detaildosenhaki

No	Nama	Judul	Jenis	Tahun	Detail
1	HUSNUL KHOTIMAH, M.Kep.	Metode Coaching Goal Reality Option And Ward Up (Grow) Dalam Pemasangan Infus Pada Perawat	Karya Tulis	2023	Detail Penelitian Dosen Hak Cipta Judul Metode Coaching Goal Reality Option And Ward Up (Grow) Dalam Pemasangan Infus Pada Perawat Jenis Karya Tulis Tahun 2023 Ketua Peneliti HUSNUL KHOTIMAH, M.Kep. Pemegang Hak Cipta Sentra HKI Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti Deskripsi Implementation of infusion that is not in accordance with standard procedures will be at risk of phlebitis. GROW Coaching is a strategy to increase awareness in changing behavior of nurses during infusion according to standard procedures. The purpose of this study is to attempt to change nurses' behavior in infusion so as to minimize the incidence of phlebitis in patients. This study uses a quasi-experimental method (Pre-Post test with Group Design) with 34 samples of nurse implementers, namely 17 treatment groups and 17 control groups. 170 patient samples, 85 treatment groups and 85 control group patients. The results of the Wilcoxon sighed rank test-test and post-test analysis in the treatment group showed p value= 0.05, in the control group with p value= 0.3 and mann-whitney test p value= 0.01 means there is significant differences in nurses implementing between grow coaching methods and without GROW coaching. This means that the implementation of SPO based on GROW coaching has an opportunity value of fewer plebitis. The results of this study suggest that nursing managers use the GROW coaching method so that they can improve skills in changing nurses' behavior in infusion and preventing phlebitis
2	VIVIN NUR HAFIFAH, S.Kep., Ns., M.Kes.	Pengalaman Santri Dalam Penanganan Dismenore Di Pondok Pesantren Nurul Jadid	Karya Tulis	2020	Detail Penelitian Dosen Hak Cipta Judul Pengalaman Santri Dalam Penanganan Dismenore Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Jenis Karya Tulis Tahun 2020 Ketua Peneliti VIVIN NUR HAFIFAH, S.Kep., Ns., M.Kes. Pemegang Hak Cipta Sentra HKI Universitas Nurul Jadid Anggota Peneliti HUSNUL KHOTIMAH, M.Kep. Dr. SRI ASTUTIK ANDAYANI, M.Kes. Deskripsi Kesehatan remaja putri saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian. Salah satu tanda perubahan fisiologis utama adalah menstruasi. Keluhan yang sering dialami selama menstruasi berupa dismenore yang dapat mempengaruhi sebagian besar perempuan. Dismenore disertai dengan keluhan sakit kepala, mual, lesu, depresi yang menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang pengalaman santriwati dalam penanganan dismenore di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Partisipan penelitian terdiri dari lima partisipan yang berusia 16-17 tahun dan pernah mengalami dismenore. Lima partisipan di pilih berdasarkan kriteria penelitian menggunakan tehnik purposive sampling dan telah tersaturasi. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis selektif focusing (the selective or highlighting approach) di pergunakan dalam analisis data. Penelitian ini mengidentifikasi lima tema, yaitu : 1) Karateristik dismenore santriwati, 2) Dampak dismenore dalam kehidupan santriwati, 3) Upaya santriwati dalam mengatasi dismenore, 4) Antisipasi yang dilakukan santriwati terhadap dismenore, 5) Mitos-mitos seputar dismenore. Hasil temuan ini didukung dengan fakta bahwa dismenore yang dialami santriwati yaitu nyeri ketika awal menstruasi timbul selama 3 hari. Dampak yang terjadi akibat dismenore yaitu menurunnya nafsu makan, tidur terganggu, menurunnya konsentrasi belajar dan tidak bisa mengikuti kegiatan pondok. Dalam hal ini penanganan yang dilakukan adalah mengompres air hangat, beristirahat, penggunaan minyak kayu putih dan mengonsumsi jamu.

LP3M merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan.