihan sesuai hati nurani dan dapat melihat Track record calon, faktor karakter (jujur, amanah, merakyat, dan tidak pernah terkena kasus hukum).
3	AGUS WAHYUDI	Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti AGUS WAHYUDI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Optimalisasi Partisipasi Pemilih Pemula memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum (Pemilu). Tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu untuk memilih DPR, DPRD, Presiden dan wakil, Presiden serta DPD. Dalam Pemilu kali ini Jenis pemilih yang menjadi diperhatikan penting guna melihat tingkat partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula. Minimnya kesadaran dalam pemahaman demokrasi dan rendahnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula tentu dapat menurunkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mendatang. Mengingat pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemiluyang akan datang, maka perlu dilakukan Sosialisasi pengetahuan dan studi tentang Partisipasi Pemilih Pemula pada pemuda di Desa Plalangan Kabupaten Situbondo. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024, mengetahui peran partai politik, KPU, maupun perguruan tinggi dalam memberikan pemahaman Demokrasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula, mengetahui peran para pemilih pemula dalam Pemilu. Dalam penelitian ini di gunakan metode penelitian doktrinal atau normatif dilakukan melalui pendekatan terhadap peraturan perundang undangan (Statute approach), dan metode pendekatan Konseptual (Conceptual approach), dilengkapi dengan doktrin – doktrin yang telah berkembang di dalam ilmu pengetahuan hukum dimana ini merupakan referensi bagi penyusunan argumentasi dalam pemecahan isu hukum tentang rendahnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. Sasaran Pengabdian ini adalah para pemilih pemula yang telah mempunyai hak pilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hasil sosialisasi dan Pengabdian ini diharapkan mampu memberikan rangsangan kepada pemilih pemilu untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) dan pemilih pemula dapat memiliki kesiapan yang maksimal dalam menentukan pilihan serta mengetahui pentingnya pemilu dalam perjalan demokrasi bangsa ini. Dan kedua dapat menentukan pilihan sesuai hati nurani dan dapat melihat Track record calon, faktor karakter (jujur, amanah, merakyat, dan tidak pernah terkena kasus hukum).
4	MOH. ELMAN SIDNI AL MUNTASOR	Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti MOH. ELMAN SIDNI AL MUNTASOR Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Optimalisasi Partisipasi Pemilih Pemula memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum (Pemilu). Tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu untuk memilih DPR, DPRD, Presiden dan wakil, Presiden serta DPD. Dalam Pemilu kali ini Jenis pemilih yang menjadi diperhatikan penting guna melihat tingkat partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula. Minimnya kesadaran dalam pemahaman demokrasi dan rendahnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula tentu dapat menurunkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mendatang. Mengingat pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemiluyang akan datang, maka perlu dilakukan Sosialisasi pengetahuan dan studi tentang Partisipasi Pemilih Pemula pada pemuda di Desa Plalangan Kabupaten Situbondo. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024, mengetahui peran partai politik, KPU, maupun perguruan tinggi dalam memberikan pemahaman Demokrasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula, mengetahui peran para pemilih pemula dalam Pemilu. Dalam penelitian ini di gunakan metode penelitian doktrinal atau normatif dilakukan melalui pendekatan terhadap peraturan perundang undangan (Statute approach), dan metode pendekatan Konseptual (Conceptual approach), dilengkapi dengan doktrin – doktrin yang telah berkembang di dalam ilmu pengetahuan hukum dimana ini merupakan referensi bagi penyusunan argumentasi dalam pemecahan isu hukum tentang rendahnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. Sasaran Pengabdian ini adalah para pemilih pemula yang telah mempunyai hak pilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hasil sosialisasi dan Pengabdian ini diharapkan mampu memberikan rangsangan kepada pemilih pemilu untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) dan pemilih pemula dapat memiliki kesiapan yang maksimal dalam menentukan pilihan serta mengetahui pentingnya pemilu dalam perjalan demokrasi bangsa ini. Dan kedua dapat menentukan pilihan sesuai hati nurani dan dapat melihat Track record calon, faktor karakter (jujur, amanah, merakyat, dan tidak pernah terkena kasus hukum).
5	MUHAMMAD IRFAN FAQIH	Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Optimalisasi Peran Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024 Dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti MUHAMMAD IRFAN FAQIH Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Optimalisasi Partisipasi Pemilih Pemula memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum (Pemilu). Tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu untuk memilih DPR, DPRD, Presiden dan wakil, Presiden serta DPD. Dalam Pemilu kali ini Jenis pemilih yang menjadi diperhatikan penting guna melihat tingkat partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula. Minimnya kesadaran dalam pemahaman demokrasi dan rendahnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula tentu dapat menurunkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mendatang. Mengingat pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemiluyang akan datang, maka perlu dilakukan Sosialisasi pengetahuan dan studi tentang Partisipasi Pemilih Pemula pada pemuda di Desa Plalangan Kabupaten Situbondo. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024, mengetahui peran partai politik, KPU, maupun perguruan tinggi dalam memberikan pemahaman Demokrasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula, mengetahui peran para pemilih pemula dalam Pemilu. Dalam penelitian ini di gunakan metode penelitian doktrinal atau normatif dilakukan melalui pendekatan terhadap peraturan perundang undangan (Statute approach), dan metode pendekatan Konseptual (Conceptual approach), dilengkapi dengan doktrin – doktrin yang telah berkembang di dalam ilmu pengetahuan hukum dimana ini merupakan referensi bagi penyusunan argumentasi dalam pemecahan isu hukum tentang rendahnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. Sasaran Pengabdian ini adalah para pemilih pemula yang telah mempunyai hak pilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hasil sosialisasi dan Pengabdian ini diharapkan mampu memberikan rangsangan kepada pemilih pemilu untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) dan pemilih pemula dapat memiliki kesiapan yang maksimal dalam menentukan pilihan serta mengetahui pentingnya pemilu dalam perjalan demokrasi bangsa ini. Dan kedua dapat menentukan pilihan sesuai hati nurani dan dapat melihat Track record calon, faktor karakter (jujur, amanah, merakyat, dan tidak pernah terkena kasus hukum).
6	RAGIL BUDIARSO	Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti RAGIL BUDIARSO Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Penelitian ini membahas tentang mekanisme penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah penelitian hukum normative. Penelitian hukum normatif merupakan sebuah metode penelitian hukum menitikberatkan pada kajian-kajian kepustakaan hukum. Adapun temuan penelitian ini ialah bahwa penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid, tidak dimulai dengan pendekatan kajian legal drafting. Padahal sebuah peraturan yang baik, dapat dibuat dengan pemahaman dan proses legal drafting yang baik. Fungsi legal drafting dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan sangat penting, karena sangat membantu dalam pembuatan produk hukum yang dilahirkan. Dalam teknik penyusunan peraturan perundang-undangan, legislatif drafting merupakan pedoman dasar yang berisi tentang role model penyusunan naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-undangan yang diusulkan.
7	KHOIRON MAZIDAN	Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti KHOIRON MAZIDAN Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Penelitian ini membahas tentang mekanisme penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah penelitian hukum normative. Penelitian hukum normatif merupakan sebuah metode penelitian hukum menitikberatkan pada kajian-kajian kepustakaan hukum. Adapun temuan penelitian ini ialah bahwa penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid, tidak dimulai dengan pendekatan kajian legal drafting. Padahal sebuah peraturan yang baik, dapat dibuat dengan pemahaman dan proses legal drafting yang baik. Fungsi legal drafting dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan sangat penting, karena sangat membantu dalam pembuatan produk hukum yang dilahirkan. Dalam teknik penyusunan peraturan perundang-undangan, legislatif drafting merupakan pedoman dasar yang berisi tentang role model penyusunan naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-undangan yang diusulkan.
8	M. NUZULUL QUR'ANI	Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti M. NUZULUL QUR'ANI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Penelitian ini membahas tentang mekanisme penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah penelitian hukum normative. Penelitian hukum normatif merupakan sebuah metode penelitian hukum menitikberatkan pada kajian-kajian kepustakaan hukum. Adapun temuan penelitian ini ialah bahwa penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid, tidak dimulai dengan pendekatan kajian legal drafting. Padahal sebuah peraturan yang baik, dapat dibuat dengan pemahaman dan proses legal drafting yang baik. Fungsi legal drafting dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan sangat penting, karena sangat membantu dalam pembuatan produk hukum yang dilahirkan. Dalam teknik penyusunan peraturan perundang-undangan, legislatif drafting merupakan pedoman dasar yang berisi tentang role model penyusunan naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-undangan yang diusulkan.
9	MUHAMMAD ROFIQI	Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti MUHAMMAD ROFIQI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Penelitian ini membahas tentang mekanisme penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah penelitian hukum normative. Penelitian hukum normatif merupakan sebuah metode penelitian hukum menitikberatkan pada kajian-kajian kepustakaan hukum. Adapun temuan penelitian ini ialah bahwa penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid, tidak dimulai dengan pendekatan kajian legal drafting. Padahal sebuah peraturan yang baik, dapat dibuat dengan pemahaman dan proses legal drafting yang baik. Fungsi legal drafting dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan sangat penting, karena sangat membantu dalam pembuatan produk hukum yang dilahirkan. Dalam teknik penyusunan peraturan perundang-undangan, legislatif drafting merupakan pedoman dasar yang berisi tentang role model penyusunan naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-undangan yang diusulkan.
10	WAHYU WILDANI DIASPUTRA	Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Mekanisme Penyusunan Peraturan Pesantren Di Pp. Nurul Jadid Perspektif Teori Legislatif Drafting Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti WAHYU WILDANI DIASPUTRA Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Penelitian ini membahas tentang mekanisme penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah penelitian hukum normative. Penelitian hukum normatif merupakan sebuah metode penelitian hukum menitikberatkan pada kajian-kajian kepustakaan hukum. Adapun temuan penelitian ini ialah bahwa penyusunan peraturan pesantren di PP. Nurul Jadid, tidak dimulai dengan pendekatan kajian legal drafting. Padahal sebuah peraturan yang baik, dapat dibuat dengan pemahaman dan proses legal drafting yang baik. Fungsi legal drafting dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan sangat penting, karena sangat membantu dalam pembuatan produk hukum yang dilahirkan. Dalam teknik penyusunan peraturan perundang-undangan, legislatif drafting merupakan pedoman dasar yang berisi tentang role model penyusunan naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-undangan yang diusulkan.

LP3M merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.