detaildosenpeng

No	Nama	Judul	Pendanaan	Tahun	Detail
1	YUSRI DWI LESTARI, M.Kes.	Edukasi Dan Pendampingan Ibu Bersalin Kala 1 Dalam Melakukan Mobilisasi Di Ruang Bersalin Puskesmas Paiton	Mandiri PT	2023	Detail Penelitian Dosen Judul Edukasi Dan Pendampingan Ibu Bersalin Kala 1 Dalam Melakukan Mobilisasi Di Ruang Bersalin Puskesmas Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.200.000 Ketua Peneliti YUSRI DWI LESTARI, M.Kes. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Persalinan merupakan peristiwa lahirnya bayi, plasenta, dan selaput ketuban dari uterus ke dunia luar. Persalinan yang lama menyebabkan ibu mengalami stres dan kelelahan lebih lama sehingga rasa nyeri akan meningkat. Penyebab nyeri persalinan diakibatkan dari berbagai faktor seperti kontraksi otot rahim, regangan dasar otot panggul, episotomi dan kondisi psikologis yaitu kecemasan yangdapat meningkatkan timbulnya stress. Untuk menangani partus lama mulai diperkenalkan teknik persalinan aktif (active birth). Metode active birth sebenarnya sudah dilaksanakan sebagai salah satu asuhan perawatan pada proses persalinan, yakni dalam hal mobilisasi yang menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang dianggap paling nyaman dengan tujuan untuk meminimalkan rasa nyeri serta dapat mempengaruhi lamanya kala I dan kala II persalinan. Pada kenyataannya masih banyak ibu bersalin yang sulit melakukan mobilisasi dan mengatur posisi dan hanya fokus pada rasa nyeri dan takut untuk bergerak sehingga hanya berada di satu posisi saja sepanjang persalinan, hal tersebut dapat membuat otot kaku dan janin sulit turun ke panggul. Berdasarkan penelitian, ibu bersalin yang melakukan mobilisasi seperi berjalan ringan dan mengatur posisi yang nyaman dapat mempercepat penurunan kepala dan pembukaan servik. Pengabdian ini berupa pemberian edukasi tentang manfaat mobilisasi pada ibu bersalin kala 1 dan melakukan pendampingan dalam melakukan mobilisasi di ruang bersalin. Dengan pemberian edukasi dan pendampingan dapat membantu ibu bersalin memberdayakan diri dalam menjalani persalinan sehingga diharapkan persalinan dapat berjalan lancar. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat membantu ibu bersalin memberdayakan diri melakukan mobilisasi sebagai Upaya mempercepat penurunan kepala janin, mempercepat pembukaan dan ibu dapat mengatur posisi yang nyaman sehingga persalinan berjalan lancar.
2	HELPI VIRANA, S.ST., M.KM.	Optimalisasi Pengetahuan Ibu Hamil Pada Kelas Ibu Hamil Di Puskesmas Paiton	Mandiri PT	2023	Detail Penelitian Dosen Judul Optimalisasi Pengetahuan Ibu Hamil Pada Kelas Ibu Hamil Di Puskesmas Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.500.000 Ketua Peneliti HELPI VIRANA, S.ST., M.KM. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Optimalisasi Pengetahuan Ibu Hamil pada Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Paiton
3	Bd. HARWIN HOLILAH DESYANTI, S.Keb., M.Keb.	Peran Serta Fakultas Kesehatan Terhadap Pemberan Edukasi Dan Pelaksanaan Skrining Tumbuh Kembang Bayi, Balita, Dan Apras Di Posyandu Desa Randu Merak	Mandiri PT	2023	Detail Penelitian Dosen Judul Peran Serta Fakultas Kesehatan Terhadap Pemberan Edukasi Dan Pelaksanaan Skrining Tumbuh Kembang Bayi, Balita, Dan Apras Di Posyandu Desa Randu Merak Sumber dana Mandiri PT Dana 11.500.000 Ketua Peneliti Bd. HARWIN HOLILAH DESYANTI, S.Keb., M.Keb. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Pertumbuhan dan perkembangan anak di usia dini mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usai dan diberikannya stimulasi perkembangan oleh orang tua. Pemberian edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya skrining pertumbuhan dan perkembangan bayi, balita dan anak pra sekolah sangatlah berguna terutama bagi ibu dan kader kesehatan desa. Dimana ibu atau kader kesehatan desa dapat mendeteksi dini adanya penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada anak dalam usia pertumbuhannya. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya melakukan deteksi dini tumbuh kembang pada anak, meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya deteksi dini tumbuh kembang anak dan untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usia. Lokasi kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di posyandu desa Randu Merak kecamatan Paiton, dilakukan pre test sebelum diberikan edukasi dan dilakukan post test setelah diberikan edukasi, pelaksanaan edukasi menggunakan leaflet dan lembar, serta skrining pertumbuhan dan perkembangan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) dan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) yang merupakan salah satu instrumen untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Peserta penyuluhan berjumlah 29 orang yang terdiri dari 20 orang tua dan 9 kader kesehatan desa, sedangkan peserta skrining berjumlah 20 anak yang merupakan anak-anak yang mengikuti posyandu dari ibu-ibu yang mengikuti kegiatan edukasi. Hasil dari kegiatan ini setelah diberikan edukasi kepada ibu dan kader kesehatan desa sangat membantu ibu dan kader kesehatan desa dalam peningkatan pengetahuannya terkait dengan skrining dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan tampak pada hasil pre test dan post test terjadi peningkatan nilai, serta didapatkan hasil skrining pertumbuhan dan perkembangan 20 anak tersebut normal sesuai usia.
4	YUNELY ERMANETI	Adolescent Reproductive Health Counseling With Animated Videos For Indonesian Students In Japan	Mandiri PT	2023	Detail Penelitian Dosen Judul Adolescent Reproductive Health Counseling With Animated Videos For Indonesian Students In Japan Sumber dana Mandiri PT Dana 57.350.000 Ketua Peneliti YUNELY ERMANETI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Adolescent reproductive health education aims to increase knowledge and attitudes about reproductive health. Therefore, an easy, inexpensive, and standardized method of education is needed in the delivery of reproductive health material to young adolescents, one of them is audiovisual media animation Method: The research was conducted using a pre-experimental research design pretest-posttest one group design within 31 days. This study used a total sample of 180 subjects, furthermore, the data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). Result: Education with reproductive health animated videos increased knowledge about reproductive health immediately after education was given (P = 0.002), but after 31 days, it did not affect (P = 0.171). Education with animated videos did not affect the subjects’ attitude immediately after education was carried out (P = 0.802) but had an effect after 31 days from the start of education (P = 0.031). After analyzing the correlation including other confounding variables (R square), it was found that the effect of education with animated videos towards the increasing knowledge of reproductive health was 14.9%, and 8.4% towards changes in subject attitudes. Discussion: Health education with video animation increases knowledge, but the phenomenon of attitudes such as dating still occurs even the subjects’ knowledge have increased. Conclusion: Reproductive health education using animated videos increases knowledge but does not change attitudes in reproductive health
5	YENNI HASTUTI	Edukasi Peningkatan Produksi Asi Dengan Pemberian Sari Kurma Di Desa Pakuniran Kecamatan Paiton	Mandiri PT	2023	Detail Penelitian Dosen Judul Edukasi Peningkatan Produksi Asi Dengan Pemberian Sari Kurma Di Desa Pakuniran Kecamatan Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.500.000 Ketua Peneliti YENNI HASTUTI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan merupakan standar emas dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi. Namun, produksi ASI yang tidak mencukupi sering menjadi kendala bagi banyak ibu, yang dapat berdampak pada keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Untuk mengatasi tantangan ini, edukasi terkait peningkatan produksi ASI menjadi penting, terutama dengan memanfaatkan sumber daya alam yang mudah diakses, seperti sari kurma, yang dikenal memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI melalui konsumsi sari kurma. Edukasi ini dilaksanakan di Desa Pakuniran, dengan melibatkan [31] ibu menyusui yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti usia bayi dan riwayat menyusui. Program ini menggunakan metode partisipatif yang mencakup ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan praktik langsung konsumsi sari kurma dalam berbagai bentuk, seperti minuman dan campuran makanan. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya ASI untuk kesehatan ibu dan bayi, pengaruh pola makan ibu terhadap produksi ASI, dan manfaat sari kurma yang kaya akan nutrisi seperti zat besi, kalium, magnesium, dan antioksidan. Selain itu, edukasi juga menyoroti pentingnya frekuensi menyusui, hidrasi yang cukup, serta teknik pijat payudara sebagai bagian dari upaya holistik untuk meningkatkan produksi ASI.
6	ICA MAULINA RIFKIYATUL ISLAMI	Pelaksanaan Komunikasi Interpersonal Atau Konseling (Kip/K) Oleh Mahasiswa Kebidanan Universitas Nurul Jadid Pada Asuhan Antenatal Care Di Puskesmas Pakuniran	Mandiri PT	2023	Detail Penelitian Dosen Judul Pelaksanaan Komunikasi Interpersonal Atau Konseling (Kip/K) Oleh Mahasiswa Kebidanan Universitas Nurul Jadid Pada Asuhan Antenatal Care Di Puskesmas Pakuniran Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti ICA MAULINA RIFKIYATUL ISLAMI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Dalam perawatan prenatal, komunikasi interpersonal memainkan peran penting dalam memastikan kesejahteraan ibu dan bayi. Ini melibatkan pertukaran informasi, emosi, dan dukungan antara penyedia layanan kesehatan dan wanita hamil, membantu membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat. Komunikasi yang efektif dapat menyebabkan hasil kesehatan yang lebih baik, kepuasan pasien yang lebih tinggi, dan kepatuhan lebih baik terhadap saran medis. Dalam paragraf ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hal ini. Wanita hamil yang menerima jenis komunikasi ini merasa lebih berkuasa dan terlibat dalam pengambilan keputusan, yang berkontribusi pada pengalaman kehamilan yang lebih baik. Profesional perawatan kesehatan dapat menangani setiap kekhawatiran atau keprihatinan ibu hamil mungkin memiliki dengan mempromosikan suasana yang aman dan terbuka untuk komunikasi, sehingga meningkatkan kesehatan umum ibu dan anak yang belum lahir. Singkatnya, komunikasi interpersonal yang baik sangat penting untuk perawatan prenatal karena meningkatkan standar perawatan yang diberikan dan memperkuat hubungan antara ibu hamil dan profesional perawatan kesehatan. Selain itu, keterampilan komunikasi yang kompeten dapat membantu para profesional medis dalam mengenali bahaya atau masalah yang mungkin terjadi pada awal kehamilan, memungkinkan intervensi dan pengobatan yang cepat. Kehamilan dapat lebih mudah dan lebih sehat bagi wanita dan anaknya yang belum lahir dengan mengambil pendekatan proaktif ini, yang dapat secara signifikan meningkatkan hasil ibu dan janin. Selain itu, komunikasi jujur dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada ibu hamil dengan membuat mereka merasa lebih nyaman dan didukung sepanjang kehamilan mereka. Secara umum, hasil kesehatan yang lebih baik.
7	YUSRI DWI LESTARI, M.Kes.	Hamil Sehat Dan Bugar Dengan Prenatal Gentle Yoga Kombinasi Dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing	Mandiri PT	2022	Detail Penelitian Dosen Judul Hamil Sehat Dan Bugar Dengan Prenatal Gentle Yoga Kombinasi Dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing Sumber dana Mandiri PT Dana 11.500.000 Ketua Peneliti YUSRI DWI LESTARI, M.Kes. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Kehamilan merupakan kondisi fisiologis. Selama kehamilan terjadi ketidaknyaman yang merupakan akibat dari proses adaptasi fisiologis sistem tubuh ibu terhadap kehamilannya. Ketidaknyaman yang masih dalam batas normal dapat berubah menjadi tidak normal karena ketidaksiapan ibu menjalani kehamilannya. Ibu hamil yang sehat akan berdampak pada perkembangan janin yang optimal. Persiapan persalinan juga dimulai sejak kehamilan. Prental yoga merupakan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan ibu agar dpat beradaptasi dengan perubahan fisik dan psikologis selama kehamilan dan mempersiapan proses persalinan. Pengabdian ini akan dilaksanakan di wilayah polindes karanganyar dimana ibu hamil di wilayah polindes karanganyar yang ada saat ini belum pernah dilatih prenatal yoga untuk mengatasi ketidaknyamanan, hal yang dilakukan oleh ibu hamil ketika mengalami ketidaknyamanan selama kehamilan adalah dengan datang ke bidan atau puskesmas dan mendapat obat. Pengabdian yang akan dilaksanakan berupa latihan fisik dan relaksasi dengan prenatal gentle yoga yang dikombinasikan dengan teknik-teknik relaksasi dari hypnobirthing yang bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan fisik dan mengurangi kecemasan terutama dalam menjalani kehamilan dan menghadapi persalinan. Katakunci: Yoga, relaksasi, kehamilan
8	Bd. HARWIN HOLILAH DESYANTI, S.Keb., M.Keb.	Pelatihan Dan Edukasi Manfaat Baby Spa Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Pada Ibu Di Desa Karanganyar Kecamatan Paiton	Mandiri PT	2022	Detail Penelitian Dosen Judul Pelatihan Dan Edukasi Manfaat Baby Spa Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Pada Ibu Di Desa Karanganyar Kecamatan Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.500.000 Ketua Peneliti Bd. HARWIN HOLILAH DESYANTI, S.Keb., M.Keb. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby swim), pijat bayi (baby massage). Baby spa memiliki banyak manfaat untuk bayi yaitu pola tidur yang teratur, merangsang dan menyeimbangkan hormon kortisol dan oksitosin, meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga membuat bayi lebih sehat, merangsang enzim dalam lambung sehingga penyerapan nutrisi dalam tubuh lebih banyak. Masyarakat di desa Karanganyar kecamatan Paitonmasih kurangmemahami dan kurang informasi mengenai manfaat baby spa, kurangnya pengetahuan ibu tentang baby spa terutama tujuan, manfaat dan teknik Baby Spa yang benar maka berdampak pada minat ibu untuk tidak melakukan baby spa. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan pelatihan dan informasi pentingnya edukasi tentang manfaat baby spa untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi serta pelatihan senam bayi (baby gym) dan pijat bayi (baby massage). Metode dan solusi pelaksanaanya yaitu penyuluhan serta diskusi, pelatihan baby massage dan baby gym yang dilaksanakan di posyandu Desa Karanganyar Kecamatan Paiton dengan sasaran 10 Ibu beserta bayinya.
9	YUNELY ERMANETI	Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Kontrasepsi Mal Di Posyandu Puskesmas Paiton	Mandiri PT	2022	Detail Penelitian Dosen Judul Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Kontrasepsi Mal Di Posyandu Puskesmas Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti YUNELY ERMANETI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah cara KB alamiah yang bersifat sementara melalui pemberian ASI Eklusif segara setelah melahirkan (postpartum) sampai 6 (enam) bulan. Metode ini memberikan perlindungan pada ibu dari kehamilan berikutnya dengan efektifitas 98,2%. Metode ini akan efektif bila memenuhi 3 (tiga) syarat utama yakni bayi belum berusia 6 (enam) bulan, belum datang Haid, dan ibu menyusui secara Eklusif, tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengetahuan ibu menyusui tentang kontrasepsi MAL. Pada penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif, dengan cara Cross Sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui di Posyandu Desa Paiton, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Total Sampilng. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 41 responden sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang 48,7% (20 responden), Responden yang berpengetahuan kurang tentang kontrasepsi MAL berdasarkan umur sebagian besar berumur 20-30 th 26,9% (11 responden), berdasarkan pendidikan yang berpengetahuan kurang sebagian besar adalah tidak sekolah 29,3% (12 responden), berdasarkan pekerjaan yang berpengetahuan kurang sebagian besar adalah yang tidak bekerja 36,6% (15 responden), sedangkan berdasarkan parietas yang berpengetahuan kurang sebagian besar primipara 24,3% (10 responden). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu menyusui tentang kotrasepsi MAL ditinjau dari umur, pendidikan, pekerjaan dan parietas adalah kategori kurang, untuk itu diharapkan para petugas kesehatan sangat dibutuhkan terutama dalam kegiatan penyuluhan tentang kontrasepsi MAL baik melalui media cetak maupun media elektronik.
10	YENNI HASTUTI	Edukasi Mengatasi Disminorea Dengan Minuman Herbal Kunyit Asam Di Spmn 1 Paiton	Mandiri PT	2022	Detail Penelitian Dosen Judul Edukasi Mengatasi Disminorea Dengan Minuman Herbal Kunyit Asam Di Spmn 1 Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.500.000 Ketua Peneliti YENNI HASTUTI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Disminorea, atau nyeri menstruasi, merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami oleh wanita, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Kondisi ini sering kali mengakibatkan penurunan produktivitas, kualitas hidup, serta gangguan aktivitas sehari- hari. Meskipun obat-obatan analgesik seperti NSAID sering digunakan untuk meredakan gejala disminorea, ketergantungan jangka panjang terhadap obat-obatan ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Sebagai alternatif, penggunaan bahan- bahan alami dengan efek samping minimal semakin diminati, salah satunya adalah kunyit asam, minuman herbal tradisional yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan analgesik alami. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pengelolaan disminorea dengan memanfaatkan minuman herbal kunyit asam sebagai pendekatan alami. Kegiatan ini menyasar remaja putri dan wanita muda yang rentan mengalami disminorea, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam meracik serta mengonsumsi kunyit asam sebagai bagian dari manajemen kesehatan menstruasi. Metode pelaksanaan meliputi pemberian materi edukasi melalui ceramah interaktif, sesi tanya jawab, dan demonstrasi pembuatan minuman kunyit asam. Peserta diberikan pemahaman mengenai patofisiologi disminorea, manfaat komponen aktif dalam kunyit (curcumin) dan asam, serta prosedur praktis pembuatan minuman herbal yang efektif. Evaluasi program dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta, serta survei kepuasan terkait materi dan metode yang diberikan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai disminorea dan pengelolaannya melalui pendekatan herbal. Selain itu, peserta juga menunjukkan minat yang tinggi untuk menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah preventif dan kuratif terhadap nyeri menstruasi. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup wanita melalui edukasi dan pemanfaatan bahan alami berbasis kearifan lokal.
11	ICA MAULINA RIFKIYATUL ISLAMI	Penerapan Teknik Komunikasi Terapeutik Pada Orang Tua Pasien Balita Sakit Di Ruang Kia Puskesmas Pakuniran	Mandiri PT	2022	Detail Penelitian Dosen Judul Penerapan Teknik Komunikasi Terapeutik Pada Orang Tua Pasien Balita Sakit Di Ruang Kia Puskesmas Pakuniran Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti ICA MAULINA RIFKIYATUL ISLAMI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Petugas kesehatan adalah tenaga medis yang terdekat dan terlama dengan pasien, hal ini harus menjadi perhatian khusus petugas kesehatan. Pasien yang tidak puas sering mengeluh tentang kurangnya komunikasi petugas kesehatan dan ketidakjelasan tentang proses petugas kesehatanan. Akibatnya, pasien akan mengeluhkan lamanya waktu menunggu petugas kesehatan setelah masuk ruangan petugas kesehatanan, lamanya petugas kesehatan menjawab panggilan pasien, sikap petugas kesehatan yang tidak bersahabat, kurangnya pendidikan kesehatan untuk petugas kesehatanan di rumah, petugas kesehatan kurang perhatian, petugas kesehatan tidak memberikan penjelasan tentang program petugas kesehatanan, dan banyak lagi. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan pasien adalah melalui komunikasi yang baik antara petugas kesehatan dan pasien. Dalam memberikan petugas kesehatanan kepetugas kesehatanan kepada pasien, komunikasi dalam hal ini adalah komunikasi terapeutik. Ketidakpuasan pasien dipengaruhi oleh komunikasi terapeutik rendah petugas kesehatan. Jika kinerja layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien sesuai atau melebihi harapan mereka, pasien baru akan merasa puas. Komunikasi yang direncanakan, dimaksudkan, dan berfokus pada proses kesembuhan pasien disebut komunikasi terapeutik oleh petugas kesehatan atau tenaga kesehatan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan pasien, komunikasi terapeutik ini digunakan untuk membangun hubungan yang baik antara petugas kesehatan dan pasien. Akan lebih mudah untuk memberikan asuhan kepetugas kesehatanan kepada pasien dengan menerapkan komunikasi terapeutik yang benar. Oleh karena itu penulis akan melakukan pengabdian tentang Penerapan teknik komunikasi terapeutik pada orang tua pasien balita sakit di ruang KIA Puskesmas Pakuniran
12	HELPI VIRANA, S.ST., M.KM.	Yoga Hamil Untuk Mengatasi Keluhan Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kotaanyar	Mandiri PT	2022	Detail Penelitian Dosen Judul Yoga Hamil Untuk Mengatasi Keluhan Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kotaanyar Sumber dana Mandiri PT Dana 11.500.000 Ketua Peneliti HELPI VIRANA, S.ST., M.KM. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Ibu hamil mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Perubahan fisik dan pengaruh hormonal dapat menimbulkan berbagai keluhan pada ibu hamil. Upaya untuk mengatasi ketidaknyamanan kehamilan salah satunya denganolah raga. Olah raga yang dapat dilakukan ibu hamil salah satunya adalah yoga hamil. Yoga hamil yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kesehatan tubuh, menenangkan pikiran, mengurangi tekanan emosional, menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi ketidaknyamanan. Yoga Hamil merupakan jenis olahraga yang menyatukan elemen olah tubuh, olah pikiran dan mental. Yoga hamil dapat meningkatkan fleksibilitas dan kebugaran tubuh sekaligus menimbulkan efek relaksasi. Sehingga meningkatkan kenyamanan ibu hamil dalam menjalani kehamilan dan mempersiapkan persalinan. Belum banyak ibu hamil melakukan atau mengikuti kegiatan kelas yoga hamil karena ibu hamil banyak yang belum memiliki pengetahuan mengenai yoga hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan dan menambah pengetahuan tentang yoga hamil dan membimbing ibu hamil untuk melakukan yoga hamil sehingga ibu hamil memiliki kesadaran untuk melakukan yoga hamil baik di kelas ibu hamil maupun mandiri dirumah secara teratur.
13	YUSRI DWI LESTARI, M.Kes.	Pejamas: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Media Animasi Pada Santri Putri Di Smp Nurul Jadid Pondok Pesantren Nurul Jadid	Mandiri PT	2021	Detail Penelitian Dosen Judul Pejamas: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Media Animasi Pada Santri Putri Di Smp Nurul Jadid Pondok Pesantren Nurul Jadid Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti YUSRI DWI LESTARI, M.Kes. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Remaja merupakan masa antara masa anak-anak ke masa dewasa, perubahan terjadi secara cepat dari aspek fisik, mental, sosial dan kultural. Perkembangan tersebut diiringi pengetahuan yang kurang cenderung menimbulkan permasalahan salah satunya permasalahan kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan melalui media animasi dapat menarik minat remaja untuk belajar dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan kesehatan reproduksi remaja dan cara mengatasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja melalui media animasi terhadap pengetahuan dan sikap pada siswi SMP di pondok pesantren nurul jadid. Peneltian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan pretest- posttest control group design. Teknik sampling dengan cara total sampling. Besar sampel adalah 100 siswi kelas VII di SMP Nurul Jadid yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja. analisa data menggunakan uji statistik t-test. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil langsung dari responden menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada perubahan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi melalui media animasi dengan dengan p-value=0,011 sehingga (p < α 0,05) dan ada ada perubahan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi melalui media animasi dengan p-value=0,001 sehingga (p < α 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja melalui media animasi terhadap perubahan pengetahuan dan sikap pada siswi SMP di pondok pesantren nurul jadid. Penggunaan media animasi pada berbagai materi kesehatan dan pengembangan media pendidikan di bidang kesehatan yang menarik dan meningkatkan minat dan perhatian sehingga materi tersampaikan dengan baik dan mampu meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dan perilaku terhadap kesehatan reproduksi menjadi lebih baik.
14	ICA MAULINA RIFKIYATUL ISLAMI	Penggunaan Komunikasi Informasi Edukasi (Kie) Pada Masa Nifas Dan Perawatan Bayi Baru Lahir Untuk Mencegah Postpartum Blues Di Ruang Kia Puskesmas Pakunira	Mandiri PT	2021	Detail Penelitian Dosen Judul Penggunaan Komunikasi Informasi Edukasi (Kie) Pada Masa Nifas Dan Perawatan Bayi Baru Lahir Untuk Mencegah Postpartum Blues Di Ruang Kia Puskesmas Pakunira Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti ICA MAULINA RIFKIYATUL ISLAMI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Penggunaan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pada masa nifas dan perawatan bayi baru lahir untuk mencegah postpartum blues di Ruang KIA Puskesmas Pakunira
15	Bd. HARWIN HOLILAH DESYANTI, S.Keb., M.Keb.	Pengentasan Stunting Dengan Pemberian Komunikasi Informasi Dan Edukasi Kepada Masyarakat Desa Opo-Opo Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo	Mandiri PT	2021	Detail Penelitian Dosen Judul Pengentasan Stunting Dengan Pemberian Komunikasi Informasi Dan Edukasi Kepada Masyarakat Desa Opo-Opo Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti Bd. HARWIN HOLILAH DESYANTI, S.Keb., M.Keb. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah pada seorang anak dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Stunting adalah kondisi gizi yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak. Dalam dua hingga tiga tahun pertama kehidupan, stunting umumnya terjadi dan merupakan akibat dari interaksi antara kekurangan energi dan asupan gizi serta infeksi. Program yang bertujuan untuk mencegah bayi dan balita terkena stunting dikenal sebagai program edukasi stunting. Pendidikan dan kesadaran ibu tentang nutrisi yang baik, praktik pemberian ASI yang benar, dan akses ke perawatan kesehatan yang tepat dapat membantu mencegah stunting. Stunting dapat mengganggu potensi sumber daya manusia, tingkat kesehatan, dan bahkan kematian anak. Hal ini berbahaya bagi generasi penerus bangsa. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bagaimana mencegah stunting. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan kebada ibu-ibu di Desa Opo-opo yang mempunyai balita tentang ap aitu stunting dan bagaimana cara mencegahnya.
16	YUNELY ERMANETI	Edukasi Kb Iud Pada Calon Akseptor Kb Iud Di Safari Kb Iud Puskesmas Paiton	Mandiri PT	2021	Detail Penelitian Dosen Judul Edukasi Kb Iud Pada Calon Akseptor Kb Iud Di Safari Kb Iud Puskesmas Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti YUNELY ERMANETI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Salah satu upaya Pemerintah untuk menurunkan tingkat kelahiran adalah dengan Program Nasional Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Program ini terdiri dari Pil, Suntikan, IUD, Implant, MOW dan MOP. Dari data yang ada Program Nasional Keluarga Berencana sebagian besar akseptor memilih IUD, karena dinilai praktis, ekonomis, efektifitas tinggi, kesuburan kembali jika dibuka, tidak mengganggu produksi ASI, tidak memerlukan pemeriksaan berulang dan tidak harus mengingat seperti kontrasepsi Pil. Walaupun demikian IUD memiliki efek samping maupun komplikasi, namun karena setiap akseptor mengalami efek samping dan komplikasi yang berbeda-beda sehingga menyebabkan sebagian besar akseptor DO, yang dikarenakan kurangnya memahami efek samping maupun komplikasi dari pemakaian IUD, maka penulis ingin mengkaji seberapa jauh pengetahuan akseptor tentang kontrasepsi IUD. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan informasi tentang KB IUD. Metode dan solusi pelaksanaanya yaitu penyuluhan serta diskusi tentang KB IUD, yang dilaksanakan di safari KB IUD Puskemas Paiton dengan sasaran 20 Ibu wanita usia subur.
17	YENNI HASTUTI	Edukasi Mengelola Gejala Morning Sickness Secara Mandiri Menggunakan Jahe Di Desa Paiton Kecamatan Paiton	Mandiri PT	2021	Detail Penelitian Dosen Judul Edukasi Mengelola Gejala Morning Sickness Secara Mandiri Menggunakan Jahe Di Desa Paiton Kecamatan Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti YENNI HASTUTI Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Pemberian minuman herbal jahe telah lama dikenal dalam budaya tradisional sebagai metode alami untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, termasuk mual dan muntah pada ibu hamil, yang dikenal dengan istilah morning sickness. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu hamil dalam penggunaan minuman herbal jahe sebagai upaya mengurangi gejala mual dan muntah selama kehamilan. Kegiatan ini melibatkan ibu hamil yang berada di wilayah binaan Puskesmas setempat, dengan metode penyuluhan, demonstrasi pembuatan minuman herbal jahe, serta pemantauan efek yang dirasakan setelah konsumsi. Kegiatan diawali dengan pemaparan mengenai manfaat jahe dan cara pengolahannya menjadi minuman yang aman dan efektif untuk ibu hamil. Selanjutnya, ibu hamil diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan minuman herbal jahe dengan bimbingan tenaga kesehatan. Monitoring dilakukan untuk menilai penurunan intensitas mual dan muntah melalui kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberian minuman herbal jahe secara teratur dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas mual muntah pada ibu hamil. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam mengelola gejala morning sickness secara mandiri menggunakan bahan alami. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model intervensi yang berkelanjutan dan diterapkan di berbagai komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil secara holistik.
18	HELPI VIRANA, S.ST., M.KM.	Edukasi Manfaat Pemeriksaan Anc Secara Teratur Di Kelas Ibu Hamil Desa Pandean Kecamatan Paiton	Mandiri PT	2021	Detail Penelitian Dosen Judul Edukasi Manfaat Pemeriksaan Anc Secara Teratur Di Kelas Ibu Hamil Desa Pandean Kecamatan Paiton Sumber dana Mandiri PT Dana 11.000.000 Ketua Peneliti HELPI VIRANA, S.ST., M.KM. Lokasi Anggota Peneliti Abstrak Ketidaktahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan yang signifikan membantu kesehatan ibu dan janin, tetapi ketidaktahuan menyebabkan risiko kehamilan yang signifikan. Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan ibu dan janin adalah pemeriksaan antenatal care (ANC) menurut WHO, yang harus dilakukan minimal empat kali selama kehamilan (TM I: 1X, TM II: 1X, dan TM III: 2X). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keteraturan pemeriksaan ANC yang dilakukan ibu hamil dengan pengetahuan mereka tentang risiko kehamilan yang tinggi. Penelitian menggunakan rancangan korelasi cross-sectional. Random sampling digunakan untuk memilih 30 responden dari populasi 32 ibu hamil. Data dikumpulkan melalui pengisian kuisioner, dan hasilnya dibagikan dan diteliti. Kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik chi-square. Hasil menunjukkan bahwa 13 responden mengetahui bahwa sebagian besar 8 ibu hamil teratur dalam pemeriksaan ANC, sebagian kecil 5 tidak teratur, 3 ibu hamil mengetahui bahwa 1 ibu hamil teratur dan 2 ibu hamil tidak teratur dalam pemeriksaan ANC, dan 14 ibu hamil mengetahui bahwa 12 ibu hamil tidak teratur dan 2 ibu hamil teratur dalam pemeriksaan ANC. Kehamilan diawasi sebagian besar oleh ibu. Oleh karena itu, bidan harus membantu ibu dan keluarga dengan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka tentang cara merawat dan menolong diri sendiri dalam situasi tertentu melalui pendidikan kesehatan.

LP3M merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.