detailmhsforum

No	Nama	Judul	Publikasi	Tahun	Detail
1	ABD RAHMAN	Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scrapin	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scrapin Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti ABD RAHMAN Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) merupakan salah satu teknologi informasi yang memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Banyaknya data dalam Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) membuat kontraktor kesusahan dalam melakukan filterisasi dan analisis data. Oleh karena itu perlu adanya visualisasi data untuk memudahkan kontraktor dalam memahami alur dan informasi penting pada sistem pengadaan. Penelitian ini menggunakan metode web scraping untuk pengambilan data sebelum diolah menjadi sebuah infografis, sehingga nantinya kontraktor mengetahui berapa banyak tender yang dimenangkan oleh setiap perusahaan peserta. Hasil penelitian menunjukkandari total 85 pemenang, ditemukan bahwa pemenang terbanyak adalah dari CV dengan 66 kali kemenangan, PT. sebanyak 10 kemenangan, sedangkan yang lainnya mendapatkan 9 kali kemenangan. Semua pemenang tender mendapatkan hasil kemenangan yang hampir rata sehingga tidak terlihat adanya praktik monopoli. Limitasi atau kelemahan pada penelitian ini terletak pada proses pengolahan data, karena hasil scraping masih diedit secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk membantu kontraktor dalam memahami dan mendapatkan informasi terkait tender yang terdapat pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
2	AFIQUR RAHMAN	Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti AFIQUR RAHMAN Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) merupakan salah satu teknologi informasi yang memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Banyaknya data dalam Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) membuat kontraktor kesusahan dalam melakukan filterisasi dan analisis data. Oleh karena itu perlu adanya visualisasi data untuk memudahkan kontraktor dalam memahami alur dan informasi penting pada sistem pengadaan. Penelitian ini menggunakan metode web scraping untuk pengambilan data sebelum diolah menjadi sebuah infografis, sehingga nantinya kontraktor mengetahui berapa banyak tender yang dimenangkan oleh setiap perusahaan peserta. Hasil penelitian menunjukkandari total 85 pemenang, ditemukan bahwa pemenang terbanyak adalah dari CV dengan 66 kali kemenangan, PT. sebanyak 10 kemenangan, sedangkan yang lainnya mendapatkan 9 kali kemenangan. Semua pemenang tender mendapatkan hasil kemenangan yang hampir rata sehingga tidak terlihat adanya praktik monopoli. Limitasi atau kelemahan pada penelitian ini terletak pada proses pengolahan data, karena hasil scraping masih diedit secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk membantu kontraktor dalam memahami dan mendapatkan informasi terkait tender yang terdapat pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
3	DEWI SHOLEHATIN	Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti DEWI SHOLEHATIN Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) merupakan salah satu teknologi informasi yang memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Banyaknya data dalam Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) membuat kontraktor kesusahan dalam melakukan filterisasi dan analisis data. Oleh karena itu perlu adanya visualisasi data untuk memudahkan kontraktor dalam memahami alur dan informasi penting pada sistem pengadaan. Penelitian ini menggunakan metode web scraping untuk pengambilan data sebelum diolah menjadi sebuah infografis, sehingga nantinya kontraktor mengetahui berapa banyak tender yang dimenangkan oleh setiap perusahaan peserta. Hasil penelitian menunjukkandari total 85 pemenang, ditemukan bahwa pemenang terbanyak adalah dari CV dengan 66 kali kemenangan, PT. sebanyak 10 kemenangan, sedangkan yang lainnya mendapatkan 9 kali kemenangan. Semua pemenang tender mendapatkan hasil kemenangan yang hampir rata sehingga tidak terlihat adanya praktik monopoli. Limitasi atau kelemahan pada penelitian ini terletak pada proses pengolahan data, karena hasil scraping masih diedit secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk membantu kontraktor dalam memahami dan mendapatkan informasi terkait tender yang terdapat pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
4	INDRI RATNA SUGIANTI	Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti INDRI RATNA SUGIANTI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) merupakan salah satu teknologi informasi yang memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Banyaknya data dalam Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) membuat kontraktor kesusahan dalam melakukan filterisasi dan analisis data. Oleh karena itu perlu adanya visualisasi data untuk memudahkan kontraktor dalam memahami alur dan informasi penting pada sistem pengadaan. Penelitian ini menggunakan metode web scraping untuk pengambilan data sebelum diolah menjadi sebuah infografis, sehingga nantinya kontraktor mengetahui berapa banyak tender yang dimenangkan oleh setiap perusahaan peserta. Hasil penelitian menunjukkandari total 85 pemenang, ditemukan bahwa pemenang terbanyak adalah dari CV dengan 66 kali kemenangan, PT. sebanyak 10 kemenangan, sedangkan yang lainnya mendapatkan 9 kali kemenangan. Semua pemenang tender mendapatkan hasil kemenangan yang hampir rata sehingga tidak terlihat adanya praktik monopoli. Limitasi atau kelemahan pada penelitian ini terletak pada proses pengolahan data, karena hasil scraping masih diedit secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk membantu kontraktor dalam memahami dan mendapatkan informasi terkait tender yang terdapat pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
5	MUSFIROH	Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti MUSFIROH Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) merupakan salah satu teknologi informasi yang memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Banyaknya data dalam Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) membuat kontraktor kesusahan dalam melakukan filterisasi dan analisis data. Oleh karena itu perlu adanya visualisasi data untuk memudahkan kontraktor dalam memahami alur dan informasi penting pada sistem pengadaan. Penelitian ini menggunakan metode web scraping untuk pengambilan data sebelum diolah menjadi sebuah infografis, sehingga nantinya kontraktor mengetahui berapa banyak tender yang dimenangkan oleh setiap perusahaan peserta. Hasil penelitian menunjukkandari total 85 pemenang, ditemukan bahwa pemenang terbanyak adalah dari CV dengan 66 kali kemenangan, PT. sebanyak 10 kemenangan, sedangkan yang lainnya mendapatkan 9 kali kemenangan. Semua pemenang tender mendapatkan hasil kemenangan yang hampir rata sehingga tidak terlihat adanya praktik monopoli. Limitasi atau kelemahan pada penelitian ini terletak pada proses pengolahan data, karena hasil scraping masih diedit secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk membantu kontraktor dalam memahami dan mendapatkan informasi terkait tender yang terdapat pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
6	UKY OKTAVIA RISTI PERMATASARI	Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Data Visualisasi Pada Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse) Menggunakan Metode Pengumpulan Data Web Scraping Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti UKY OKTAVIA RISTI PERMATASARI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) merupakan salah satu teknologi informasi yang memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Banyaknya data dalam Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) membuat kontraktor kesusahan dalam melakukan filterisasi dan analisis data. Oleh karena itu perlu adanya visualisasi data untuk memudahkan kontraktor dalam memahami alur dan informasi penting pada sistem pengadaan. Penelitian ini menggunakan metode web scraping untuk pengambilan data sebelum diolah menjadi sebuah infografis, sehingga nantinya kontraktor mengetahui berapa banyak tender yang dimenangkan oleh setiap perusahaan peserta. Hasil penelitian menunjukkandari total 85 pemenang, ditemukan bahwa pemenang terbanyak adalah dari CV dengan 66 kali kemenangan, PT. sebanyak 10 kemenangan, sedangkan yang lainnya mendapatkan 9 kali kemenangan. Semua pemenang tender mendapatkan hasil kemenangan yang hampir rata sehingga tidak terlihat adanya praktik monopoli. Limitasi atau kelemahan pada penelitian ini terletak pada proses pengolahan data, karena hasil scraping masih diedit secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk membantu kontraktor dalam memahami dan mendapatkan informasi terkait tender yang terdapat pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
7	DELA FATMAWATI	Pemberdayaan Peer Group Kader Sebaya Reproduksi Remaja Awal Di Pondok Pesantren Nurul Jadid	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Pemberdayaan Peer Group Kader Sebaya Reproduksi Remaja Awal Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti DELA FATMAWATI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Data SDKI (2012) menunjukkan 32,1% remaja perempuan dan 36,5 remaja laki-laki berusia 15-19 tahun mulai berpacaran sebelum usia 15 tahun, sekitar 0,7 % perempuan dan 4,5%laki-laki berusia 15-19 tahun melakukan seks pra-nikah, 7% remaja perempuan 15-19 tahun pernah melahirkan, dan 2,8%remaja usia 15-19 tahun terlibat penyalahgunaan NAPZA. Peran remaja santri penting dalam hal ini sebagai pemberi edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di pondok pesantren didapatkan bahwa remaja santri merasa kurang informasikesehatan reproduksi. Penyuluhan dapat menjadi media pembinaan kepada kader. Pendekatan Peer education digunakan karena metode ini dianggap sangat efektif untuk diterapkan pada remaja. Pendidik sebaya dipandang efektif sebab motode ini menggunakan bahasa dan gaya penyampaian yang mudah dimengerti oleh teman sebayanya, sehingga pemberian informasi terkait kesehatan bisa disampaikan dengan tepat sasaran (Lundy, 2009). Tujuan: untuk melibatkan peran serta aktif remaja santri.Pelaksanaan pelatihan diikuti oleh 20 remaja. Solusi yang ditawarkan berdasarkan kesepakatan dengan mitra adalah pembentukan Kader Kesehatan Reproduksi Remaja (peer group) .Terbentuknya Kader Kesehatan reproduksi remaja dan disambut baik oleh peserta yang telah ditunjuk dan sanggup menjadi kader kesehatan reproduksi dilingkungan pesantren. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui pembinaan kader peer grup ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader peer grup atau teman sebaya. Pembinaan ini perlu selalu dilakukan secara berkala dan terjadwal dengan topik dan kegiatan yang berhubungan dengan tugas kader dalam merencanakan kegiatan; melakukan komunikasi, informasi, dan motivasi (KIM); dan menggerakkan masyarakat khususnya remaja santri di pondok pesantren.
8	AMANDA MIRZA KANIA VISCARINI	Pemberdayaan Peer Group Kader Sebaya Reproduksi Remaja Awal Di Pondok Pesantren Nurul Jadid	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Pemberdayaan Peer Group Kader Sebaya Reproduksi Remaja Awal Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti AMANDA MIRZA KANIA VISCARINI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Data SDKI (2012) menunjukkan 32,1% remaja perempuan dan 36,5 remaja laki-laki berusia 15-19 tahun mulai berpacaran sebelum usia 15 tahun, sekitar 0,7 % perempuan dan 4,5%laki-laki berusia 15-19 tahun melakukan seks pra-nikah, 7% remaja perempuan 15-19 tahun pernah melahirkan, dan 2,8%remaja usia 15-19 tahun terlibat penyalahgunaan NAPZA. Peran remaja santri penting dalam hal ini sebagai pemberi edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di pondok pesantren didapatkan bahwa remaja santri merasa kurang informasikesehatan reproduksi. Penyuluhan dapat menjadi media pembinaan kepada kader. Pendekatan Peer education digunakan karena metode ini dianggap sangat efektif untuk diterapkan pada remaja. Pendidik sebaya dipandang efektif sebab motode ini menggunakan bahasa dan gaya penyampaian yang mudah dimengerti oleh teman sebayanya, sehingga pemberian informasi terkait kesehatan bisa disampaikan dengan tepat sasaran (Lundy, 2009). Tujuan: untuk melibatkan peran serta aktif remaja santri.Pelaksanaan pelatihan diikuti oleh 20 remaja. Solusi yang ditawarkan berdasarkan kesepakatan dengan mitra adalah pembentukan Kader Kesehatan Reproduksi Remaja (peer group) .Terbentuknya Kader Kesehatan reproduksi remaja dan disambut baik oleh peserta yang telah ditunjuk dan sanggup menjadi kader kesehatan reproduksi dilingkungan pesantren. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui pembinaan kader peer grup ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader peer grup atau teman sebaya. Pembinaan ini perlu selalu dilakukan secara berkala dan terjadwal dengan topik dan kegiatan yang berhubungan dengan tugas kader dalam merencanakan kegiatan; melakukan komunikasi, informasi, dan motivasi (KIM); dan menggerakkan masyarakat khususnya remaja santri di pondok pesantren.
9	FATIHATUR ROSYIDAH	Pemberdayaan Peer Group Kader Sebaya Reproduksi Remaja Awal Di Pondok Pesantren Nurul Jadid	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Pemberdayaan Peer Group Kader Sebaya Reproduksi Remaja Awal Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti FATIHATUR ROSYIDAH Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Data SDKI (2012) menunjukkan 32,1% remaja perempuan dan 36,5 remaja laki-laki berusia 15-19 tahun mulai berpacaran sebelum usia 15 tahun, sekitar 0,7 % perempuan dan 4,5%laki-laki berusia 15-19 tahun melakukan seks pra-nikah, 7% remaja perempuan 15-19 tahun pernah melahirkan, dan 2,8%remaja usia 15-19 tahun terlibat penyalahgunaan NAPZA. Peran remaja santri penting dalam hal ini sebagai pemberi edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di pondok pesantren didapatkan bahwa remaja santri merasa kurang informasikesehatan reproduksi. Penyuluhan dapat menjadi media pembinaan kepada kader. Pendekatan Peer education digunakan karena metode ini dianggap sangat efektif untuk diterapkan pada remaja. Pendidik sebaya dipandang efektif sebab motode ini menggunakan bahasa dan gaya penyampaian yang mudah dimengerti oleh teman sebayanya, sehingga pemberian informasi terkait kesehatan bisa disampaikan dengan tepat sasaran (Lundy, 2009). Tujuan: untuk melibatkan peran serta aktif remaja santri.Pelaksanaan pelatihan diikuti oleh 20 remaja. Solusi yang ditawarkan berdasarkan kesepakatan dengan mitra adalah pembentukan Kader Kesehatan Reproduksi Remaja (peer group) .Terbentuknya Kader Kesehatan reproduksi remaja dan disambut baik oleh peserta yang telah ditunjuk dan sanggup menjadi kader kesehatan reproduksi dilingkungan pesantren. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui pembinaan kader peer grup ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader peer grup atau teman sebaya. Pembinaan ini perlu selalu dilakukan secara berkala dan terjadwal dengan topik dan kegiatan yang berhubungan dengan tugas kader dalam merencanakan kegiatan; melakukan komunikasi, informasi, dan motivasi (KIM); dan menggerakkan masyarakat khususnya remaja santri di pondok pesantren.
10	IKA RHOMADHONI	Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti IKA RHOMADHONI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Saat ini teknologi telah berkembang begitu pesat diseluruh penjuru dunia, pemanfaatan teknologi secara stand-alone maupun teknologi yang membutuhkan jaringan internet telah memberikan dampak positif terhadap efektifitas, efisiensi dan kemudahan dalam dunia bisnis, pertanian, industri, pelayaran bahkan pendidikan. Salah satu contoh yang dapat diambil adalah teknologi dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi sangat membantu bidang pendidikan dalam hal meningkatkan pelayanan mutu suatu instansi pendidikan, salah satunya manajemen kehadiran atau yang sering dikenal sebagai presensi. Presensi merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai tolak ukur kedisiplinan dalam sebuah instansi pendidikan. Sesuai laju perkembangan teknologi saat ini, masih banyak sebuah instansi pendidikan yang menggunakan sistem presensi kehadiran secara manual yang berpotensi terjadi kesalahan pada saat pengisian dilakukan. sehingga diperlukan aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pelayanan. penelitian ini mengembangkan aplikasi menggunakan Appsheet yang sudah terintegrasi dengan data cloud di google drive sehingga data mudah dikelola lebih lanjut. Adapun metode pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi presensi yang praktis menggunakan QRcode sehingga dapat mengoptimalkan proses pengisian presensi dalam instansi pendidikan.
11	LILA NUR HIDAYATI	Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti LILA NUR HIDAYATI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Saat ini teknologi telah berkembang begitu pesat diseluruh penjuru dunia, pemanfaatan teknologi secara stand-alone maupun teknologi yang membutuhkan jaringan internet telah memberikan dampak positif terhadap efektifitas, efisiensi dan kemudahan dalam dunia bisnis, pertanian, industri, pelayaran bahkan pendidikan. Salah satu contoh yang dapat diambil adalah teknologi dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi sangat membantu bidang pendidikan dalam hal meningkatkan pelayanan mutu suatu instansi pendidikan, salah satunya manajemen kehadiran atau yang sering dikenal sebagai presensi. Presensi merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai tolak ukur kedisiplinan dalam sebuah instansi pendidikan. Sesuai laju perkembangan teknologi saat ini, masih banyak sebuah instansi pendidikan yang menggunakan sistem presensi kehadiran secara manual yang berpotensi terjadi kesalahan pada saat pengisian dilakukan. sehingga diperlukan aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pelayanan. penelitian ini mengembangkan aplikasi menggunakan Appsheet yang sudah terintegrasi dengan data cloud di google drive sehingga data mudah dikelola lebih lanjut. Adapun metode pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi presensi yang praktis menggunakan QRcode sehingga dapat mengoptimalkan proses pengisian presensi dalam instansi pendidikan.
12	NADSIFATUL FITRIYAH HANIF	Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti NADSIFATUL FITRIYAH HANIF Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Saat ini teknologi telah berkembang begitu pesat diseluruh penjuru dunia, pemanfaatan teknologi secara stand-alone maupun teknologi yang membutuhkan jaringan internet telah memberikan dampak positif terhadap efektifitas, efisiensi dan kemudahan dalam dunia bisnis, pertanian, industri, pelayaran bahkan pendidikan. Salah satu contoh yang dapat diambil adalah teknologi dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi sangat membantu bidang pendidikan dalam hal meningkatkan pelayanan mutu suatu instansi pendidikan, salah satunya manajemen kehadiran atau yang sering dikenal sebagai presensi. Presensi merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai tolak ukur kedisiplinan dalam sebuah instansi pendidikan. Sesuai laju perkembangan teknologi saat ini, masih banyak sebuah instansi pendidikan yang menggunakan sistem presensi kehadiran secara manual yang berpotensi terjadi kesalahan pada saat pengisian dilakukan. sehingga diperlukan aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pelayanan. penelitian ini mengembangkan aplikasi menggunakan Appsheet yang sudah terintegrasi dengan data cloud di google drive sehingga data mudah dikelola lebih lanjut. Adapun metode pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi presensi yang praktis menggunakan QRcode sehingga dapat mengoptimalkan proses pengisian presensi dalam instansi pendidikan.
13	NAILA RAHMATUL WIDAD	Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti NAILA RAHMATUL WIDAD Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Saat ini teknologi telah berkembang begitu pesat diseluruh penjuru dunia, pemanfaatan teknologi secara stand-alone maupun teknologi yang membutuhkan jaringan internet telah memberikan dampak positif terhadap efektifitas, efisiensi dan kemudahan dalam dunia bisnis, pertanian, industri, pelayaran bahkan pendidikan. Salah satu contoh yang dapat diambil adalah teknologi dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi sangat membantu bidang pendidikan dalam hal meningkatkan pelayanan mutu suatu instansi pendidikan, salah satunya manajemen kehadiran atau yang sering dikenal sebagai presensi. Presensi merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai tolak ukur kedisiplinan dalam sebuah instansi pendidikan. Sesuai laju perkembangan teknologi saat ini, masih banyak sebuah instansi pendidikan yang menggunakan sistem presensi kehadiran secara manual yang berpotensi terjadi kesalahan pada saat pengisian dilakukan. sehingga diperlukan aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pelayanan. penelitian ini mengembangkan aplikasi menggunakan Appsheet yang sudah terintegrasi dengan data cloud di google drive sehingga data mudah dikelola lebih lanjut. Adapun metode pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi presensi yang praktis menggunakan QRcode sehingga dapat mengoptimalkan proses pengisian presensi dalam instansi pendidikan.
14	NOER CAHYATI	Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma	Nasional	2022	Detail Penelitian Mahasiswa Forum Judul Implementasi Qrcode Pada Presensi Kehadiran Siswa Dan Pegawai Menggunakan Platform Appsheet Di Tk Kusuma Jenis Publikasi Nasional Peringkat mahasiswa Ketua Peneliti NOER CAHYATI Penyelenggara Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Abstrak Saat ini teknologi telah berkembang begitu pesat diseluruh penjuru dunia, pemanfaatan teknologi secara stand-alone maupun teknologi yang membutuhkan jaringan internet telah memberikan dampak positif terhadap efektifitas, efisiensi dan kemudahan dalam dunia bisnis, pertanian, industri, pelayaran bahkan pendidikan. Salah satu contoh yang dapat diambil adalah teknologi dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi sangat membantu bidang pendidikan dalam hal meningkatkan pelayanan mutu suatu instansi pendidikan, salah satunya manajemen kehadiran atau yang sering dikenal sebagai presensi. Presensi merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai tolak ukur kedisiplinan dalam sebuah instansi pendidikan. Sesuai laju perkembangan teknologi saat ini, masih banyak sebuah instansi pendidikan yang menggunakan sistem presensi kehadiran secara manual yang berpotensi terjadi kesalahan pada saat pengisian dilakukan. sehingga diperlukan aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pelayanan. penelitian ini mengembangkan aplikasi menggunakan Appsheet yang sudah terintegrasi dengan data cloud di google drive sehingga data mudah dikelola lebih lanjut. Adapun metode pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi presensi yang praktis menggunakan QRcode sehingga dapat mengoptimalkan proses pengisian presensi dalam instansi pendidikan.

LP3M merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.