detailkolabjurnal

No	Nama	Judul	Publikasi	Tahun	Detail
1	ABD. BASID, M.Th.I.	Teks Kitab Suci Dan Mesin: Menakar Kerja Mesin Kecerdasan Buatan Dalam Memfasilitasi Pemahaman Al-Qur’an	Nasional Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Teks Kitab Suci Dan Mesin: Menakar Kerja Mesin Kecerdasan Buatan Dalam Memfasilitasi Pemahaman Al-Qur’an Nama Jurnal Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Pemikiran Islam Halaman 526-538 Volume 5 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti LAILATUL QOMARIYAH M. FADIL ASA FATAHILLAH SUNANDAR Abstrak Abstrak Pemahaman terhadap Al-Qur'an adalah aspek terpenting dalam kehidupan umat Islam yang memerlukan dedikasi, waktu, dan pengetahuan yang mendalam. Terutama dalam memahami tafsir ayat yang kita butuhkan. Tidak hanya bersifat tekstual melainkan juga kontekstual dalam memahami asbabun nuzul, kaitan satu ayat dengan
2	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Penafsiran Term Qawwam Pada Qs. Al-Nisa’: 34 Dan Korelasinya Dengan Neurosains	Nasional Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Penafsiran Term Qawwam Pada Qs. Al-Nisa’: 34 Dan Korelasinya Dengan Neurosains Nama Jurnal Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Pemikiran Islam Halaman 680-695 Volume 5 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti IRA BARIROH Abstrak Patriarki merupakan cara pandang yang menempatkan posisi kaum lelaki lebih superior di atas kaum perempuan. Cara pandang ini, oleh sebagian besar orang Islam, dianggap legal dengan menjadikan QS. An-Nisa’ayat 34 sebagai landasan utamanya. Penelitian ini membahas tentang kata qawwam yang ada pada ayat tersebut untuk menemukan korelasi antara penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah dengan ilmu neurosains yang menjawab apakah suami yang menjadi qawwam dalam
3	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Histeria Dan Gangguan Jin Dalam Islam: Mengurai Fenomena Kesurupan Dari Sudut Pandang Al-Qur’an	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Histeria Dan Gangguan Jin Dalam Islam: Mengurai Fenomena Kesurupan Dari Sudut Pandang Al-Qur’an Nama Jurnal Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Halaman 292-312 Volume 5 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti Abstrak Fenomena kesurupan merupakan peristiwa yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Terlebih pada zaman sekarang, banyak orang yang mengkaitkan fenomena kesurupan dengan arwah orang yang sudah mati. Pada artikel ini akan meneliti tentang pandangan ulama tafsir terkait fenomena kesurupan berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 275 yang kemudian dikaitkan dengan pandangan masyarakat terkait fenomena kesurupan karena arwah orang mati. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan menggunakan data-data pustaka sehingga penelitian ini bersifat library research. Metode tafsir yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tafsir tematik. Adanya penelitian ini dapat membantu masyarakat untuk meyakini suatu hal dengan berdasarkan dalil agama, yaitu Al-Qur’an, hadis, dan kesepakatan ulama. Serta melunturkan keyakinan-keyakinan yang hanya berporoskan pada presepsi saja. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah definisi dari kesurupan yang merupakan sebuah perilaku yang dilakukan oleh seseorang di luar kesadaran atau kendali dirinya. Penyebab kesurupan dapat terjadi karena dua faktor yaitu;(1) penyakit saraf dan (2) gangguan jin. Akan tetapi mayoritas ulama tidak membenarkan pendapat pertama. Para ulama tafsir lebih menetapkan bahwa kesurupan terjadi karena ulah jin yang merasuki diri seseorang. Tidak ada arwah orang mati dapat merasuki tubuh seseorang, karena ruh orang mati telah kembali kepada alamnya yaitu alam barzakh.
4	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Pendampingan Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Bagi Anak-Anak Dan Remaja Di Musholla Al-Fatah Bondowoso: Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Qur'ani Dan Spiritual	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pendampingan Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Bagi Anak-Anak Dan Remaja Di Musholla Al-Fatah Bondowoso: Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Qur'ani Dan Spiritual Nama Jurnal Indonesian Journal of Community Dedication Halaman 467-476 Volume 2 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti Abstrak Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi Qur’ani dan spiritual anak-anak serta remaja di Musholla Al-Fatah melalui metode Iqro'. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya bimbingan intensif, keterbatasan guru mengaji yang kompeten, serta rendahnya motivasi belajar anak-anak dan remaja. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara bertahap, sistematis, dan terstruktur. Program ini menggunakan pendekatan individual dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan penguasaan bacaan yang benar. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dan pemahaman anak-anak serta remaja tentang nilai-nilai Al-Qur'an, sehingga mereka dapat membangun landasan spiritual yang kokoh. Program ini juga diharapkan mampu memotivasi peserta untuk lebih mencintai Al-Qur'an dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan mereka pribadi yang lebih bermoral dan bermanfaat bagi masyarakat. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan waktu dan motivasi peserta didik, dukungan dari pengajar dan orang tua menjadi faktor kunci keberhasilan program.
5	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Addressing The Practice Of Religious Tolerance By Panji Gumilang (In The Studies Of Wahbah Az-Zuhaili And Quraish Shihab)	Nasional Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Addressing The Practice Of Religious Tolerance By Panji Gumilang (In The Studies Of Wahbah Az-Zuhaili And Quraish Shihab) Nama Jurnal EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Halaman 1943-1950 Volume 5 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 5 Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti MUALIK FAUZI Abstrak Studying the subject of religious tolerance is always fascinating. This research holds a significant place in the field of religion studies because to the fluctuations in relationships between religious groups throughout different regions of the world, including Indonesia. Numerous Islamic scholars, particularly those who study tafsir, attempt to define tolerance normatively by drawing on passages from the Quran. Wahbah al-Zuhayli is a modern scholar who takes tolerance very seriously. Al-Zuhayli's interpretation, while methodologically sound, generally adopts the methodology of ancient ulama literature. But the issue of tolerance that he highlights stems from the social reality that religious communities currently inhabit. Al-Zuhayli opens his discussion on tolerance by elucidating the notion of wasatiyyah al-Islam, or Islamic moderation. Al-Zuhayli then categorized the four primary themes of tolerance found in the Koran. First, the interactions amongst the Samawi faiths. Forming a moderate and tolerant mindset is made possible by the heavenly religion's shared core doctrines. The second is the freedom to select one's religion. This point demonstrates how Islamic law upholds the Ri'ayah al-Din concept. The third is the ban on inciting hate. Fourth, the advice to put justice first and the outlawing of acts of terror. Each and every person is entitled to protection for their soul's freedom. According to Al-Zuhayli's perspective, religious groups generally get along well and are tolerant of one another. This is also a scientific refutation of the violent ideologies that radical organizations frequently advance.
6	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Pelatihan Penggunaan Tafsir Digital Pada Mahasiswa Ilmu Al-Quran Dan Tafsir Di Universitas Nurul Jadid	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pelatihan Penggunaan Tafsir Digital Pada Mahasiswa Ilmu Al-Quran Dan Tafsir Di Universitas Nurul Jadid Nama Jurnal Indonesian Journal of Community Dedication Halaman 303-311 Volume 2 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti YAYAH ROBIATUL ADAWIYAH, M.Pd.I. LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Abstrak Di era yang modern ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dimana penggunaan tafsir digital dapat membantu mahasiswa/i IAT UNUJA lebih mudah dalam mempelajari dan mencari referensi tafsir. Salah satu tafsir digital yang digunakan adalah aplikasi maktabah syamilah. Tujuan diadakan pelatihan ini, memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengaplikasikan tafsir digital yang berupa maktabah syamilah dan meningkatkan motivasi belajar tafsir serta mempermudah mencari referensi khususnya dalam bidang tafsir melalui maktabah syamilah. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah sosialisasi, pelatihan digital tafsir dan evaluasi. Hasil dari pelatihan yaitu mahasiswa/i Prodi IAT UNUJA bisa dan paham mengunnakan aplikasi maktabah syamilah sehingga mahasiswa/i Prodi IAT dapat menggunakan dan mencari sumber rujukan kitab tafsir dengan mudah dan fleksibel melalui aplikasi maktab syamilah.
7	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Love Of The Homeland And Defense Of The Nation In Indonesia: Studying The Essence Of The Teachings Of Religious Moderation In The Qur’an	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Love Of The Homeland And Defense Of The Nation In Indonesia: Studying The Essence Of The Teachings Of Religious Moderation In The Qur’an Nama Jurnal MUSHAF: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan Halaman 1-25 Volume 4 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Abstrak This research focuses on the issue of patriotism, which is then linked to the foundations of the Qur’an and Hadith, its contextualization with Indonesia (NKRI), and its relationship with the caliphate, imamate, and similar Islamic political systems. The indicators of patriotism and its contextualization with NKRI are important to discuss, given that many circles question the democratic system in Indonesia and consider it a rejected system, taghut, and a form of disbelief, such as groups like Hizb al-Tahrīr (HT), the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Khilafatul Muslimin (KM) who promote the concept of the caliphate, Shia who promote the concept of the imamate, and the like. The research is motivated by the recent phenomenon of many young Indonesians being affected by the aforementioned ideologies and becoming overly zealous in their religion. This concern is supported by survey results from several institutions. A …
8	ABD. BASID, M.Th.I.	Pembinaan Tahsin Al-Qur'an Untuk Pengenalan Dan Pelafalan Huruf Hijaiyah Di Madrasah Diniyah Takmiliyah Misbahus Sudur	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pembinaan Tahsin Al-Qur'an Untuk Pengenalan Dan Pelafalan Huruf Hijaiyah Di Madrasah Diniyah Takmiliyah Misbahus Sudur Nama Jurnal Jurnal Pengabdian Masyarakat Halaman 182-193 Volume 3 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti QURRATUL LAYYINAH Abstrak The lack of understanding of makharijul huruf and tajwid among students at Madrasah Diniyah Takmiliyah Misbahus Sudur affects the quality of Quranic recitation. The issue includes errors in pronouncing Hijaiyah letters and improper application of tajwid rules. The objective of this Community Service Program (PkM) is to enhance students' Quranic reading skills through the talaqqi method, which involves direct face-to-face teaching between teacher and student. The training was attended by 16 students and conducted three times a week, with additional practice sessions on other days. The materials covered included the introduction of Hijaiyah letters, makharijul huruf, and tajwid rules, delivered through direct practice and repetitive drills. The results showed significant improvement, with 90% of students able to pronounce Hijaiyah letters correctly and 85% of students successfully applying basic tajwid rules in their Quranic recitation. However, challenges remain in the form of limited availability of qualified teachers. The conclusion emphasizes the importance of integrating makharijul huruf and tajwid learning into the madrasah curriculum and calls for further support from relevant stakeholders to address the shortage of trained teachers. With the right approach, students are expected to read the Quran more accurately and correctly according to tajwid principles.
9	ABD. BASID, M.Th.I.	Contextualization Of The Umminess Of The Prophet Muhammad In The Qur’an: An Analysis Of The Burhani Epistemology Of Muhammad Abed Al-Jabiri	Nasional Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Contextualization Of The Umminess Of The Prophet Muhammad In The Qur’an: An Analysis Of The Burhani Epistemology Of Muhammad Abed Al-Jabiri Nama Jurnal AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman Halaman 265-277 Volume 11 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 3 Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Prophet Muhammad was a perfect person in all things. His character, attitude, and intellectuality cannot be determined by anyone. Because of his profession, he received the title of Al-Amin, because of his morality he was known as a person with noble character and an example, and because of his intelligence, he could master language intelligence, arithmetic, memorization, visual intelligence, vision intelligence, and intelligence in solving problems. But behind all that, Prophet Muhammad was known as an ummi, meaning he could not read and write. Is a perfect person worthy of having an ummi personality? This study aims to explain the concept of the ummi of the Prophet Muhammad by observing the epistemology of Burhani Muhammad Abed Al-Jabiri. It is hoped that later it can produce a conclusion that successfully recontextualizes the meaning of ummi so that the existence of the Prophet Muhammad is truly …
10	ABD. BASID, M.Th.I.	Love Of The Homeland And Defense Of The Nation In Indonesia: Studying The Essence Of The Teachings Of Religious Moderation In The Qur’an	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Love Of The Homeland And Defense Of The Nation In Indonesia: Studying The Essence Of The Teachings Of Religious Moderation In The Qur’an Nama Jurnal MUSHAF: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan Halaman 1-25 Volume 4 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Abstrak This research focuses on the issue of patriotism, which is then linked to the foundations of the Qur’an and Hadith, its contextualization with Indonesia (NKRI), and its relationship with the caliphate, imamate, and similar Islamic political systems. The indicators of patriotism and its contextualization with NKRI are important to discuss, given that many circles question the democratic system in Indonesia and consider it a rejected system, taghut, and a form of disbelief, such as groups like Hizb al-Tahrīr (HT), the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Khilafatul Muslimin (KM) who promote the concept of the caliphate, Shia who promote the concept of the imamate, and the like. The research is motivated by the recent phenomenon of many young Indonesians being affected by the aforementioned ideologies and becoming overly zealous in their religion. This concern is supported by survey results from several institutions. A …
11	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	The Concept And Implementation Of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm) In The Islamic Perspective	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel The Concept And Implementation Of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm) In The Islamic Perspective Nama Jurnal International Journal of Religion Halaman 2854-2865 Volume 5 Nomor 11 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan pendidikan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia dengan tujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menentukan jalur dan pengalaman belajar mereka, guna memperkuat kompetensi dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi MBKM dalam perspektif Islam, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pendidikan dalam Islam yang mengutamakan keseimbangan antara ilmu duniawi dan ukhrawi. Melalui kajian literatur dan analisis terhadap kebijakan MBKM, artikel ini membahas kesesuaian nilai-nilai MBKM dengan prinsip-prinsip pendidikan dalam Islam, seperti kebebasan belajar, pengembangan karakter, serta penguatan peran sosial dan spiritual dalam pendidikan tinggi.
12	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	The Concept And Implementation Of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm) In The Islamic Perspective	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel The Concept And Implementation Of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm) In The Islamic Perspective Nama Jurnal International Journal of Religion Halaman 2854-2865 Volume 5 Nomor 11 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Pengabdian ini bertujuan untuk pencegahan 4 anti, yakni anti perundungan, anti korupsi, anti intoleransi, dan anti kekerasan sekstual berbasis hipnoterapi di Rumah Tahanan Kelas II. B Kraksaan Probolinggo-Jawa Timur. Pengabdian ini dilatari oleh banyaknya kasus-kasus perundungan, kekerasan seksual, dan korupsi yang dilakukan oleh warga binaan. Kondisi penghuni rumah tahanan yang mengendap mental disorder ini perlu penguatan karakter 4 anti sebagai proses penyembuhan dan penguatan jati diri mereka. Proses pengabdian ini menggunakan pendekatan Community Based Participatory Research‎‎(CBPR)‎, yang diawali dengan pemetaan masalah, membangun kepercayaan dengan warga binaan, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi reoretis. Hasil pendampingan yang telah dilakukan adalah; terbentuknya kesadaran 4 anti …
13	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Pendampingan Metode Jibril Dalam Program Tahsinul Qiroa'ah Untuk Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur'an Santri Baru Di Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur'an Pondok Pesantren Nurul Jadid	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pendampingan Metode Jibril Dalam Program Tahsinul Qiroa'ah Untuk Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur'an Santri Baru Di Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur'an Pondok Pesantren Nurul Jadid Nama Jurnal Jurnal Ragam Pengabdia Halaman 185-194 Volume 4 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti RENILDA VILI ANDINI Abstrak Menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an santri baru, terutama karena latar belakang pendidikan santri yang beragam. Metode konvensional seperti halaqah sering kali kurang efektif dalam memberikan perhatian individual kepada santri. Oleh karena itu, Metode Jibril diterapkan dalam Program Tahsinul Qiroa'ah sebagai pendekatan inovatif yang mengedepankan pendampingan intensif untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an secara tajwid dan tartil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi Metode Jibril dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an santri baru di PPIQ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kegiatan ini menggunakan pendekatan sistematis yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendampingan dilakukan selama tiga minggu dengan dua tahapan utama: tahqiq (pengenalan dasar bacaan) dan tartil (pendalaman hukum tajwid). Data diperoleh melalui pre-test, post-test, dan observasi langsung selama pelaksanaan program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas bacaan Al-Qur'an santri, khususnya dalam pelafalan huruf hijaiyah, penerapan hukum tajwid, dan tartil. Program ini juga berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan personal, sehingga meningkatkan motivasi santri dalam mempelajari Al-Qur'an. Metode Jibril terbukti efektif dalam mengatasi kendala pembelajaran Al-Qur'an yang dihadapi santri baru di PPIQ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Implementasi program ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas bacaan santri dan dapat direplikasi sebagai model …
14	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Kahoot Untuk Pembelajaran Ilmu Al-Quran Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Alquran Dan Tafsir Di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Kahoot Untuk Pembelajaran Ilmu Al-Quran Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Alquran Dan Tafsir Di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Nama Jurnal Indonesian Journal of Community Dedication Halaman 374-388 Volume 2 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti WASILATUN NAJIYAH WILDA MASRUROH Abstrak Pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran ilmu Al-Quran dengan memanfaatkan aplikasi Kahoot. Program ini melibatkan pelatihan bagi mahasiswi program studi Ilmu Alquran dan Tafsir mengenai penggunaan Kahoot dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Pembelajaran media dan sumber pembelajaran cenderung penuh dengan teori dan membuat bosan, maka perlunya media teknologi informasi untuk mengundang perhatian belajar mahasiswi. Dengan hadirnya aplikasi Kahoot merupakan aplikasi populer pada masa sekarang yang melibatkan mahasiswi, dosen untuk berinteraksi dengan materi pembelajaran dalam bentuk permainan, kuis, survey dan jajak pendapat terutama materi ilmu al-Quran. Bentuk pelatihan ini terdiri atas tiga tahapan yaitu, tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan berupa pelatihan, dan tahapan evaluasi. Berdasarkan hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa mahasiswi IAT Universitas Nurul Jadid, merasakan sangat manfaat dan efektif dari penggunaan aplikasi Kahoot dalam meningkatkan keterlibatan pemahaman materi serta menyenangkan ditandai dengan respon dari mahasiswi IAT fokus mendengarkan penjelasan dosen dan antusias menjawab pertanyaan studi al-Quran melalui aplikasi Kahoot. Selain itu, mahasisa IAT bisa mempraktekkan langsung cara menggunakan aplikasi tersebut dengan baik.
15	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Forming A Superior Personality In The Qur'an Epistemological Study Of Sahl Al-Tustari's Sufistic Tafsir On Qs Al-Ikhlas	Nasional Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Forming A Superior Personality In The Qur'an Epistemological Study Of Sahl Al-Tustari's Sufistic Tafsir On Qs Al-Ikhlas Nama Jurnal al-Afkar, Journal For Islamic Studies Halaman 310-326 Volume 7 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Surah Al-Ikhlas, as one of the chapters in the Quran, consists of four concise yet profoundly meaningful verses. This particular surah delves into the attributes of Allah and holds a central focus in the epistemology of Sufi interpretation, especially in the practice of tariqah by Sufi practitioners. This research aims to unveil the messages contained within Surah Al-Ikhlas through the epistemological study of Sufi interpretation by Sahl al-Tustari. The surah is not merely regarded as a sacred text but also as a guide to understanding spirituality and shaping an excellent personal character, particularly in the context of Sufism. While various approaches to Surah Al-Ikhlas have been explored in previous research, there is a gap in exploring the epistemology of Sufi interpretation by Sahl al-Tustari. By comprehending his views and interpretations of Surah Al-Ikhlas, it is anticipated that a profound understanding of the spiritual dimension and personal experience in comprehending the essence of the Quranic text can be achieved. The research methodology involves analyzing the works of Sahl al-Tustari, focusing on the maudhu’i method and Sufi approach. The findings of this research are expected to contribute to a general understanding of the epistemology of Sufi interpretation, particularly in the context of Surah Al-Ikhlas, and uncover the spiritual values within the Quranic text.
16	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Forming A Superior Personality In The Qur'an Epistemological Study Of Sahl Al-Tustari's Sufistic Tafsir On Qs Al-Ikhlas	Nasional Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Forming A Superior Personality In The Qur'an Epistemological Study Of Sahl Al-Tustari's Sufistic Tafsir On Qs Al-Ikhlas Nama Jurnal al-Afkar, Journal For Islamic Studies Halaman 310-326 Volume 7 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Surah Al-Ikhlas, as one of the chapters in the Quran, consists of four concise yet profoundly meaningful verses. This particular surah delves into the attributes of Allah and holds a central focus in the epistemology of Sufi interpretation, especially in the practice of tariqah by Sufi practitioners. This research aims to unveil the messages contained within Surah Al-Ikhlas through the epistemological study of Sufi interpretation by Sahl al-Tustari. The surah is not merely regarded as a sacred text but also as a guide to understanding spirituality and shaping an excellent personal character, particularly in the context of Sufism. While various approaches to Surah Al-Ikhlas have been explored in previous research, there is a gap in exploring the epistemology of Sufi interpretation by Sahl al-Tustari. By comprehending his views and interpretations of Surah Al-Ikhlas, it is anticipated that a profound understanding of the spiritual dimension and personal experience in comprehending the essence of the Quranic text can be achieved. The research methodology involves analyzing the works of Sahl al-Tustari, focusing on the maudhu’i method and Sufi approach. The findings of this research are expected to contribute to a general understanding of the epistemology of Sufi interpretation, particularly in the context of Surah Al-Ikhlas, and uncover the spiritual values within the Quranic text.
17	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Lailatul Jannah Firdausi Nuzula	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Lailatul Jannah Firdausi Nuzula Nama Jurnal Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Halaman 3-24 Volume 9 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Al-Qur’an adalah kalam suci yang harus terjaga, upaya pengkodifikasiannya telah dilakukan pada masa Nabi Muhammad hingga masa Khalifah Utsman bin Affan, yang kini dikenal dengan sebutan mushaf utsmani. Mushaf utsmani memiliki kaidah-kaidah (aturan) tersendiri, yakni kaidah penulisan (rasm) dan penandaan (dhabt). Namun meski demikian, setiap negara juga memiliki standar rasm serta dhabt untuk memudahkan para pembaca mushaf al-Qur’an, seperti negara Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah asli rasm dan dhabt mushaf utsmani, serta hasil perbandingan dari dua standar mushaf utsmani yang berada di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berjenis komparatif atau muqaran. Oleh sebab itu, hasil pembahasan menyimpulkan bahwa, mushaf rasm utsmani adalah mushaf yang dibukukan pada masa Khalifah Utsman bin Affan, dengan pola penulisan yang khusus dari Utsman dan sahabat yang lain. Standarisasi mushaf utsmani dari dua negara ini memiliki perbedaan juga persamaan. Persamaannya terletak pada kaidah rasm, sedangkan perbedaannya terdapat pada kaidah dhabt. Mushaf utsmani standar Malaysia, berupaya mengambil penuh pada dua aspek kaidah mushaf utsmani yang asli. Sedangkan mushaf utsmani standar Indonesia, lebih banyak merubah kaidah dhabt untuk mnyelaraskan bacaan dengan keadaan masyarakat Indonesia.
18	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Konsep ‘Iddah Dalam Surah Al-Baqarah Ayat 234 (Studi Komparatif Kitab Marah Labid Karya Syekh Nawawi Al Bantani Dan Tafsir Al-Munir Karya Syekh Wahbah Az Zuhaili)	Nasional Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Konsep ‘Iddah Dalam Surah Al-Baqarah Ayat 234 (Studi Komparatif Kitab Marah Labid Karya Syekh Nawawi Al Bantani Dan Tafsir Al-Munir Karya Syekh Wahbah Az Zuhaili) Nama Jurnal NUR EL-ISLAM: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Halaman 71-96 Volume 11 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 5 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti MUSOLLI HIKMAH KAMILIA KHOLIQ Abstrak ‘Iddah adalah masa bagi wanita untuk tinggal di rumah (yang ia tempati bersama suami), tidak menikah lagi dan tidak keluar rumah kecuali kalau ada udzur syar'i. Namun, dalam praktiknya ketentuan-ketentuan tersebut terkadang tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Seorang istri yang telah ditinggal mati oleh suaminya tidak menjalankan masa ‘iddah sebagaimana yang disyari’atkan. Konsep ‘iddah wanita yang ditinggal mati suaminya dalam hal ini yang menjadi fokus kajian penulis adalah pendapat Syekh Nawawi al Bantani dan Syekh Wahbah az Zuhaili mengenai ayat ‘iddah surah al Baqarah ayat 234 dalam kitab Tafsir Marah Labid dan Tafsir al Munir. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif dengan memanfaatkan data-data kepustakaan yang dikumpulkan melalui metode muqarin, yaitu membandingkan penafsiran ayat ‘iddah pada kitab Tafsir Marah Labid dan Tafsir Al Munir. Permasalahan yang diangkat adalah: pertama, pemikiran Syekh Nawawi al Bantani yang merupakan mufassir dari Indonesia serta pemikiran Syekh Wahbah az Zuhaili, seorang mufassir Suriah tentang konsep ‘iddah wanita yang ditinggal mati oleh suaminya; kedua, perbedaan dan persamaan penafsiran keduanya mengenai ayat ‘iddah tersebut, seperti metode penafsiran dan kandungan tafsirnya. Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, masa ‘iddah bagi seorang wanita pada dasarnya membutuhkan beberapa pertimbangan baik dari aspek hukum agama maupun aspek sosial. Pertimbangan tersebut guna mewujudkan putusan hukum yang maslahat dan memiliki nilai keadilan.
19	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	The Phenomenon Of Fast Fashion On Environmental Pollution From The Perspective Of Al-Qur'an	Nasional Tidak Terakreditasi	2024	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel The Phenomenon Of Fast Fashion On Environmental Pollution From The Perspective Of Al-Qur'an Nama Jurnal Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Halaman 134-153 Volume 10 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti IZZAH NURIN NABILA Abstrak The fast fashion phenomenon has become the second most controversial pollution industry in the world after the petroleum industry. Researchers want to instill the values of religiosity and environmental balance to answer the phenomenon of fast fashion and its impact in the Qur'an. The research method used is qualitative research with a type of literature through an analytical descriptive approach and maudhu'i method, through two data sources, namely primary sources in the form of the Qur'an, and secondary sources derived from several studies of tafsir books, journals, and scientific videos about this phenomenon. The researcher concludes that the phenomenon of fast fashion according to the Qur'an is included in unjust behavior that can de-stabilize the earth (Hud verse 116). This phenomenon arises because of the excessive attitude of humans in obeying their lust for fashion (Al-A'raf verse 31 and Al-Mu'minun verse 71). Basically, humans have been given the mind to think about cause and effect (Al-Jatsiyah verse 13). Because, the impact of the fast fashion phenomenon on environmental pollution according to the Qur'an includes the cause of destruction on earth (Yunus 40), pollution of land and sea (Ar-Rum verse 41), irregular industry that makes the environment a mess (Al-Baqarah verse 205), and includes deviant and useless actions (Al-A'raf verse 56).
20	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Social Institutions In The Qur'an: Ethics And Culture Of Student Association Ali Ash-Shabuni's Perspective In The Book Of Rawa'iul Bayan	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Social Institutions In The Qur'an: Ethics And Culture Of Student Association Ali Ash-Shabuni's Perspective In The Book Of Rawa'iul Bayan Nama Jurnal Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Halaman 761-767 Volume 6 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti QATRUL GHAIS Abstrak his research was motivated by the increasing lack of akhlakul karimah in the character of Indonesian Muslims. They commit acts forbidden in Islam, even to the level of adultery. The purpose of the study was to explain how a person should be ethical and get along correctly from the perspective of Ali Ash-Shabuni. The research method in this article uses qualitative research methods with the type of library research and uses the maudhu'i method, namely by collecting several related verses. The analysis used is descriptive-analysis. Data collection techniques are by collecting data and information such as journals, papers, books, news and other reading sources, especially in the book of Rawa'iul Bayan. The result of the study is that the ethics of association of the opposite sex who are not mahram are divided into six, first do not look at those that can cause slander. Second, do not make physical contact. Third, it is not lonely unless the woman is accompanied by a mahram. Fourth, do not speak which can cause slander. Fifth, for women Islam recommends wearing clothing that covers the entire body except the face and palms. Sixth, Islam forbids women to travel for a day and night without a mahram. In addition, there are three times that are highly recommended to ask permission when entering one's house or room, namely at dawn, the time after Dhuhr and after Isya', because at these times a person is vulnerable in a state of opening the aurat, resting, even being naked.
21	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Komodifikasi Mushaf Al-Qur'an: Melacak Validitas Pemilihan Ayat-Ayat Perempuan Dalam Mushaf Al-Qur'an Ummul Mukminim	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Komodifikasi Mushaf Al-Qur'an: Melacak Validitas Pemilihan Ayat-Ayat Perempuan Dalam Mushaf Al-Qur'an Ummul Mukminim Nama Jurnal FIRDAUS Halaman 127-146 Volume 2 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti SITI MUSRIATUL MUHIMMAH FITRI AYU Abstrak Al-Qur’an sebagai panduan umat Islam, menuntut adanya kreatif dan inovatif dalam desain penyajiaan mushafnya, sebagai upaya memenuhi kebutuhan setiap muslim. Namun, di sisi lain komodifikasi Al-Qur’an juga tidak dapat dipisahkan dari dunia industri dan jual beli. Penerbit Oasis Terrace Recident merupakan salah satu penerbit Al-Qur’an dengan pemilihan tema perempuan. Ayat-ayat yang berkaitan dengan perempuan diberi tanda khusus (highlight) warna pink dengan harapan lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh kaum muslimah.. Oleh karenanya, pada penelitian kali ini dibahas bagaimana penerbit Oasis Terrace Recident, dalam memilih dan menyajikan ayat-ayat bertemakan perempuan, dan bagaimana hubungannya dengan komodifikasi Al-Qur’an. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis Library Research yang bersumber dari Al-Qur’an Ummul Mukminin. Selain itu, peneliti juga menggunakan salah satu tahapan dalam metode tafsir tematik sebagai cara pemilihan ayat-ayat Al-Qur’an bertemakan perempuan. Penelitian bersifat deskriptif-analitik. Hasil dari penelitian yaitu; Pertama, saat ini komoditas Al-Qur’an merupakan keniscayaan, demikian dengan penerbit Al-Qur’an Ummul Mukminin. Namun, yang bisa dilakukan adalah memenuhi standarisasi dalam penerbitan Al-Qur’an. Dalam hal ini Ummul Mukminin sudah mendapatkan pengesahan (tashih) untuk terbit. Kedua; dalam pemilihan ayat tentang perempuan, mushaf Ummul Mukminin lebih memprioritaskan pada pemilihan ayat berdasarkan kosa kata atau lafaz yang tertera. Tidak memprioritaskan pada konten ayat.
22	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Living Qur'an Study On The Local Wisdom Of The Pesantren Community Regarding The Rokat Sabe Tradition	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Living Qur'an Study On The Local Wisdom Of The Pesantren Community Regarding The Rokat Sabe Tradition Nama Jurnal Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial Halaman 163-176 Volume 4 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti FITRI AYU Abstrak The Qur’an, as a guide for every Muslim, is understood as a sentiment that is able to manifest the cultural behavior of society. In one study, understanding and meaning between the Al-Qur’an and life is called “living Qur’an”. This living Qur’an research discusses the use of Surah Al-Qadr as a talisman in farming in the rokat sabe tradition of the Dawuhan community, Probolinggo, which aims to describe how society emulates the function of the Al-Qur’an in everyday life. This type of research is qualitative research using descriptive-analytical inductive patterns. The research results show that this tradition is a tradition left by previous ancestors. In this tradition, people believe that Surah Al-Qadr is a reading that can bring glory and prosperity and can fertilize plants, based on Surah Al-Qadr, which means “glory”. This is consistent with Quraish Sihab’s argument in Tafsir Al-Misbah, which explains that the Al-Qur’an is noble; it was revealed to a nobleman (the prophet Muhammad), and its glory increased by being revealed on a noble night, too. Apart from that, local people are also famous for the term “santri nderek Kiai” because they have a santri spirit and are very obedient to kiai, who are considered religious figures and local regional leaders. This is proven by the existence of several religious rituals in the Rokat Sabe tradition, namely making the Surah Al-Qadr as a talisman for farming.
23	ABD. BASID, M.Th.I.	Ruang Ijtihad Pengharaman Khamar: Kritik Mohammad Abed Al-Jabiri Atas Aplikasi Nasikh-Mansukhdalam Al-Qur’an	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Ruang Ijtihad Pengharaman Khamar: Kritik Mohammad Abed Al-Jabiri Atas Aplikasi Nasikh-Mansukhdalam Al-Qur’an Nama Jurnal Humanista: Journal of Humanities and Islamic Studies Halaman Volume 1 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti ALI HAMID MUHAMMAD NAFIS M.MUKSIN FERDI ASIM BILLAH JAMILUR ROZIQIN Abstrak
24	ABD. BASID, M.Th.I.	Mendamaikan Bughat Di Indonesia: Kajian Atas Qs. Al-Hujurat [49]: 9 Dalam Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Mendamaikan Bughat Di Indonesia: Kajian Atas Qs. Al-Hujurat [49]: 9 Dalam Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia Nama Jurnal Al-Misykah: Jurnal Studi Al-qur'an dan Tafsir Halaman 20-42 Volume 4 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. MOH. AJIS ARDIANSYAH Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisasa penafsiran Kementerian Agama (Kemenag) terhadap QS. Al-Hujurat [49]: 9, khususnya dalam konteks Negara Indonesia tentang perilaku bughat yang juga terjadi di Indonesia. Perlu diingat bahwa
25	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Kajian Integrasi Al-Qur’an Dan Sains Atas Tidurnya Ashhabul Kahfi Dalam Qs Al-Kahfi Perspektif Fakhruddin Al-Razi	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Kajian Integrasi Al-Qur’an Dan Sains Atas Tidurnya Ashhabul Kahfi Dalam Qs Al-Kahfi Perspektif Fakhruddin Al-Razi Nama Jurnal TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin Halaman 161-183 Volume 22 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti FARIDATUL HASANAH Abstrak Sleep is a biological need for humans, but excessive sleep will hurt the balance of the brain, so that you will experience headaches and back pain. The Qur’an states that Ashabul Kahf sleeps long and is conscious and healthy. This is in contrast, considering that humans are generally only able to survive with a time limit of 7-8 hours each day. This study aims to understand the continuity of the Qur’an and science regarding the phenomenon of Ashabul Kahf's sleep in the Qur'an in QS. Al-Kahf verses 11, 18 and 19. If measured from habits, sleeping with a long intensity will cause many diseases, but it differs from Ashabul Kahf, who has slept for 309 years and is awake in good health. This study uses a library research study with a descriptive analysis method and uses the maudhu’i (thematic) method in interpreting verses of the Qur’an. Finally, this research concludes that 1) in verse 11, Allah closes Ashabul Kahf's ears by deactivating the ascending reticular activating system so that Ashabul Kahfi does not hear any sound from outside, 2) in verse 17, Allah removes sunlight from Ashabul Kahfi's body, and Allah also does not cover the sun completely, because excessive exposure to sunlight will cause sunburn and damage the genetic material in Cancer Research UK skin cells, and 3) in verse 18 Allah turns Ashabul Kahf’s body back and forth, because turning the body back and forth can keep the skin so that undamaged by the ground
26	RIFQATUL HUSNA, M.Ag.	Solusi Immature Parent Dalam Al-Qur’an: Tinjauan Kh Bisri Musthafa Dalam Tafsir Al-Ibriz	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Solusi Immature Parent Dalam Al-Qur’an: Tinjauan Kh Bisri Musthafa Dalam Tafsir Al-Ibriz Nama Jurnal EGALITA Halaman 13-21 Volume 18 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti RIFQATUL HUSNA, M.Ag. Anggota Peneliti SITI ANISAH Abstrak Immature parents are a phenomenon in the form of emotional immaturity by parents who get toxic parents treatment in previous parenting which affects the next parenting pattern. What would happen if a parenting pattern was applied equally by custom and era. Meanwhile, the problems and circumstances of each era always develop and seem striking in terms of differences. The purpose of this study is to provide solutions to parents who are currently in a state of emotional immaturity due to the treatment of toxic parents in the previous care, so as not carry out the same parenting patterns to the next generation. By interpreting verses from the Qur’an and using this type of research with a qualitative approach, and assisted by primary and secondary literature sources which are then critically analyzed to form a framework of thought for researchers, which result in psychotherapy by performing the worship commanded by …
27	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Mendamaikan Bughat Di Indonesia: Kajian Atas Qs. Al-Hujurat [49]: 9 Dalam Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Mendamaikan Bughat Di Indonesia: Kajian Atas Qs. Al-Hujurat [49]: 9 Dalam Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia Nama Jurnal Al-Misykah: Jurnal Studi Al-qur'an dan Tafsi Halaman 20-42 Volume 4 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. MOH. AJIS ARDIANSYAH Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisasa penafsiran Kementerian Agama (Kemenag) terhadap QS. Al-Hujurat [49]: 9, khususnya dalam konteks Negara Indonesia tentang perilaku bughat yang juga terjadi di Indonesia. Perlu diingat bahwa
28	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Penafsiran Esoterik (Batiniyah) Tentang Ayat Salat: Analisis Terhadap Tafsir Syafahi Adi Hidayat Di Youtube	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Penafsiran Esoterik (Batiniyah) Tentang Ayat Salat: Analisis Terhadap Tafsir Syafahi Adi Hidayat Di Youtube Nama Jurnal TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin Halaman 539-565 Volume 22 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 3 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti INDIKA FEBRIANTI Abstrak Salat merupakan suatu perintah agama yang diturunkan kepada rasulullah ditempat yang sangat istimewa yaitu ‘inda sidratil muntaha ‘indaha jannatul ma’wa (didekat surga di siratil muntaha). Perintah salat diwajibkan bagi setiap umat islam agar dengan salat tersebut kita bisa terhindar dari
29	ACH. ZAYYADI, M.Th.I.	Kesetaraan Gender Dalam Al-Qur’an: Kritik Terhadap Pemikiran Panji Gumilang Atas Penafsiran Qs Al-Ahzab: 35	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Kesetaraan Gender Dalam Al-Qur’an: Kritik Terhadap Pemikiran Panji Gumilang Atas Penafsiran Qs Al-Ahzab: 35 Nama Jurnal Jurnal Al-Murabbi Halaman 236-248 Volume 9 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ACH. ZAYYADI, M.Th.I. Anggota Peneliti FINA WILDANIA SHOLEHA Abstrak Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sebagai metodologinya, memanfaatkan analisis deskriptif bahasa dan kata-kata dalam situasi alam tertentu. Penjelasan diberikan dengan menggunakan berbagai teknik ilmiah, dengan penekanan pada
30	ABD. BASID, M.Th.I.	Ta’wil Al-Qur’an Imam Al-Ghazali: Telaah Metodologis Atas Kitab Tafsir Al-Imam Al-Ghazali Karya Muhammad Al-Rihani	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Ta’wil Al-Qur’an Imam Al-Ghazali: Telaah Metodologis Atas Kitab Tafsir Al-Imam Al-Ghazali Karya Muhammad Al-Rihani Nama Jurnal FIRDAUS Halaman 147-165 Volume 2 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti ACH. NAUFAL MAULANA WAHID ROBITH LUTFILLAH Abstrak The figure of the author of the book Ihya''Ulum al-Din, Imam Al-Ghazali, in the field of interpretation is not yet widely known by the public, even though he has made quite a large contribution to the discourse on the study of interpretation of the Qur'an, with his intelligent and" liberal" ideas.” in understanding and interpreting the Koran. He once wrote a work of interpretation, Yaqut al-Ta'wil fi Tafsir al-Tanzil, which reached 40 volumes, although we cannot inherit this precious work. In addition, he also wrote a book on the study of the Qur'an, Jawahir al-Qur'an and Qanun al-Ta'wil and a particular chapter, Fahm al-Qur'an wa Tafsiruh bi al-Ra'yi min Ghairi al-Naql as stated in the book Ihya''Ulumu al-Din. For this reason, this research is planned to confirm al-Ghazali's capacity as a mufassir, by examining one of the books that collects his interpretations of the Qur'an as presented in the book Tafsir al-Imam al-Ghazali compiled by Muhammad al-Rihani. This research will use a qualitative-descriptive research paradigm, which seeks to describe the ways and methods of Imam Al-Ghazali's interpretation of Al-Qur'an verses from the book Tafsir al-Imam al-Ghazali and books, books and journal articles related to the research theme. This. From the several data sources above, all data that meets the needs of the theme is taken and analyzed using content analysis. Some of the discussions planned and considered important in this research are; 1) Imam Al-Ghazali's intellectual biography, 2) Tafsir al-Imam al-Ghazali, Al-Ghazali in the Tafsir Al-Qur'an Discourse, and 3) Imam Al-Ghazali's concept of Ta'wil in the book Tafsir al-Imam al-Ghazali
31	ABD. BASID, M.Th.I.	Pencegahan Anemia Berbasis Pangan Lokal Masyarakat Di Provinsi Kalimantan Selatan	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pencegahan Anemia Berbasis Pangan Lokal Masyarakat Di Provinsi Kalimantan Selatan Nama Jurnal Penerbit NEM Halaman 85-97 Volume 7 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Masalah gizi dan stunting yang terus terjadi dapat menjadi faktor penghambat dalam pembangunan nasional. Kalimantan Selatan sebagai salah satu provinsi di Indonesia terkenal memiliki banyak aliran sungai sehingga sering dikenal sebagai provinsi seribu sungai di mana kehidupan masyarakat di Kalimantan Selatan erat sekali berhubungan dengan aktivitas sungai. Provinsi Kalimantan Selatan memiliki sumber daya alam hewani dan nabati yang melimpah dan bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya bagi pencegahan anemia. Lebih dari 90 persen masalah kesehatan terkait dengan makanan, sedangkan faktor penentu mutu makanan adalah keanekaragaman jenis pangan, keseimbangan gizi dan keamanan pangan. Cara mewujudkan pola konsumsi makanan pokok yang beragam adalah dengan mengonsumsi lebih dari satu jenis makanan pokok dalam sehari atau sekali makan. Dengan demikian penggunaan bahan pangan lokal dengan harga terjangkau harus selalu diupayakan. Buku ini selain membahas tentang perlunya keseimbangan gizi serta berbagai zat gizi yang berguna bagi pencegahan anemia, juga membahas berbagai potensi sumber pangan lokal yang bergizi serta beberapa resep masakan lokal masyarakat di Kalimantan Selatan. Besar harapan para pembaca mendapatkan banyak manfaat, terutama dalam mencegah anemia pada generasi muda, serta menjadikan masyarakat lebih bangga dengan sumber pangan lokal.
32	ABD. BASID, M.Th.I.	Konsep Ketentraman Hidup Perspektif Quraish Shihab (Studi Surah Al-Insyirah Dalam Tafsir Al-Misbah)	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Konsep Ketentraman Hidup Perspektif Quraish Shihab (Studi Surah Al-Insyirah Dalam Tafsir Al-Misbah) Nama Jurnal Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Halaman 13-22 Volume 9 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti ABD GHANI Abstrak Artikel ini dilatar belakangi oleh realita kehidupan manusia yang memprihantinkan dan memerlukan pehaman lebih dalam meluruskan cara pandang masyarakat terhadap pencapaian kesajahteraan dan ketentraman hidup. Hal ini menjadi alasan penulis menganalisa kembali konsep ketenteraman hidup yang telah tertaut dalam Al-Quran serta telah dijabarkan oleh sekian banyak mufassir. Salah satunya dalam Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab terhadap surah Al-Insyirâḣ. Surah tersebut masyhur dikenal sebagai surah yang memberikan panduan dalam menghadapi berbagai problematika dalam kehidupan secara umum, nyatanya surah tersebut turun berkenaan dengan keberhasilan Nabi Muhammad SAW menghadapi hambatan-hambatan dari orang kafir, kemudian kelapangan dan kemudahan didapatkannya setelah beliau mengalami kemenangan dalam menyelesaikan perintah dari Allah SWT. Kajian ini bersifat kualitatif yang bersumber dari pustaka dengan menggunakan metode penulisan deskriftif analisis. Adapun analisis penelitian mengunakan metode tafsir Ijmali. Alhasil penulis menyarankan untuk menambah keimanan dengan cara mengenal Allah SWT lebih jauh dengan begitu Allah akan menganugerahkan kesejahteraan yang diharapkan oleh umat manusia.
33	ABD. BASID, M.Th.I.	Magisitas Al-Qur’an Dalam Pengobatan Sakit Gigi Dengan Media Paku Pada Masyarakat Madura	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Magisitas Al-Qur’an Dalam Pengobatan Sakit Gigi Dengan Media Paku Pada Masyarakat Madura Nama Jurnal Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Halaman 23-34 Volume 25 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti FARIDATUL MAULIDAH Abstrak Throughout the history of the Quran, the reception of the Quranic text and hadith by humanity has continued to evolve and has not always been the same in every time and place. The response and reaction of people to the Quran vary greatly, and one of them is the practice of treating toothache using Quranic verses and a nail as a tool in the village of Tobungan, Galis District, Pamekasan Regency, Madura. This shows that the Quran is not only a routine reading for Muslims during worship, but it can also be applied for healing purposes. This study uses a descriptive qualitative method, living Quran analysis, religious psychological approach, and interview, observation, and literature techniques. The study shows that QS Al-Fatihah is positioned by some of the community members in Tobungan Village, Galis District, Pamekasan Regency, Madura as a verse that has magical power and can be used as a healing tool …
34	ABD. BASID, M.Th.I.	A Review Of The Concept Of Mubadalah And Tafsir Maqashidi In Responding To The Issue Of Sexual Violence	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel A Review Of The Concept Of Mubadalah And Tafsir Maqashidi In Responding To The Issue Of Sexual Violence Nama Jurnal Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman Halaman 117-132 Volume 12 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 3 Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti SYUKRON JAZILA Abstrak Sexual violence often occurs to this day, and efforts to resolve and suppress the number of sexual violence through studies and research embodied in various topics continue to be carried out as a form of responsiveness to the issue of gender-based inequality of justice. This study aims to find out the resolution of issues around gender through the relationship between the concepts of mubadalah and maqashidi interpretation. The model of reading texts with mutuality (mubadalah), which is then compared with the maqashidi-based interpretation style as a promoter of benefit, the relationship between these two studies is considered to be able to respond to the issue of inequality of justice in the context of sexual violence. This study uses qualitative methods and library research. Based on this research, it can be concluded that interpreting maqashid al-syari'ah review as a philosophical basis which is then compared with the performance steps of the concept of interpretation mubadalah is to give birth to maqashid al-Qur'an, which puts forward mashalih lil anam (benefit to the all human beings) can rectify pragmatic hegemony regarding the issue of violence against women.
35	ABD. BASID, M.Th.I.	Al-Qur’an Dan Kearifan Lokal Masyarakat Jawa: Studi Living Qur’an Penggunaan Ayat Kursi Dalam Tradisi Nyarang Hujan Di Probolinggo	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Al-Qur’an Dan Kearifan Lokal Masyarakat Jawa: Studi Living Qur’an Penggunaan Ayat Kursi Dalam Tradisi Nyarang Hujan Di Probolinggo Nama Jurnal El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis Halaman 202-218 Volume 12 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak The Qur’an is a dialogue partner in solving various problems in people's lives and can present various traditions, as in the appreciation of the people of Sidomukti Subdistrict, Kraksaan District, Probolinggo Regency in using the Ayat Kursi in the rain charmer tradition. This research aims to discuss the phenomenon of the living Qur’an using the Ayat Kursi in the raining tradition in Sidomukti as a means of moving rain when carrying out a celebration event. The main problem in this paper is: that the endeavour to ask God for protection so that it is kept away from various disasters does not mean refusing rain. The formulation of the problem in this paper is: how is the use of Ayat Kursi against the raining tradition and the response of the Sidomukti people to this tradition? This study uses a qualitative-descriptive research type from observation and interview data, which is then analyzed using the library research method …
36	ABD. BASID, M.Th.I.	Melawan Cyberbullying: Membangun Kesadaran Kemanusiaan Dalam Etika Bermedia Sosial Perspektif Al-Qur’an	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Melawan Cyberbullying: Membangun Kesadaran Kemanusiaan Dalam Etika Bermedia Sosial Perspektif Al-Qur’an Nama Jurnal Studia Quranika Halaman 203-231 Volume 7 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti WILDANA RAHMAH Abstrak Social media is an inseparable part of today’s global society. It becomes a very effective instrument in shaping a dynamic society. The convenience it offers makes people more responsible for complete information. There, people find many things and learn in many ways as well. Its presence facilitates all forms of social interaction in the virtual world. However, on the one hand, this convenience turned out to be an anomaly, including the rampant phenomenon of cyberbullying, which is like a form of virtual world crime, even if only in verbal form, such as bullying, body shaming, toxic people, cancel culture, hate-speech, and fake-news. In the Qur’an, this phenomenon’s characteristics have existed and been discussed. However, in responding to this phenomenon, few still present religion (the Qur’an) as a solution perspective. By applying qualitativedescriptive methods and thematic approaches, this study tries to …
37	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Pkm Pencegahan 4 Anti (Perundungan, Korupsi,‎ Intoleransi, Dan Kekerasan Seksual) Berbasis‎ Hipnoterapi Di Rumah Tahanan Kelas Ii. B Kraksaan‎	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pkm Pencegahan 4 Anti (Perundungan, Korupsi,‎ Intoleransi, Dan Kekerasan Seksual) Berbasis‎ Hipnoterapi Di Rumah Tahanan Kelas Ii. B Kraksaan‎ Nama Jurnal GUYUB: Journal of Community Engagement Halaman 479-496 Volume 4 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak Pengabdian ini bertujuan untuk pencegahan 4 anti, yakni anti perundungan, anti korupsi, anti intoleransi, dan anti kekerasan sekstual berbasis hipnoterapi di Rumah Tahanan Kelas II. B Kraksaan Probolinggo-Jawa Timur. Pengabdian ini dilatari oleh banyaknya kasus-kasus perundungan, kekerasan seksual, dan korupsi yang dilakukan oleh warga binaan. Kondisi penghuni rumah tahanan yang mengendap mental disorder ini perlu penguatan karakter 4 anti sebagai proses penyembuhan dan penguatan jati diri mereka. Proses pengabdian ini menggunakan pendekatan Community Based Participatory Research‎‎(CBPR)‎, yang diawali dengan pemetaan masalah, membangun kepercayaan dengan warga binaan, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi reoretis. Hasil pendampingan yang telah dilakukan adalah; terbentuknya kesadaran 4 anti …
38	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Considering Modern Shia Thoughts On Religious Harmony: Husain Faḍlullah’s Contribution In Min Waḥy Al-Qur’an	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Considering Modern Shia Thoughts On Religious Harmony: Husain Faḍlullah’s Contribution In Min Waḥy Al-Qur’an Nama Jurnal Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis Halaman 15-28 Volume 5 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 3 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti ADI RAHMAT HIDAYATULLAH Abstrak This article aims to reveal Muhammad Husein Faḍlullah’s ideas about Religious Harmony as contained in his commentary, min waḥy al-Qur’an. Faḍlullah’s thoughts are relevant to study in the current context to see the idea of harmony from a different perspective, namely the Modern Shia school. By using a qualitative paradigm with a critical discourse analysis approach to Faḍlullah’s works, this study found two findings: first, Modern Shia consistently offers the concept of Ijtimā’ī Adabī interpretation which is centered on the ideas of tolerance, harmony between religious communities, social holiness, and rejection against all forms of radicalism; second, Interpretation products are inseparable from ideological ideas and teachings of their schools. At this point, even though Faḍlullah is involved in the political movement of the Hezbollah Party, which tends to be radical, his thoughts still represent his school of thought, especially regarding religious tolerance and harmony. From these findings, this study also wants to emphasize that a person’s background does not directly influence the product of his thoughts in the future, as stated by Naṣr Ḥamid Abū Zayd. This research supports Andrew Silke and Tinka Veldhuis’s findings regarding “Countering violent extremism in prisons: A review of key recent research and critical research gaps” that the personal character and personal experience factors of the author determine the product of one’s interpretation
39	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Strengthen The Mainstreaming Of Religious Moderation In Higher Education Through Certification Agency	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Strengthen The Mainstreaming Of Religious Moderation In Higher Education Through Certification Agency Nama Jurnal Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Halaman 2046-2062 Volume 17 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 3 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti WINDI ASTUTIK Abstrak Universities are the main target of the spread of Radical Islam among the Youth. Even though regulations have been set by the government to apply national insights, the practice of implementing them in universities is not optimal. This research aims to explore the practice of religious certification to support national beliefs, moderation, and religious harmony. This research was conducted at Nurul Jadid University, one of the Islamic boarding schools in the Probolinggo region, East Java. In responding to the regulatory policy of implementing nationalism in higher education, Nurul Jadid University established a Religious Certification Institution which functions to carry out standardization of religious needs which include the Koran, furūḍ al-‘Ainiyyah, religious teachings and Islamic boarding schools. By using a qualitative paradigm with a semi-structured interview approach and field observations, this research shows that the religious certification program as the mainstreaming of religious moderation for students at Nurul Jadid University is very effective in educating students of moderation and tolerance. In addition, this study found that religious certification was used as a certificate accompanying a diploma (SKPI) whose legality was recognized by Permendikbudristek No. 6 of 2022 concerning Diplomas, Competency Certificates, Professional Certificates, Degrees, and the Equivalence of Diplomas of Higher Education in Other Countries to support student competence and prove that UNUJA alumni are moderate cadres.
40	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Pkm Peningkatan Literasi, Numerasi Dan Adaptasi Teknologi Melalui Program Kampus Mengajar Di Smp Negeri 3 Pakuniran Satu Atap	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pkm Peningkatan Literasi, Numerasi Dan Adaptasi Teknologi Melalui Program Kampus Mengajar Di Smp Negeri 3 Pakuniran Satu Atap Nama Jurnal GUYUB: Journal of Community Engagement Halaman 1-14 Volume 4 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti M NOER FADLI HIDAYAT, M.Kom. Abstrak Pandemi COVID-19 membuat banyak perubahan di dunia pendidikan, termasuk di antaranya adalah pembelajaran jarak jauh menjadi solusi altenatif. Meski menjadi solusi, pembelajaran jarak jauh pada kanyataannya tidak dapat memastikan bahwa siswa dapat belajar dengan efektif. Situasi ini membuat motivasi peserta didik menurun, guru mengeluhkan beban kerja administratif yang ribet, dan harus cepat beradaptasi menggunakan teknologi. Artikel ini merupakan luaran dari program PkM Kampus Mengajar Kemdikbud tahun 2022 di SMP Negeri 3 Pakuniran Satu Atap yang akan menggambarkan tentang pelaksanaan kegiatan penguatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi bagi peserta didik. Dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research, PkM ini berupaya untuk mengatasi ketertinggalan materi siswa SMP Negeri 3 Pakuniran yang disebabkan keterbatasan sarana belajar …
41	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Pendampingan Membaca Al-Quran Terhadap Siswi Kelas Vii Smp Islam Paiton Di Sumberanyar Paiton Probolinggo	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pendampingan Membaca Al-Quran Terhadap Siswi Kelas Vii Smp Islam Paiton Di Sumberanyar Paiton Probolinggo Nama Jurnal Salwatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Halaman 145-154 Volume 3 Nomor 3 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti MAMLUATUL HASANAH NUR AZIZAH NABILA HABSYI Abstrak Pendampingan pembelajaran membaca Al-Quran sangatlah penting karena banyak siswi-siswi di SMP Islam Paiton yang memiliki kemampuan membaca Al-Quran yang sangat kurang, utamanya dalam memahami ilmu tajwid dan pelafalan huruf hijaiyah yang benar. Adapun Tujuan pendampingan pembelajaran membaca Al-Quran ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang ilmu tajwid dan pelafalan huruf hijaiyah yang baik dan benar (makhorijul huruf) kepada siswi-siswi di SMP Islam Paiton, khususnya kelas VII. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan tutorial yaitu penyampaian materi-materi terkait masalah ilmu tajwid dan makhorijul huruf yang dilanjutkan dengan praktek membaca Al-Quran secara secara langsung oleh para siswi. Adapun metode pembelajaran Al-Quran yang dipakai yaitu metode Tartila. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pendampingan membaca Al-Quran oleh mahasiswi pengabdian, menjadikan siswi-siswi di SMP Islam Paiton, memahami tentang ilmu tajwid dan makhorijul huruf dan dapat menjadikan siswi siswi fashih dalam membaca Al-Quran.
42	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Penafsiran Muhammmad Basiuni Imran (1906-1976 M) Terhadap Ayat Tujuh Dan Ayat Ash Shiyam	Nasional Tidak Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Penafsiran Muhammmad Basiuni Imran (1906-1976 M) Terhadap Ayat Tujuh Dan Ayat Ash Shiyam Nama Jurnal Safwah: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Halaman 1-12 Volume 1 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti AMELIA PUTRI Abstrak Banyak sekali penelitian tentang Muhammad Basiuni Imran, namun penggabungan dalam dua karya tafsir Muhammad Basiuni Imran belum banyak dilakukan. Berdasarkan alasan tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji tema ini lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library reaserch), dengan model deskriptif analitis, pendekatan kualitatif non interaktif. Adapun sumber data primer yang digunakan adalah penafsiran Muhammad Basiuni Imran yang masih berupa manuskrip penafsiran kitab, sedangkan data skunder yang digunakan adalah buku, jurnal, tesis yang relevan dan sesuai dengan tema pembahasan yang kemudian diolah menjadi data. Kesimpulan dari penelitian ini bahwasanya karya Muhammad Basiuni Imran dibidang tafsir terdapat dua karya yang merupakan tafsir pertama di Kalimantan Barat, yaitu tafsir tujuh ayat dan tafsir ash shiyam. Yang kedua, tipologi penafsirannya tergolong modern meski di dalam tafsir ash shiyam sistematikanya masih tergolong klasik. Sejauh ini, dalam kedua penafsiran Muhammad Basiuni Imran penggabungan dua karya beliau belum ditemukan dalam pembahasan di beberapa literature, padahal beliau adalah mufassir pertama yang sangat berpengaruh di Nusantara terutama di Sambas Kalimantan Barat.
43	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Living Qur'an In The Tradition Of Rokat Wajah In The Kramatagung Village Community, Probolinggo Regency	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Living Qur'an In The Tradition Of Rokat Wajah In The Kramatagung Village Community, Probolinggo Regency Nama Jurnal Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Halaman 69-80 Volume 15 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti LUMATUL HIMMAH Abstrak This study aims to describe the implementation of rokat in Kramatagung Village, Probolinggo Regency and to relate this tradition to the Koran and interpretation. The living Qur'an is scientific research carried out related to the Qur'an in a particular community, using a phenomenological descriptive method. The results of the study show that this culture is a native Javanese custom. The facial rokat tradition can be seen as a living Qur'anic phenomenon because of four things, first, the reading of the Mujiyat letter together; secondly, as a symbol of plea for salvation; third, as a medium of alms to neighbors; fourth, as a da'wah media based on local culture.
44	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Analisis Kritis M. Quraish Shihab Terhadap Karakteristik Kepemimpinan Dalam Tafsir Al-Mishbah	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Analisis Kritis M. Quraish Shihab Terhadap Karakteristik Kepemimpinan Dalam Tafsir Al-Mishbah Nama Jurnal Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Halaman 191-209 Volume 6 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti LINDA FAJARWATI Abstrak Sebagaimana yang kita ketahui dewasa ini terjadi banyak perbedaan pendapat dan kontroversi dari kalangan elit politik negarawan bahkan Ulama yang ada di Indonesia tentang kelayakan karakter personil yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Al-Quran telah banyak berbicara mengenai karakteristik pemimpin dari berbagai aspek. Hal ini menunjukkan bahwa urgentisitas karakater bagi seorang pemimpin tidak boleh lepas dari nilai-nilai qurani. Artikel ini hadir dengan tujuan untuk mengetahui ayat ayat Al-Quran yang membahas tentang karakteristik pemimpin beserta spesifikasinya
45	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	History And Relationship Of Qur'an Verses To Rebo Wekasan Tradition At The Darul Ulum Islamic Boarding School In Banyuanyar, Pamekasan	Nasional Terakreditasi	2023	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel History And Relationship Of Qur'an Verses To Rebo Wekasan Tradition At The Darul Ulum Islamic Boarding School In Banyuanyar, Pamekasan Nama Jurnal History and Relationship of Qur'an Verses to Rebo Wekasan Tradition at the Darul Ulum Islamic Boarding School in Banyuanyar, Pamekasan Halaman 191-202 Volume 20 Nomor 1 Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti ANITA LUTFIATI Abstrak Rebo Wekasan is a tradition believed by the Indonesian people, especially the Madurese community, who believe that Allah sends calamities and diseases as many as 320,000 in a day. This study aims to discuss the origin of the Rebo Wekasan ritual tradition at Darul Ulum Banyuanyar Islamic Boarding School in Madura and the correlation of Quranic verses written in the Rebo Wekasan amulet with the history of Rebo Wekasan. This research used a qualitative method with a field approach located at Darul Ulum Banyuanyar Islamic Boarding School. The results show that this ritual originated with KH. Abdul Hamid bin Istbat, who performed the ritual, and then the students and the surrounding community followed his example until now. As for the correlation of Quranic verses with the history of Rebo Wekasan, the verses written in the amulet contain the meaning of salvation and a good reward for those who are …
46	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Santri Reception Against Samadiyah Recitation To Free The Corpse From The Torment Of The Grave	Nasional Tidak Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Santri Reception Against Samadiyah Recitation To Free The Corpse From The Torment Of The Grave Nama Jurnal Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan Halaman Volume 2 Nomor 2 Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti LAILATUL FITRIYAH HADI LINDA FAJARWATI UMMI FAUZIYAH SITI WIDIATUS SHOLEHA AMELIA PUTRI FARIZATUL AZIZAH Abstrak
47	ABD. BASID, M.Th.I.	Wali Majdzub Dalam Al-Qur’An: Sebuah Tinjauan Sufistik	Nasional Tidak Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Wali Majdzub Dalam Al-Qur’An: Sebuah Tinjauan Sufistik Nama Jurnal Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 7 (01), 2022 Halaman 1-20 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti SABILIL MAULA Abstrak Wali majdzub is a servant who has been immersed in longing and full love for Allah SWT, he behaves strangely and looks shabby like a madman, but on the side of God he is his lover. The term majdzub itself comes from the world of Sufism. The origin of the word majdzub is jadzaba which means interesting. However, studies on this majdzub guardian are still minimal. This paper aims to analyze the truth of the wali Allah majdzub in the Qur'an from the perspective of Sufi scholars. With descriptive qualitative analysis method, this research article seeks to examine and examine how the wali majdzub in the Qur’an according to the views of Sufi scholars. 3:74. That wali majdzub is the level of guardianship that Allah bestows on his servants based on his will, without having someone take the path of suluk (way of worship). The truth of the guardian of majdzub is also strengthened by the opinions of Sufi scholars in their books.
48	ABD. BASID, M.Th.I.	Assistance Of Tahsin Al-Qur’An New Santri At Pondok Pesantren	Nasional Tidak Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Assistance Of Tahsin Al-Qur’An New Santri At Pondok Pesantren Nama Jurnal Indonesian Journal of Community Research & Engagement 1 (01), 8-14, 2022 Halaman 1-7 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti ACH. ZAYYADI, M.Th.I. FERDI ASIM BILLAH JAMILUR ROZIQIN Abstrak The object of this service is the new santri at the Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kraksaan Probolinggo. This service aims to assist the target institution in alleviating new santri who are less able to read the Qur’an properly and correctly, partly due to the limited number of administrators (teachers). This is due to a large number of new santri who are still weak in tahsin al-Qur’an—plus the number of teaching staff that is not balanced with the number of santri. The method used in this service is the Participatory Action Research (PAR) approach. Meanwhile, the result of this assistance is that new santri must always pay attention to the quality of their Koran recitation. This is due to two things, namely; first, the number of santri each year at the Pondok Pesantren Nurul Qur’an in Kraksaan Probolinggo and the average reading of the Qur’an tahsin is not excellent and correct; second, there is an imbalance in the quantity of teaching staff with new santri every year because there are several teaching staff who are recruiting. Through this training and mentoring, the quality of new santri’ tahsin can be improved.
49	ABD. BASID, M.Th.I.	Tafsir Kesetaraan Dalam Al-Qur’An: Telaah Zaitunah Subhan Atas Term Nafs Wahidah	Nasional Tidak Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Tafsir Kesetaraan Dalam Al-Qur’An: Telaah Zaitunah Subhan Atas Term Nafs Wahidah Nama Jurnal EGALITA 17 (1), 2022 Halaman 1-17 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti RUQAYYAH MISKIYAH Abstrak From pre-Islamic times to the present, discussions about equality between men and women have remained a serious topic of discussion. In Islam, one of the factors that sparked debate was the study of the term nafs wahidah, which is mentioned in the QS. al-Nisa’ (4): 1, QS. al-Nisa’ (4): 41, QS. al-A’raf (7): 189, QS. al-Nahl (16): 72, QS. al-Rum (30): 21, QS. al-Zumar (39): 6, Several of these verses about the nafs wahidah are referred to as “paragraphs of equality” in the discussion of this article because they serve as arguments for gender equality between men and women. The term nafs wahidah is frequently interpreted by classical commentators to mean that women were created from a man’s rib, which has implications for gender inequality. Over time, commentators and contemporary figures, including Zaitunah Subhan, have contested the interpretations of classical commentators. With that in mind, this research seeks to answer the following question: What is Zaitunah Subhan’s interpretation of the Qur’an’s verses on equality? As a methodological step, this article relies on library research and conducts a descriptive analysis. Finally, this research concluded that Zaitunah Subhan interpreted the term nafs wahidah as “one self” from which Hawa (woman) was also created. There is no distinction between the two except for their level of piety.
50	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Commodification Of The Qur’An In Brand Marketing Community Of Dinar Khoirur Roziqin Indonesia	Nasional Tidak Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Commodification Of The Qur’An In Brand Marketing Community Of Dinar Khoirur Roziqin Indonesia Nama Jurnal International Symposium on Religious Literature and Heritage (ISLAGE 2021 …, 2022 Halaman 2021-8230 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti NAFI'AH MARDLATILLAH Abstrak This article aims to figure out the commodification of the Qur'an in the marketing brand of Dinar Khoirur Rooziqiin (Dinar KR). As a new product in the gold business sector, Dinar KR has won a place in the people's hearts. Its community extends to various regions in Indonesia and even neighbouring countries. Dinar KR exploits the Qur'an as a marketing strategy by using Qur'anic verse numbers in their promotional pictures and pamphlets on Instagram, Facebook, website, and Telegram. Religious activities such as khatm al-Qur'an are also encouraged in their communities as religious gatherings and marketing media. By using descriptive analysis and the theory of commodification of religion, this study concludes that the practice of using the Qur'an as a marketing brand for Dinar KR has met two indicators of commodification, namely commodities and markets. In this case, the commodity in question is a gold coin filled with verses from the Qur'an. By using descriptive analysis and the theory of commodification of religion, this research produces two findings; first, using verses of the Qur'an as a product marketing practice can increase high selling power. It is due to the dominance of the Pop Religious lifestyle of the Indonesian people. Second, there is an ideological infiltration of Post-Islamism in the Dinar Khairur Rozikin community leading to the unity of Islamic Politics.
51	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Ideological Biases In The Quranic Exegesis:: Nawawi Al-Bantani And Muhammad Uthaimin’S Views On Heresy	Nasional Tidak Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Ideological Biases In The Quranic Exegesis:: Nawawi Al-Bantani And Muhammad Uthaimin’S Views On Heresy Nama Jurnal TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin 21 (1), 53-80, 2022 Halaman 53-80 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti VIATUL KARIMAH Abstrak This paper aims to figure out Nawawi al-Bantani and Muhammad al-‘Uthaimin about the heresy verses in the Qur’an. This research stems from the problem of the scholar’s views and responses to the traditions that are considered heretical. From this controversy, this article attempts to analyze the meaning of heresy in Nawawi’s interpretation of Marāḥ Labīd and Muhammad al-‘Uthaimin’s interpretation of the Tafsīr Qur’ān al-Karīm. These two works of interpretation represent two different religious schools and regions. By using descriptive-analytical and comparative methods, this study produced two findings, 1) the mazhabiyyah paradigm adopted by the mufassir greatly influenced the results of tafsir; 2) despite using the same method of monitoring the Qur’an, both Nawawi al-Bantani and Muhammad al-‘Uthaimin made different restrictions because of their ideological influence. The results of this study also show that Nawawi al-Bantani in the interpretation of Marāḥ Labīd and the control of Muhammad al-‘Uthaimin in the interpretation of the Qur’an al-Karim about heresy in the Qur’an have different connotations. From the socio-historical context, the resources, methods, and styles used to have a significant influence so as to produce differences and similarities in the verse about heresy. The position of this research is the finding of Afif Suaidi (2021) regarding ideological tendencies in transliterating the Koran that the variety and translation of the Koran is caused by the religious understanding adopted by the author and aims to support ideology in its interpretation.
52	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Radicalism Issues In The Qur’anic Exegesis: Muḥammad Bin Ṣāliḥ Al-‘Uthaimīn’s Thoughts On Al-Walā’, Al-Barā, Intolerance, And The Concept Of Jihad	Nasional Tidak Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Radicalism Issues In The Qur’anic Exegesis: Muḥammad Bin Ṣāliḥ Al-‘Uthaimīn’s Thoughts On Al-Walā’, Al-Barā, Intolerance, And The Concept Of Jihad Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 21 (1), 1-21, 2022 Halaman 1-21 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti RIFQIYA 'AFIFATIN NASHIHAH Abstrak Tafsr Muḥammad bin Ṣāliḥ al-’Uthaimīn not only produces a methodological implementation, but also has implications for socio-religious construction that raises issues of radicalism. This study aims to examine the elements of radicalism contained in Tafsr Muḥammad bin Ṣāliḥ al-’Uthaimīn. By using the descriptive-bibliographic method, this study maps the elements of radicalism in Tafsr Muḥammad bin Ṣāliḥ al-’Uthaimīn included in the concept of diversity and the concept of da’wah. This study shows that Tafsr Muḥammad bin Ṣāliḥ al-’Uthaimīn claims that his religious concept is the only form of the most correct and safe model. In the social sphere, Uthaimīn carries the concept of al-Walā’ (loyalty) giving the impression that Muslims should be united, close and help each other with one another, but not with infidel groups. Then in conceptualizing al-Barā’ (rejection), al-’Uthaimīn considers that other religious communities should be shunned even under certain conditions they can be fought; diversity of Muḥammad bin Ṣāliḥ al-'Uthaimīn intolerant in the theological-ritual realm. While his views on jihad, al-’Uthaimīn classifies jihad into several levels, including fighting people of other religions.
53	ACH. ZAYYADI, M.Th.I.	Konsep Kafir Perspektif Quraish Shihab Dan Implikasinya Dengan Konteks Keindonesiaan	Nasional Terakreditasi	2022	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Konsep Kafir Perspektif Quraish Shihab Dan Implikasinya Dengan Konteks Keindonesiaan Nama Jurnal Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 8 (1), 148-167, 2022 Halaman 148-167 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti ACH. ZAYYADI, M.Th.I. Anggota Peneliti NAJIBURROHMAN, M.Ag. Dr ABU KHAER, MA. WILANDARI Abstrak The term "infidel" by non-Muslim groups to incite discriminatory sentiments is a contemporary societal problem. Unbelievers and their levels have already been treated in the Qur'an. Thus, a more appropriate method is required to comprehend the term thoroughly. This method employs a qualitative paradigm, in which the researcher attempts to investigate several factors (1). The word "infidel" has many meanings (2). The ramifications in the context of Indonesia. Based on the Rules or Method of Tafsir agreed upon by the scholars and incorporated in Quraish Shihab's Tafsir Al-misbah, this article seeks to restore the word infidel. The findings show that non-Muslims understand the word infidel in Tafsir Al-Misbah in a variety of ways, including (1) not believing in the genuine religion (2) distrusting the prophet (3) denying God's benefits (4) leaving religious guidance even if you have faith (5) breaking away, and so on.
54	ABD. BASID, M.Th.I.	Konstruksi Budaya Akikah Dan Sêlapan: Studi Living Qur’An Di Kabupaten Probolinggo	Nasional Tidak Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Konstruksi Budaya Akikah Dan Sêlapan: Studi Living Qur’An Di Kabupaten Probolinggo Nama Jurnal Jurnal Islam Nusantara 5 (2), 67-77, 2021 Halaman 67-77, Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. IKLIMATUS SHOLEHA Abstrak This study aims to describe how the culture of akikah and sêlapan in society in Probolinggo Regency. As a new study in this culture, the living Qur'an is a scientific research that we do, related to the presence of the Qur'an in a certain Muslim community. With a descriptive-phenomenological method that aims to provide an understanding of how the culture is in Probolinggo Regency and examine several aspects 1) How is the implementation of akikah and sêlapan culture in Probolinggo Regency; and 2) Connecting the culture with the Qur'an and interpretation. The results of the study show that this culture is a hereditary culture carried out by the community and each procession has its own meaning, one of the meanings contained in this procession is that the community believes that this culture is a form of belief that the implementation of akikah and sêlapan will bring blessings to life for the child.
55	ABD. BASID, M.Th.I.	Legal Consequences Of Corruption In The Al-Qur’ĀN; KhĀFĪ AlfĀZ} Approach To The Corruption Verses	Nasional Tidak Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Legal Consequences Of Corruption In The Al-Qur’ĀN; KhĀFĪ AlfĀZ} Approach To The Corruption Verses Nama Jurnal MUSHAF: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan 1 (2), 103-124, 2021 Halaman 103-124, Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti MUHAMMAD NAUFAL ASHSHIDDIQI DIANATUS SHOLIHA Abstrak The term corruption is known in modern society and was not found in the early days and development of Islam. In Indonesia, many corrupt practices were found around 1950. Furthermore, in relation to its legal arguments, al-Qur’an does not directly mention laws and sanctions for corruptors. Therefore there are many differences of opinion in determining the sentence. This research will discuss and explore the laws and sanctions for corruptors from the four verses of the Qur'an, namely QS. Āli ‘Imrān [3]: 161, QS. Al-Nisā '[4]: 29, QS. Al-Baqarah [2]: 188, and QS. Al-Māidah [5]: 38 using the khāfī alfāz interpretation approach. By using thematic methods and liberative hermeneutics, this study finds a conclusion that the law of corruption is the same as al-sāriq and the legal consequences are the same as thieves, namely punishment (cutting off hands) or imprisonment.
56	ABD. BASID, M.Th.I.	Legal Consequences Of Corruption In The Alqur’ān; Khāfī Alfāz} Approach To The Corruption Verses	Nasional Tidak Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Legal Consequences Of Corruption In The Alqur’ān; Khāfī Alfāz} Approach To The Corruption Verses Nama Jurnal Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan Halaman 103-124 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. Anggota Peneliti MUHAMMAD NAUFAL ASHSHIDDIQI RIF'ATUL AFIFAH SALSABILA Abstrak The term corruption is known in modern society and was not found in the early days and development of Islam. In Indonesia, many corrupt practices were found around 1950. Furthermore, in relation to its legal arguments, al-Qur’an does not directly mention laws and sanctions for corruptors. Therefore there are many differences of opinion in determining the sentence. This research will discuss and explore the laws and sanctions for corruptors from the four verses of the Qur'an, namely QS. Āli ‘Imrān [3]: 161, QS. Al-Nisā '[4]: 29, QS. Al-Baqarah [2]: 188, and QS. Al-Māidah [5]: 38 using the khāfī alfāz interpretation approach. By using thematic methods and liberative hermeneutics, this study finds a conclusion that the law of corruption is the same as al-sāriq and the legal consequences are the same as thieves, namely punishment (cutting off hands) or imprisonment.
57	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	A Sociolinguistic Analysis Of Sword Verses Through Muhammad Izzat Darwazah On Al-TafsīR Al-ḤAdīTh TartīB Al-Suwar ḤAsb Al-NuzūL	Nasional Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel A Sociolinguistic Analysis Of Sword Verses Through Muhammad Izzat Darwazah On Al-TafsīR Al-ḤAdīTh TartīB Al-Suwar ḤAsb Al-NuzūL Nama Jurnal Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis 5 (1), 119-140, 2021 Halaman 119-140 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 2 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti THORIQOTUL FAIZAH Abstrak This study aims to discuss Muhammad Izzat Darwazah’s perspective about the sword verses and the issues of its abrogation towards the peaceful verses (ayat al-silm) on al-Tafsīr al-h}adīth Tartīb al-Suwar h}asb al-Nuzūl. This paper focuses on the problem; how is Darwazah’s perspective on the theory of abrogation, that the peaceful verses have been abrogated by the sword verses? Furthermore, how is Darwazah’s perspective on the sword verses and its relation to the peaceful verses from a sociolinguistic perspective? Using a literary research method and a sociolinguistic approach, this article concludes that, according to Darwazah, there is no abrogation of peaceful verses by the sword verses. To prove his point, Darwazah presents the facts and conditions when the sword verses were revealed. This research also concludes that, through sociolinguistic analysis, wars/jihād never occurred during the prophet’s time except for self-defense. Furthermore, Darwazah argues that the sword verses, which are often used by Muslim extremists to legitimize their actions, have a different context from today, when inter-religious communities live peacefully.
58	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	تقديس التفسير في باسنترين: الدراسة الاستق&#15	Nasional Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel تقديس التفسير في باسنترين: الدراسة الاستق&#15 Nama Jurnal Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 6 (01), 141-160, 2021 Halaman 141-160 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti MOH. HAZMI AYYUBI SITI MASMITASARI Abstrak Problem sentral dalam penelitian ilmiah ini adalah berpusat pada survei referensi kitab tafsir di Jawa Timur. Kajian ini berangkat dari isu-isu yang sedang berlangsung di pesantren bahwa kajian tafsir di dalamnya yang menggunakan tafsīr al-Jalālayn diduga mengandung narasi kekerasan, serperti penghapusan ayat-ayat damai oleh ayat pedang. Berangkat dari masalah tersebut, penelitian ini setidaknya mengkaji dua hal, yakni: mengapa referensi tafsir di pesantren berhenti pada tafsir al-jalālayn? Dan bagaimanakah kiai memahami materi kekerasan yang terkandung dalam tafsir Al-Jalalayn? Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan menjadikan kiai, santri dan tafsir al-Jalālayn sebagai sumber utama. Dengan menggunakan metode resepsi dan hermeneutika Hans-Georg Gadamer, penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan, yaitu: (1) bahwa kajian tafsir di pesantren Jawa Timur dibangun atas dasar sistem sanad pengetahuan yang menekankan otoritas kiai; (2) Upaya kiai dalam menyikapi narasi kekerasan dalam tafsīr al-Jalālayn dengan cara kontekstualisasi materi kekerasan sesuai dengan konteks saat ini dan mengubahnya menjadi nirkekerasan. Dalam hal ini, peneliti sependapat dengan pendapat Martin van Brunsen bahwa sistem pengetahuan di pesantren dibangun atas dawuh kiai, bukan atas apa yang dibaca oleh masyarakat atau santri.
59	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Pkm Penanaman Karakter Berbasis Keagamaan Bagi Warga Binaan Rumah Tahanan Kelas Ii. B Kraksaan Probolinggo Jawa Timur	Nasional Tidak Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pkm Penanaman Karakter Berbasis Keagamaan Bagi Warga Binaan Rumah Tahanan Kelas Ii. B Kraksaan Probolinggo Jawa Timur Nama Jurnal GUYUB: Journal of Community Engagement 2 (2) Halaman 384-403 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti MUHAMMAD ZAIMUL MILLAH ACHMAD NAUFAL BAIDAWI SITI AROFAH NUR KHOFIFAH Abstrak This Community service aims to instill a religious-based character in the Prison II.B Kraksaan Probolinggo-East Java. Although these prisoners are a marginal group, but the strengthening of religious character must be done. The community service process uses a Participatory Action Research (PAR) approach, which begins with problem mapping, builds trust with prisoners, determines priority issues, develops movement strategies, program implementation, observations and theoretical reflections. The results of this community service that have been carried out are; the formation of religious awareness for prisoners who can protect themselves from criminal/criminal acts; the formation of positive mental health through hypnotherapy services to prevent depression, stress and even prevent drug addiction.
60	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Pelatihan Mudah Menghafal Al-Qur’An Dengan Metode Tikrar, Murajaah &Amp; Tasmi’Bagi Siswi Kelas Xi Ipa Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid	Nasional Tidak Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pelatihan Mudah Menghafal Al-Qur’An Dengan Metode Tikrar, Murajaah &Amp; Tasmi’Bagi Siswi Kelas Xi Ipa Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid Nama Jurnal Jurnal Karya Abdi Masyarakat 5 (1), Halaman 161-167 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti WILANDARI LUM ATUL AISIH RIFQIYA 'AFIFATIN NASHIHAH IKLIMATUS SHOLEHA HASLINDA NADZIRATUL JAMILAH KAFILATURRAHMAH Abstrak Pelatihan Mudah Menghafal al-Quran Bagi Siswi Kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid adalah pelatihan untuk memudahkan siswi kelas XI IPA Tahfidz dalam menghafal al-Quran dengan menggunakan metode tikrar, murojaah, dan tasmi’. Sebenarnya di era sekarang banyak sekali muncul berbagai macam metode proses menghafal al-Quran dengan mudah. Namun, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat memilih pelatihan metode tikrar, murojaah, dan tasmi’ karena metode ini sangat efektif dilakukan bagi para santri yang ingin menghafal al-Quran. Metode tikrar yaitu cara menghafal al-Quran dengan mengulang-ngulang ayat kurang lebih 5 sampai 20 kali. Murojaah yaitu cara untuk menjaga hafalan al-Quran dengan terus menerus mengulangnya guna untuk memperlancar dan meraih hafalan yang kuat. Sedangkan tasmi’ yaitu semaan antara para huffazh yang satu dengan yang lain atau saling bergantian menyimak antar teman. Ketiga metode ini saling berkaitan. Pelaksanaan kegiatan ini dikhususkan bagi bagi siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid yang memang ingin menghafal al-Quran. Tujuan dari diadakan pelatihan ini yaitu mengedukasi kepada siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid yang ingin menghafal al-Quran bahwa menghafal al-Quran sangatlah mudah, selain itu juga bahwa tidak hanya berhenti di menghafal saja akan tetapi murojaah sangatlah penting dilakukan bagi siswi kelas XI IPA Tahfidz untuk memperkuat hafalan dan tasmi’ untuk mengingatkan mana bacaan yang salah ataupun yang benar. Sehingga dengan adanya pelatihan ini, siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid memiliki hafalan yang kuat dan mutqin. Berdasarkan dari hasil pelatihan ada 2 faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menghafal al-Quran. Faktor pendukung diantaranya yaitu adanya ghirah atau semangat dalam menghafal al-Quran dengan baik dan benar, memudahkan menghafal dan menjaga hafalan al-Quran dengan menggunakan metode ini sehingga kualitas hafalan siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid meningkat dan bisa mencapai target. Sedangkan faktor penghambat adalah lebih mengutamakan tikrar nya yaitu menginginkan banyaknya ayat yang dihafal namun mengesampingkan murojaah dan tasmi’. Sehingga tak jarang banyak santri yang banyak hafalannya karena seringnya menambah ayat demi ayat, namun kurang lancar pada ayat-ayat sebelumnya. Oleh karenanya metode tikrar, murojaah, dan tasmi’ merupakan metode berkesinambungan yang tidak dapat dipisahkan.
61	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Tradisi Muraja’Ah Dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’An Bagi Santri Ppiq Di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo	Nasional Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Tradisi Muraja’Ah Dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’An Bagi Santri Ppiq Di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Nama Jurnal KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin 11 (2), Halaman 203-224 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 5 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti Abstrak This study is a study of the living holy Qur'an in the muraja’ah tradition of maintaining the memorization of the holy Quran for PPIQ students in the Az-Zainiyah district of the Nurul Jadid Islamic Boarding School. The muraja’ah tradition is one of the methods applied at PPIQ az- Zainiyah to keep students memorized. In this study, there are several things to be achieved, namely regarding the practice of muraja’ah holy al- Qur'an for PPIQ moslem students, the extent to which the effectiveness of PPIQ students in maintaining the memorization of the holy Quran and about the meaning of muraja’ah Quran for PPIQ students. This study uses a type of field research that is descriptive qualitative with a phenomenological approach. At the descriptive stage, everything related to the implementation of the muraja’ah holy al-Qur'an tradition will be discussed, such as how students maintain memorization, what are the obstacles to memorizing the Quran, etc. While the data collection techniques are through observation, interviews and documentation. The results of the research are in terms of implementation, there are two muraja’ah practices, namely daily and monthly practices. Daily practice is carried out every night after maghrib prayer, which is 18.00 WIB - 20.00 WIB except Friday and Tuesday nights by reading the holy Quran as much as five glasses (2.5 pages). While the monthly practice is reading the Qur'an bil ghaib (cryptic) fluently and correctly in the law of recitation, all juz (sections) that have been memorized will be listened to by friends, administrators or coaches. The reception of students in the muraja’ah tradition in maintaining the memorization of the Koran in the PPIQ Az- Zainiyah distric of the Nurul Jadid Islamic Boarding School, namely: first, the Holy Quran is a shifa 'or medicine. Second, with the Quran, it makes you close to Allah SWT. Third, get blessings from the Quran.
62	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Tradisi Muraja’Ah Dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’An Bagi Santri Ppiq Di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo	Nasional Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Tradisi Muraja’Ah Dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’An Bagi Santri Ppiq Di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Nama Jurnal KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin 11 (2), Halaman 203-224 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 5 Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti WILANDARI LUM ATUL AISIH Abstrak This study is a study of the living holy Qur'an in the muraja’ah tradition of maintaining the memorization of the holy Quran for PPIQ students in the Az-Zainiyah district of the Nurul Jadid Islamic Boarding School. The muraja’ah tradition is one of the methods applied at PPIQ az- Zainiyah to keep students memorized. In this study, there are several things to be achieved, namely regarding the practice of muraja’ah holy al- Qur'an for PPIQ moslem students, the extent to which the effectiveness of PPIQ students in maintaining the memorization of the holy Quran and about the meaning of muraja’ah Quran for PPIQ students. This study uses a type of field research that is descriptive qualitative with a phenomenological approach. At the descriptive stage, everything related to the implementation of the muraja’ah holy al-Qur'an tradition will be discussed, such as how students maintain memorization, what are the obstacles to memorizing the Quran, etc. While the data collection techniques are through observation, interviews and documentation. The results of the research are in terms of implementation, there are two muraja’ah practices, namely daily and monthly practices. Daily practice is carried out every night after maghrib prayer, which is 18.00 WIB - 20.00 WIB except Friday and Tuesday nights by reading the holy Quran as much as five glasses (2.5 pages). While the monthly practice is reading the Qur'an bil ghaib (cryptic) fluently and correctly in the law of recitation, all juz (sections) that have been memorized will be listened to by friends, administrators or coaches. The reception of students in the muraja’ah tradition in maintaining the memorization of the Koran in the PPIQ Az- Zainiyah distric of the Nurul Jadid Islamic Boarding School, namely: first, the Holy Quran is a shifa 'or medicine. Second, with the Quran, it makes you close to Allah SWT. Third, get blessings from the Quran.
63	LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I.	Tradisi Murojaah Dalam Menjaga Hafalan Al-Quran Bagi Santri Ppiq Di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid	Nasional Tidak Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Tradisi Murojaah Dalam Menjaga Hafalan Al-Quran Bagi Santri Ppiq Di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Nama Jurnal KACA (Karunia Cahaya Allah) Halaman 203-224 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti LUTHVIYAH ROMZIANA, M.Th.I. Anggota Peneliti WILANDARI LUM ATUL AISIH Abstrak Penelitian ini merupakan penelitianlivingQur’andalamtradisimuraja’ahmenjaga hafalanal-Qur’anbagi santri PPIQ di wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tradisimuraja’ahmerupakansalah satu metode yang diterapkan di PPIQ az-Zainiyah untuk menjagahafalan santri. Dalam penelitian ini ada beberapahalyang hendak dicapaiyaitu mengenaipraktekmuraja’ahal-Qur’ansantri PPIQ, sejauh manaefektifitas santri PPIQ dalam menjaga hafalanal-Qur’andan mengenaimaknamuraja’ahal-Qur’anbagi santri PPIQ.Penelitian ini menggunakanjenis penelitian lapangan(field research)yang bersifat deskriptif kualitatifdengan pendekatan fenomenologi. Pada tahap deskriptif akan dibahastentang segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tradisimuraja’ahal-Qur’an,seperti bagaimana santri menjaga hafalan, apakendala darimenghafalal-Qur’an. Sedangkanteknik pengumpulan data yaitu melaluiobservasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil dari penelitianiniadalah,dalam segi pelaksanaan, terdapat 2 praktikmuraja’ah,yaitu praktik yangdilakukan harian dan bulanan. Praktik harian dilakukansetiap malamsetelahsalatmaghrib yaitu pukul 18.00 WIB-20.00 WIB,kecuali malamJumat dan Selasadenganmembacaal-Qur'an sebanyak 5 kaca (2,5halaman). Sedangkan praktik bulanan yaitu membacakan al-Qur'anbial-ghaibsecara lancar dan benar dalam hukum tajwid,dansemua juz yangsudah dihafal akan disimak oleh teman, pengurus ataupun pembina. Adapun resepsi santri dalam tradisimuraja’ahdalam menjaga hafalanal-Qur’andi PPIQ wilayah az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid yaitu:pertama,al-Qur’anmerupakanshifa’atau obat.Kedua, dengan al-Qur’an menjadikan dekat dengan Rabb-nya.Ketiga, mendapat keberkahan darial-Qur’an.
64	ACH. ZAYYADI, M.Th.I.	Pendampingan Hafalan Al-Qur’an Melalui Metode Finger Qur’an Di Pesantren	Nasional Tidak Terakreditasi	2021	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Pendampingan Hafalan Al-Qur’an Melalui Metode Finger Qur’an Di Pesantren Nama Jurnal GUYUB: Journal of Community Engagement Halaman 26-37 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti ACH. ZAYYADI, M.Th.I. Anggota Peneliti WILDATUL ISLAMIYAH DWIKI OKTAFIANA WIRENDRI Abstrak The interest in memorizing al-Qur'an using the Finger Qur'an method at Nurul Jadid Islamic Boarding School shows a significant increase every year. At the same time, the number of teachers of al-Qur'an is not proportional to the number of students who are always increasing. Therefore, this community service is carried out to achieve the ideal ratio of the number of teachers to students, as well as to create a new trainer regeneration every year. This community service program is carried out in two ways, first is the provision of material to teachers and second is assistance in implementing the finger quran method to students. The results of this community service program show that the regeneration of the finger-Quran method teaching staff must be carried out throughout the year. This is due to two things, first, the increasing number of al-Qur'an memorizers every year at Nurul Jadid Islamic Boarding School, Probolinggo; second, there are a number of trainers who have left the pesantren. Through this training and mentoring, the ratio of the number of trainers is balanced and the regeneration process is maintained.
65	NAJIBURROHMAN, M.Ag.	Tafsir Otoritarianisme: Negosiasi Penggunaan Ayat Dalam Keputusan Fatwa Mui Tentang Ahmadiyah Perspektif Abou Khalled El Fadl	Nasional Terakreditasi	2020	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Tafsir Otoritarianisme: Negosiasi Penggunaan Ayat Dalam Keputusan Fatwa Mui Tentang Ahmadiyah Perspektif Abou Khalled El Fadl Nama Jurnal JURNAL ISLAM NUSANTARA 3 (2) Halaman 439-455 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Terakreditasi Peringkat Sinta 4 Ketua Peneliti NAJIBURROHMAN, M.Ag. Anggota Peneliti ABD. BASID, M.Th.I. NAILATUZ ZULFA Abstrak This paper discusses the MUI fatwa on Ahmadiyah. The purpose of this research is to find out MUI's interpretation of religious harmony, as well as to find out the verses used by MUI in its fatwa on Ahmadiyah through the concept of hermeneutics Abou Khaled El Fadl. To answer this problem, the researcher uses the maudhu'i interpretation approach, which is interpreting the verses of the Qur'an not based on the order of the verses, but based on the problem being studied. It means to explain the verses of the Qur'an by referring to one specific subject, namely Ahmadiyya. This research uses a qualitative approach with library research. Data collection techniques are done by quoting, adapting, and analyzing the literature that is relevant to the problem discussed, then reviewing and concluding. The results showed that; through the authoritative hermeneutics of abou khaled el fadl against the MUI fatwa on the misguidance of the Ahmadiyah, there are several assumptions including: first, of the five conditions that require, there are conditions that have not been fulfilled, namely honesty and conference. Second, there are faith-based assumptions that are very dominant in this institution.
66	Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I.	Bias Ideologis Tafsir Hizb Al-Tahr	Nasional Tidak Terakreditasi	2020	Detail Penelitian Kolaborasi Jurnal Judul Artikel Bias Ideologis Tafsir Hizb Al-Tahr Nama Jurnal MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 5 (2), , 2020 Halaman 184-209 Volume Nomor Jenis Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Peringkat Tidak terakreditasi Ketua Peneliti Dr. AHMAD FAWAID, M.Th.I. Anggota Peneliti NAFI'AH MARDLATILLAH Abstrak This article figures out ideological biases in Abū Rashtah Book’s, al-Taysīr fī 'Ulūm al-Tafsīr: Tafsir al-Baqarah. As a figure of ḥizb al-taḥrīr, Abū Rashtah's interpretation strengthens his organization's ideology and to oppose the ulama's interpretation. This article questions how the alTaysīr methodology was used by Abū Rashtah for interpreting al-Qur'an and how the biases of Abū Rashtah's interpretation in his book. By using thematic writing techniques on khilāfah verses and using descriptive analysis methods, This research concludes that the method of interpretation applied in his book prioritizes linguistic analysis and the use of reason. Through this method of language based on reason, it was found that there were ideological biases. One of them is the persuasion of the enforcement of the khilāfah Islamiyyah system when he interprets the QS. Al-Baqarah: 30. Abū Rashtah is of the view that this verse is the normative basis for the enforcement of the khilāfah system. Apart from the above verse, the invitation to enforce the khilāfah system can also be found in the QS interpretation of al-Baqarah: 105. Abū Rashtah believes that the Khilāfah Islamiyyah will soon be established on the face of the earth according to Allah's promise.

Layanan Penting

Tautan Eksternal

Tautan Internal

Alamat